Pieces 4 - Rumors

27.9K 2.7K 413
                                    

Son, you will outgrow my lap, but never my heart --- Renee

Senin akhirnya tiba. Karena sebelum tidur Renee dan Sein mengatakan bahwa mereka akan membawa Caleen ke kantor, anak itu terlalu bahagia dan hanya membolak-balik di atas ranjang sampai akhirnya lelah dan terlelap. Keesokan paginya ketika Renee membangunkan, pria kecil itu tampak masih sangat mengantuk dan menolak untuk beranjak.

“Sayang ayo bangun. Bukankah Caleen ingin ikut Papa dan Mama pergi ke kantor?”

Mendengar kata kantor, kantuk pria kecil itu segera hilang dan membuka matanya lebar-lebar. Renee tidak bisa menahan tawa geli dan mencuri ciuman di pipi putranya yang kemerahan.

“Ma, apa Caleen terlambat?” Pria kecil itu bertanya dengan khawatir.

Renee mengusap pipi putranya lembut dan menjawab, “Tidak. Tapi jika little bun tidak buru-buru bangun, kami akan terlambat.”

Caleen langsung merangkak dari bawah selimut, lalu membiarkan Renee menggendongnya ke kamar mandi. Setelah lima belas menit memandikan, berkeramas, dan membantu putranya memilih pakaian, pasangan anak ibu itu turun ke meja makan. Mendapati bahwa suami dan putranya tanpa sengaja memakai setelan dengan warna selaras, Renee mengganti pakaian dan mencocokkan miliknya. Orang lain yang tidak tahu, akan menganggap keluarga tiga itu keluarga model yang akan berjalan di atas catwalk.

Setelah hampir setengah jam sarapan, keluarga tiga itu akhirnya berangkat menuju kantor. Sekretaris Moon telah menunggu sepuluh menit sebelumnya dan kembali mendapat tugas untuk menyetir. Ia tidak berhenti memuji dalam hati pada keluarga dengan nilai penampilan yang tinggi tersebut.

“Aku akan membawa Caleen ke kantorku?” Tanya Renee setelah mobil mulai melaju.

Sein menggeleng, “Aku membawanya ke kantorku. Ruangan lebih besar dan nyaman untuk bermain.”

Renee mengangguk setuju tanpa berpikir. Ruang Presdir memang jauh lebih luas dan nyaman untuk Caleen bergerak jika bosan. Tapi kemudian, ia merasa tidak enak. Sein sangat sibuk dan memiliki banyak pekerjaan menunggu.

“Apa tidak masalah? Tidak mengganggu pekerjaanmu?”

“Tidak apa-apa. Sekretaris Moon sudah mengatur ruangan agar Caleen tinggal lebih nyaman.”

“Bagus,” Renee tersenyum puas pada Sekretaris Moon, lalu beralih mengusap pipi putranya, “Di kantor nanti, Caleen akan tinggal di ruangan Papa. Patuh dan jangan mengganggu. Mama akan datang saat istirahat makan siang, oke?”

Caleen mengangguk patuh membuat Renee tersenyum puas. Perjalanan setengah jam menuju kantor sangat lancar. Sepanjang jalan, Caleen tidak bisa menyembunyikan antusiasme dan rasa penasaran. Renee akan sesekali menjelaskan tempat yang mereka lewati, sedang Sein harus mengurus dokumen di tangannya.

Mercedes hitam memasuki basement dan diparkir di garis khusus. Sekretaris Moon membantu membuka pintu, lalu mengikuti keluarga tiga menuju lift khusus petinggi perusahaan dengan tumpukan dokumen di tangannya.

Mereka sama sekali tidak menyadari ada dua karyawan yang bersembunyi di balik tiang tembok dengan mata dan mulut yang menganga. Salah satu karyawan wanita dari departemen keuangan itu buru-buru mengeluarkan ponselnya dan mengirim berita besar di forum perusahaan khusus karyawan.

Rebirth Become A Good MotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang