When I am my best, I am my father son – Sein
Suara tepuk tangan bergema di dalam kelas. Karena hari itu adalah hari pertama kelas dimulai, kegiatan belajar hanya diisi dengan perkenalan para guru, teman sekelas, tour sekolah, dan pembagian tempat duduk.
Setelah pengundian yang dilakukan secara acak, tanpa disengaja Caleen duduk di sebelah seorang gadis kecil yang pernah ditemui di wahana bermain bersama ayah ibunya. Melihat bahwa teman kecil yang duduk di sebelahnya adalah putra bibi cantik, Lana tersenyum sangat bahagia.
“Teman kecil, Namaku Lana.”
Caleen menatap gadis yang mengulurkan tangannya, lalu segera menunduk dan menolak untuk berjabat tangan. Melihat teman sebangkunya tidak menanggapi, Lana hanya mengerucutkan bibir karena marah. Ia beralih ke meja seberang untuk berbicara dengan teman kecil lainnya.
Melihat gadis kecil itu telah menumbuhkan kedekatan dengan teman di seberang dalam waktu singkat, Caleen melirik dan meremas pensil di tangannya. Ia sedikit malu dan gugup untuk bersentuhan dengan seorang gadis. Ayahnya mengatakan bahwa seorang gadis tidak boleh disentuh sembarangan dan harus dihargai. Tapi melihat Lana mengabaikannya dan asyik berceloteh dengan teman di sebelah, Caleen merasa sangat tidak nyaman.
Ketidaknyamanan pria kecil itu berlanjut hingga bel pulang berbunyi. Saat melihat kedua orang tuanya sudah berdiri di gerbang sekolah untuk menjemput, Caleen berlari dan segera jatuh ke pelukan ibunya. Renee tersenyum dan mengusap punggung putranya dengan sayang.
“Bagaimana hari pertama di sekolah? Apakah Caleen bertemu dengan teman-teman yang menyenangkan.”
Caleen ingin menceritakan keluhannya tetapi akhirnya hanya mengangguk kecil. Seorang wanita cantik berjalan menghampiri keluarga tiga sambil menggandeng gadis kecil. Renee sedikit terkejut melihat Soyoung dan putrinya juga bersekolah di sana.
“Astaga Renee, kenapa kau tidak memberitahuku kalau putramu juga mendaftar di sini?” Soyoung menyapa dengan akrab.
Renee tertawa dan menjawab, “Ini kebetulan. Aku juga tidak menyangka putrimu akan bersekolah di sini.”
Melihat teman sebangku yang pendiam dan menolak untuk berjabat tangan, Lana mengadu dengan wajah sedih dan sedikit cemberut.
“Ibu, Caleen adalah teman sebangkuku. Tapi dia menolak untuk bersalaman denganku! Dia tidak mau menjadi temanku!”
Renee dan Soyoung juga sedikit terkejut mendengar penuturan gadis kecil itu. Melihat putrinya yang manis mengerucutkan bibir, Soyoung tidak kuasa untuk tertawa dan menggoda.
“Tidak apa-apa. Mungkin Caleen hanya malu~”
Renee juga segera tersenyum dan beralih pada putranya yang sudah memasang ekspresi kesusahan. Ia memahami bahwa Caleen memiliki sifat yang mirip dengan Sein, sedikit tsundere. Jadi tidak mengherankan jika pria kecil itu kelihatan pendiam dan tidak suka berbicara. Renee beralih ke putranya, berjongkok untuk menyetarakan tinggi badan, lalu bertanya.
“Kenapa little bun menolak untuk bersalaman dengan Lana?”
Caleen menatap ibunya dengan sedikit ragu, lalu melirik ke arah teman kecil yang masih cemberut dan akhirnya berkata.
“Papa bilang seorang gadis tidak boleh disentuh sembarangan dan harus dihargai.”
Soyoung sontak tertawa gemas mendengar penjelasan putra sahabatnya, sedangkan Renee hanya bisa menghela napas dalam hati. Wanita itu mendongak dan melirik suaminya yang hanya membersitkan hidung tidak bersalah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rebirth Become A Good Mother
RomanceRebirth Become A Good Mother Renee dilahirkan kembali tujuh tahun sebelum kematiannya di saat akhir tragis kehidupan dua orang yang dicintainya masih bisa diubah. Yah...belum terlambat, karena Tuhan telah memberikan kesempatan kedua padanya untuk ke...