Psycho 21

864 90 4
                                    

Sekarang mereka semua ada di ruang tengah. Jungkook dan Lucas sudah membawa pergi jasad Sowon kembali ke Seoul.

Yuqi masih berusaha menenangkan Jihyo yang masih terus menintihkan air mata. Bagaimana tidak? Sowon adalah teman sekamarnya, juga teman sebangkunya.

"Kita harus memecahkan masalah ini sebelum semuanya terlambat" kata Jennie tiba-tiba.

"baiklah, kata paranormal itu, urutannya berdasarkan orang yang tidak dekat dengannya dan tidak bermasalah padanya" kata Taeyong.

Mereka semua berpikir sejenak.

"Diantara Jungwoo dan Haechan, siapa yang paling sering di menjahili nya?" tanya Jennie.

"Uhmm...Haechan?" tanya Taeyong.

Mereka semua langsung membulatkan mata.

"JUNGWOO!!" teriak mereka bersamaan.

"aku akan kembali sekarang" kata Taeyong.

Jennie menahan tangan Taeyong dan membuat Taeyong menoleh padanya dengan tanda tanya.

"Aku ikut" kata Jennie.

Taeyong mengangguk. Jennie langsung menarik tangan Irene untuk ikut.

Jadi Jennie, Irene dan Taeyong kembali ke Seoul untuk menemui Jungwoo. Di Vila itu tertinggal Jihyo, IU dan Yuqi.

Mereka langsung masuk kemobil Taeyong dan melaju pergi. Irene meninggalkan mobil nya untuk yang lainnya, jaga-jaga jika mereka ingin keluar membeli sesuatu.

Taeyong menancap gas mobilnya dan mengebut. Jantungnya berdebar kencang. Ia begitu takut jika terjadi sesuatu pada Jungwoo. Jangan sampai ia terlambat lagi. Ia tidak ingin semua ini
Lebih jauh lagi, ia harus menghentikan permainan Jisoo.

***

Mereka sampai di markas NCT.

Mereka segera masuk dengan tergesa-gesa. Disana ada Jungwoo, Haechan, Jaehyun, Jungkook, Lucas, Yuta dan Sehun.

Mereka semua menatap Taeyong, Jennie dan Irene bingung.

"kenapa?" tanya Haechan.

3 pasang mata itu langsung tertuju pada Jungwoo yang menatap mereka bingung.

"ada apa dengan kalian?" tanya Jungwoo.

Mereka bertiga hanya menghembus nafas lega. Mereka duduk di sofa sambil merebahkan tubuh mereka.

Irene langsung mengambil tempat duduk disamping Sehun.

"Why?" tanya Sehun.

"not a big problem" kata Irene lalu memejamkan matanya.

***

Jihyo duduk di depan Vila sambil menatap Pantai yang ada disamping Vila.

"Yuqi-ah! Aku ke supermarket sebentar, aku tidak akan membawa mobil Irene, lagian cuma deket" kata IU sambil berjalan keluar.

"YA!" teriak Yuqi dari dalam.

IU keluar sambil membereskan dompetnya memeriksa berapa uang yang ia bawa.

"eh? Jihyo-ah, aku pergi sebentar nee" kata IU yang hanya mendapati anggukan dari Jihyo.

IU berjalan keluar dari area pantai dan pergi ke supermarket yang tidak terlalu jauh dengan jalan kaki.

Seperginya IU, Tiba-tiba Jihyo melihat seorang gadis dipinggir pantai.

"Sowon?" gumam Jihyo.

Sowon berjalan mendekati Jihyo di teras Vila.

Sowon langsung menarik tangan Jihyo pelan.

Ia tersenyum dan membawa Jihyo kearah pantai.

"Jihyo-ah! Kau mau Apel?" tanya Yuqi sambil berjalan keluar dari Vila.

Ia melihat Jihyo tidak ada dikursi teras, dan matanya terkunci pada Jihyo yang berjalan menuju pantai dengan aneh?

Ia segera berjalan menghampiri Jihyo.
Masih sekitar 5 langkah, ia melihat Jijyo ditarik seseorang menuju pantai.

Yuqi memperlambat jalannya lalu mencoba memerhatikan orang itu.
Siapa itu? Aku tidak pernah melihat nya sebelum nya disini.

Tiba-tiba orang itu menoleh kebelakang dan menatap Yuqi sambil tersenyum miring.

Yuqi merinding dibuatnya.

Siapa gadis itu? Tanya Yuqi dalam hati.
Tunggu-tunggu! Kemana ia akan membawa Jihyo? Mereka sudah memasuki pantai.

"JIHYO!!" Teriak Yuqi. Jihyo tidak mendengarnya. Jihyo tetap berjalan memasuki laut.

Yuqi semakin getir.

Jangan-jangan....

Tidak tidak!

"Jihyo-ah!! Tolong! Tolong!" teriak Yuqi.

Jihyo semakin masuk ke dalam laut. Bahkan gadis yang membawanya pergi sudah masuk kedalam laut.

"JIHYO!! JIHYO!!" teriak Yuqi.

Yuqi hanya bisa berteriak, ia tidak bisa berenang, jika ia masuk kedalam laut, maka sama saja ia mengantar nyawanya sendiri menuju maut.

"JIHYO!!!JIHYO!!"

Jihyo sudah tidak terlihat lagi. Ia sudah masuk kedalam laut. Yuqi semakin takut.

Tiba-tiba saja gadis tadi kembali lalu berjalan menuju Yuqi. Gadis itu mengulurkan tangannya pada Yuqi sambil berjalan mendekati nya.

"tidak tidak" gumam Yuqi.

Dengan cepat Yuqi berlari meninggalkan pesisir pantai. Ia kembali ke Vila dan mengambil kunci mobil Irene.

"aku tidak mau mati, aku tidak mau mati" gumam Yuqi bergetar. Ia segera melajukan mobil Irene kembali ke Seoul.




TOBECONTINUE

bagaimana dengan IU?

(deket2 end lho ini)

PSYCHO Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang