Pieces 9 - Tree Campaign

29K 2.2K 403
                                    

"Join me, and together we can rule the galaxy as father and son." --- Sein

Hari penanaman pohon yang ditunggu akhirnya tiba. Ketika Sein turun setelah membantu putranya bersiap, Renee sudah menunggu sambil membawa kotak bekal. Agar tidak terlambat menuju ke perusahaan karena harus sampai sebelum pukul enam, ia telah menyiapkan bekal sarapan sejak pagi buta.

Melihat penampilan suami dan putranya, Renee tersenyum sangat puas. Mereka akhirnya bisa memakai setelan olahraga keluarga yang beberapa waktu lalu dibeli dan belum sempat digunakan.

Caleen tampak masih cukup mengantuk sehingga hanya menyandarkan kepalanya di pundak Sein. Karena terlalu antusias menantikan kegiatan menanam pohon, pria kecil itu mengalami insomnia. Renee tidak berdaya dan hanya bisa mengusap pipi putranya dengan lembut.

“Nanti di perjalanan, little bun bisa melanjutkan tidur, oke?”

Caleen mengangguk mengerti, lalu keluarga tiga orang berangkat menuju perusahaan. Perjalanan tiga puluh menit berlalu dengan lancar. Segera setelah Mercedes hitam berhenti di depan gedung Vallois, perhatian semua orang teralihkan.

Total ada 5 bus pariwisata telah disiapkan untuk membawa 150 karyawan kantor utama Vallois Enterprise. Seluruh karyawan telah berkumpul di depan gedung Vallois dengan pakaian olahraga berbagai warna.

Melihat keluarga tiga turun dari dalam mobil, sontak saja membuat obrolan dan diskusi mereka terhenti. Para karyawan merasa lebih luar biasa dan kagum pada penampilan ketiganya dengan setelan olahraga keluarga. Ketiganya seperti model, benar-benar layak dijuluki keluarga yang legendaris.

Sekretaris Moon yang telah ditarik oleh beberapa karyawan wanita untuk diajak bergosip akhirnya bisa melarikan diri. Ia terengah-engah menghampiri keluarga bosnya.

“Presdir, Direktur, Presdir Mini,” Sekretaris Moon menyapa dengan gembira, lalu beralih pada Sein, “Presdir, semuanya sudah siap. Apa Anda ingin naik mobil khusus atau bergabung di bus?”

Sein melirik jam tangannya, lalu menjawab, “Bergabung saja dengan bus karyawan.”

Sekretaris Moon mengangguk mengerti, lalu menyampaikan perintah bos pada staf penanggung jawab yang sedikit terkejut. Lima menit kemudian, seluruh karyawan dibagi ke dalam 5 bus dan mendapat tempat duduk mereka. Karyawan beruntung yang mendapatkan bus utama di mana keluarga tiga juga naik menjadi sangat heboh.

Setelah semua karyawan dipastikan menemukan tempat duduk mereka, staf mempersilahkan bos untuk masuk. Kursi di baris kedua sebelah kiri sengaja dikosongkan untuk Presdir dan Direktur. Sein  menuntun Renee duduk di dekat jendela, lalu mengambil tempat di sebelahnya sambil memangku Caleen. Sekretaris Moon yang setia mengekor duduk di sebelah kanan berdampingan dengan Sekretaris Han.

Akhirnya, rombongan bus Vallois Enterprise berangkat. Butuh kurang lebih dua setengah jam perjalanan menuju kaki Gunung Seorak. Karena kehadiran Presdir dan Direktur, suasana di dalam bus cukup tenang. Mengingat belum sempat untuk sarapan, Renee segera membuka kotak bekal yang telah disiapkan.

“Ayo sarapan lebih dulu. Jangan sampai perut kosong saat mendaki gunung.”

Caleen yang telah kehilangan semua rasa kantuknya sejak naik ke bus mengangguk dengan semangat. Renee membuka kotak bekal yang berisi sandwich, lalu membuka kotak lain berisi potongan buah segar. Melihat suami dan putranya sarapan bekal buatannya dengan lahap, wanita itu tidak bisa menyembunyikan senyuman.

“Kunyah dengan pelan, jangan terburu-buru menelan, nanti bisa tersedak,” Renee mengusap krim di sudut bibir putranya.

Sein tidak berkomentar dari awal sampai akhir. Tapi ia akan sesekali mengambil buah, lalu menyuapkan ke mulut Renee. Keseluruhan tindakan pria itu sangat lembut. Para karyawan di kursi belakang yang mengawasi serangkaian interaksi keluarga tiga berusaha menjaga suara dan hanya bisa berisik di forum karyawan.

Rebirth Become A Good MotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang