Saat ini sudah memasuki jam istirahat.
Mood Jennie saat ini sedang berantakan.
Dan baru saja ia melihat Chungha yang sedang memeluk lengan Taeyong. Sebenarnya Jennie malas untuk menanggapinya. Namun setelah di rasuki oleh Jihyo, Jennie langsung menghampiri mereka dengan wajah kesal.
Jennie tahu cara mempermalukan Chungha.
Saat ini seluruh murid sedang menonton Jennie yang berjalan cepat menuju Chungha dan Taeyong.
Mereka berniat nonton drama gratis.
Jennie memegang tangan Chungha yang tengah memeluk lengan Taeyong.
"Lepasin " kata Jennie.
Chungha menatapnya enteng.
"lho? Bukannya lho yang waktu itu ditampar Taeyong ya?" tanya Chungha.
Sontak seluruh murid langsung membicarakan hal itu.
Kak Taeyong nampar Jennie?
Kok bisa ya?
Apa Jennie selingkuh?
Brakh!
Meja murid yang berbisik-bisik tadi digebrak oleh IU (bayangin IU sifatnya kek Jang Man Weol di Hotel Del Luna ya)
"Diam" kata IU dingin.
Jennie kembali berahlih pada Chungha dan Taeyong. Taeyong tak mengambil pusing dengan urusan wanita, kecuali Chungha berani ngomong gak kekontrol ato Chungha berani main tangan sama Jennie, maka disitu lah Taeyong akan menggunakan bogeman tangannya ada Chungha.
"Iya, gw yang waktu itu ditampar Taeyong, kenapa memangnya? Gw masih Pacarnya kok" kata Jennie enteng.
"jadi jangan jadi PHO yah" sambung Jennie.
"eww...gw bukan PHO ya! Lagian Taeyongnya udah gak mau sama lho, lho itu cuma sampah di kehidupan dia tahu gak!?" teriak Chungha dimuka Jennie.
Dia berhasil memancing darah Jennie untuk naik.
"Huffftt~ gini nih kalo Orang kagak laku, maunya ngebet pacar orang" kata Jennie.
Terdengar suara tawaan para penonton disana.
"Oh yah!? Taeyong! Lho milih siapa!? Gw ato Jennie!?" tanya Chungha pd.
Semua sedang tegang menunggu jawaban Taeyong.
"udah jelaslah," kata Taeyong.
Chungha langsung tersenyum kemenangan.
"Jennie" sambung Taeyong.
Senyum diwajah Chungha langsung hilang dalam sekejap, dan senyum Jennie langsung merekah.
Murid-murid langsung menertawakan Chungha dan menyorakinya.
Taeyong langsung menggenggam tangan Jennie dan membawa Jennie keluar.
Sedangkan Chungha, langsung dibawa pergi oleh Somi dan Sohye.
Anak baru juga
Sok banget hahaha
Jangan terlalu percaya diri!
Gak tahu aja dia siapa itu kak Jennie
Mungkin dia mau kena drop out
Aishh...gak mikir dia
Murahan banget rebut pacar orang
Udahlah, dia gak punya urat malu
Iya, bener buat apa kita gosipin orang kek dia.
Anjing aja kalo jalan angkat kepala
Gak kek dia nunduk ihh
Dia
Lebih
Rendah
Dari
DOGGY!!
HAHAHHAHA
Terdengar tawaan dari murid-murid disana (huhu gak tega akunya sama Chungha)...
***
Ini sudah memasuki jam terakhir.
Dan saat ini kelas Jennie mapel fisika, hadehhh, udah lemot otak jam segini ditambah pak Daesung juga lemot jelasinnya, bikin ngantuk bae.
"Guys, kita bolos yuk" ajak Yuqi.
"kuylah, gw juga ikut" kata Jihyo.
"gw ikut aja" balas Sowon.
"Lho yu?" tanya Yuqi pada IU.
"yakali gw tinggal" jawab IU malas.
"Jen?" tanya IU.
"gw ikut"
Irene menolehkan kepalanya pada Jennie, heran dia, tumben dia mau diajak bolos dama Quyi dan saudara-saudaranya.
"Gw ikut Juga" kata Irene.
Sontak mereka berenam berdiri lalu berjalan keliar kelas. Mereka tentu menjadi pusat perhatian, apalagi pak Daesung yang sudah bingung terheran-heran liat kelakuan 6 anak didiknya itu.
Bahkan Pak Daesung gak nanya mereka mau kemana.
(andai semudah itu bolos:))Mereka sudah sampai didepan Mobil Irene.
"kemana kita?" tanya Yuqi.
"kedukun" kata Jennie santai.
"eh kambing congek, ngapain lho ke dukun?" tanya Yuqi.
"lho lupa yang gw bilang beberapa jam lalu?? " tanya Jennie.
Yuqi cepat mengingat sesuatu.
Ohhhhh soal paranormal ituu toh.."oke kuylah" kata Yuqi lalu masuk ke mobil IU seenak jidat, kek mobilnya. Tapi mereka udah terbiasa, 1 untuk semua dan semua untuk 1!
Mereka semua masuk ke mobil Irene, mereka rebahan di mobilnya, sementara Irene yang nyetir. Untung baek nyai Irene.
TOBECONTINUE!