Jennie dkk sudah bersiap untuk pergi. Hari ini hari sabtu, jadi mereka gak sekolah.
Mereka sudah siap dengan koper mereka masing-masing.
"skuy dah!" teriak Yuqi.
Jennie udah balik kek biasa lagi, udah gak galau-galau.
Mereka memasuki mobil Irene. Seperti biasa, Irene yang menyetir sementara mereka rebahan.
"Rene kalo lelah gw aja nyetir, nanti gantian" kata Sowon yang diangguki Irene, sebenarnya Yuqi pandai menyetir, hanya saja, mereka akan mati konyol jika dia yang menyetir.
Mereka semua rebahan ex Irene.
Seperti biasa, mereka ngibah-gibah.
"Eh eh, Sohye ngajak jalan Jungkook loh" kata Yuqi lalu memperlihatkan Chatnya dengan Lucas.
Mylop❤
Gak ngumpul kalian beb?
Gak sih, lagi sibuk
soalnya mereka.
Etdah, sibuk apaan coba?
Tuh si Jungkook lagi
jalan sama Sohye
IU langsung merebut ponsel Yuqi lalu membaca pesan Lucas seksama.
IU mengeram kesal.
Mentang-mentang dia gak ada, Jungkook mau main belakang?
Awas kau nanti. Gw pulang? End riwayat lho kook!
***
Mereka sampai di Villa Green Yang di Daegu.
Jennie sudah menghubungi pemilik nya dan sudah membocking Villa itu.
Mereka menatap sejenak ada Vila yang lumayan tua.
Tak lama kkemudian seorang kakek tua pemiliknya datang menghampiri mereka dengan senyum.
"selamat Pagi, ini kuncinya" kata Kakek itu lalu memberikan kunci Villa itu.
Irene mengambil kunci itu.
Kakek itu sedikit membungkuk lalu pergi meninggalkan mereka.
"Hah~ gw gak sanggup" kata Jihyo.
Sowon menepuk pundak Jihyo dan tersenyum tipis padanya.
"Kita bisa menyelesaikan ini" kata Sowon.
Jihyo hanya mengangguk.
"sebaiknya kita masuk dulu dan beristirahat" kata IU.
Irene dan Jennie berjalan lebih dulu dan masuk lebih dulu kedalam Vils itu.
"disini ada 3 kamar, gw sekamar sama Irene" kata Jennie.
"semua udah tahuu" kata IU.
Mereka memilih beristirahat, mungkin hingga sore nanti.
***
"Yong! Taeyong!" panggil Lucas terburu-buru.
Lucas berlari memasuki markas.
Semua anak-anak NCT beserta Jungkook dan Sehun juga ada disana.
"Mereka...hah...mereka sudah di Vila tempat terakhir mereka dengan Jisoo-ssi" kata Lucas tergesa-gesa.
Taeyong dan lainnya terlihat kaget dan seolah-olah tidak percaya.
Dia tidak bisa membiarkan Jennie dalam bahaya, dia harus kesana, dia harus menyelamatkan mereka semua.
Taeyong langsung bergegas dari duduknya dan segera menuju mobilnya, semua tshu dia akan kemana.
Jaehyun, lucas, Jungkook, Sehun dan Yuta segera mengikuti Taeyong dan masuk ke mobil Taeyong.
"apa yang sebenarnya kau pikirkan Jennie Kim!?" geram Taeyong.
Taeyong langsung menancap gas menuju Green Yang di Daegu.
Seperginya mereka, Anggota NCT inti saling menatap dan menghembus nafas panjang. Mereka bingung, mereka dibingungkan dengan semua masalah ini.
Akan kah semuanya berakhir sama?
"Aku haus, aku ambil minum dulu" kata Taeil lalu pergi ke dapur.
Mereka semua hanya diam ditempat dengan tatapan kosong.
"AKH!" pekik Taeil dari dapur.
Sontak mereka semua kaget.
Mereka langsung melompat dari duduk mereka dan berlari menuju dapur.
"Taeil Taeil! Apa? Kenapa!?" tanya Haechan sembari berlari menuju dapur.
Mereka semua langsung menghampir Taeil.
"TAEIL!!!" pekik Jungwoo saat melihat keadaan Taeil saat ini.
"Kenapa kenapa? " tanya Haechan.
Anak-anak NCT lainnya segera menghampiri Jungwoo.
"TAEIL!" pekik Haechan.
Disana Taeil, terbaring lemas dengan 2 pisau yang menancap di dada kanan dan pinggang kirinya. Begitu banyak darah bercucuran keluar.
Jungwoo dan Haechan serta anggota lainnya segera menghampiri Taeil.
"Akh~" lirih Taeil.
"Lho kenapa Taeil!?" gertal Haechan.
"A..ada ya..yang n..nusuk Uhuk uhuk!" Taeil batuk darah hingga membuat semua semakin panik.
"siapa? Siapa yang nusuk!?" tanya Jungwoo.
"a..aku...ga..gak...pe..pernah...li..liath~"
Taeil menghembus nafas terakhir nya di atas pangkuan Jungwoo.
"Taeil!? Taeil!! TAEIL!!!" teriak Haechan dambil menggoncang tubuh Taeil berharap ada respon.
Namun nihil, semua tahu apa yang terjadi.
Mereka bukan anak kecil yang polos dan bodoh.
Apa yang sebenarnya sedang terjadi!? Oh God! Help!!
Dengan cepat mereka menghubungi Taeyong.
"Yong! Cepet kemari! Taeil! Taeil ditusuk!!" teriak Jungwoo. Haechan sudah berteriak histeris.
Sedangkan Jungwoo sudah seperti kehilangan arah.
Sambungan diputuskan sepihak oleh Taeyong.
***
"Shit!" umpat Taeyong lalu memutar balik arah.
Drrttt...
"Jennie ❤ called you"
Taeyong langsung mengangkat sambungan itu. Ia memang tidak mengganti nama Jennie dikontaknya.
"Jen? Kenapa??" tanya Taeyong terburu-buru.
"Tolong! Tolongin Sowon!!!"
"a..apa yang terjadi??" tanya Taeyong.
"............"
"Fu*king Bit*h" umpat Taeyong.
TOBECONTINUE
WHAT WRONG WITH SOWON!?
