Saat ini Jennie dan Junkyu baru saja sampai dirumah mereka.
Baru saja Jennie melangkahkan kakinya di dalam rumah, Mamahnya langsung berlari dan memeluk Jennie erat.
"Jennie~maafin mamah yah? Jangan pergi lagi~" kata Chaelin.
Jennie tersenyum dan membalas pelukan mamahnya.
"iya, maafin Jennie juga ya udah pergi" kata Jennie dan mendapati anggukan Chaelin.
Ji yong berjalan menghampiri Jennie dengan tatapan dinginnya.
"kamu menang" kata Ji Yong.
Jennie tersenyum miring lalu mengibaskan rambutnya.
Jiyong langsung memeluk Jennie erat.
"Jangan ulangi lagi" kata Jiyong.
Jennie tersenyum lalu mengangguk.
"oh yah, kamu udah punya pacar yah? Siapa namanya? Taeyong?" tanya mamah nya.
Jennie kaget, dari mana ortunya bisa tahu?
"kok kamu gak bilang sih? Kan kalo tahu kamu punya pacar, mamah sama Papah gak akan ngejodohin kamu" kata Mamahnya yang diangguki Papahnya.
"hehe"
"JENNIE!?" panggil Mino.
Jennie menoleh pada Mino lalu tersenyum.
"Jennie,, " Mino memeluk Jennie.
"darimana aja kamu!?" marah Mino.
Jennie cuma cengesan gak jelas.
"aku nginap di apartemen bibi Dara" kata Jennie.
"untung kamu pulang, kalo gak? Uhh udah hancur nih rumah" kata Papahnya sambil melirik Mino.
Sontak mereka tertawa.
***
Saat ini Jennie sedang bermalas malasan di ranjangnya. Sudah beberapa hari ia tidak tidur di ranjang empuknya ini.
Drrttt...
Tiba-tiba deringan ponselnya mengusik ketenangan nya.
Dengan malas Jennie mengangkat telpon itu tanpa melihat siapa yang menelpon.
"Hmm? Siapa?" tanya Jennie.
"ini aku Taeyong, kamu gak simpen nomor aku?"
Jennie langsung mebelalakan matanya kaget. Ia langsung melihat nama orang yang menlepon.
"Taeyong🔒"
"Maaf, tadi aku langsung angkat gak liat nama" kata Jennie.
"hmm yaudah, kamu ke markas sekarang, ada hal penting yang ingin kita bicarakan"
"jemputt~" rengek Jennie.
"iya iya"
"oke deh bye"
"bye"
Bipp...
Jennie langsung bergegas turun dan tak lupa mengambil ponselnya juga satu kartu kreditnya, jaga-jaga kalo pulang nanti dia Laper.
"mah!"
Chaelin yang sedang membaca majalah kecantikan pun langsung menoleh pada Jennie.
"Kenapa sayang?"
"aku pergi yah, sama Taeyong" kata Jennie lalu memberikan wink pada Mamahnya.
"aishh..dasar anak muda" kata Papah Jennie.
"ih papah sirik aja" kata Jennie.
"iya iya, pergi aja. Tapi jangan pulang larut ya" kata Chaelin yang diangguki Jennie.
Tak lama kemudian terdengar suara klakson mobil. Jennie yakin itu adalah Taeyong. Jennie bergegas keluar, dan benar saja itu Taeyong.
Jennie langsung masuk ke mobil Taeyong dan mereka pergi ke markas NCT.
***
Kini mereka sudah berkumpul. Jennie dkk, Anggota inti Nct + Jungkook dan Sehun.
Mereka duduk sambil menatap serius satu sama lain.
"mau bicara apa?" tanya Sehun.
Semua sontak menatap Jungwoo.
Jungwoo menghela nafas panjang.
"hari dimana Ten mati, gw pergi ke paranormal" kata Jungwoo.
Mereka semua langsung mengerutkan dahi bingung.
"ngapain lho ke sana?" tanya Mark.
"gw nanya soal semua ini, soal masalah kita. Gw rasa ini semua udah gak wajar, maka dari itu gw pergi dan bertanya pada paranormal apa yang terjadi" jelas Jungwoo.
"apa yang dikatakan paranormal itu?" tanya Jaehyun.
"dia bilang itu bukan suatu kebetulan, ini ulah seseorang" kata Jungwoo.
"siapa?" tanya Taeyong cepat.
"tapi gak bisa disebut orang sih" lanjut Jungwoo.
"setan maksud lho?" tanya Haechan bercanda.
"iya" jawab Jungwoo.
"eh buset! Becanda gw nying" kata Haechan.
"gw serius" kata Jungwoo.
"tunggu2, maksud lho kita diteror setan gitu?" tanya Taeil dan diangguki Jungwoo.
Taeyong dan lainnya menghembus nafas kasar. Jama sekarang masih aja percaya paranormal.
"lho dikibulin pasti" kata Johnny.
"gw percaya" kata Jennie.
Semua langsung berahlih pada Jennie.
Apa maksudnya?
"etdah Jen" kata Jihyo.
"Gw udah bilang kan waktu itu ke kalian apa yang gw alamin kemarin" kata Jennie.
Dan IU dan yang lainnya mengingat ulang penjelasan Jennie kemarin, tentang suara aneh.
"Ya mungkin sih" kata Sowon.
"Apa aja yang dikatakan Paranormal itu?" tanya Irene.
"Dia bilang ini semua berakar dari teman lama"
Mereka semakin bingung.
"Kalian ingat? Beberapa bulan lalu, apa ada teman perempuan kita yang mati?" tanya Jungwoo memperjelas.
Sontak semua teringat kejadian war beberapa bulan lalu.
"I..iya, gw ingat" kata Yuqi.
"Dia akarnya" kata Jungwoo.
"Gak! Gak mungkin" potong Jihyo.
"gw gak bisa nyangkal hal itu. Coba kalian pikir, darimana coba Paranormal itu tahu kalo teman kita meninggal beberapa bulan lalu? Apa lagi dia tahu detailnya. Rambut ungu, panjang, dan beparas cantik. Bagaimana dia bisa tahu sedetail itu??" tanya Jungwoo.
"Gak mungkin..." Lirih IU.
"Jisoo unnie~" lirih Yuqi.
TOBECONTINUE
