Jadilah readers yang baik dengan selalu memberikan dukungan dan tak menekan para author.
Jika ceritanya mulai aneh dan banyaknya typo mohon dimaklumi.
Jangan lupa vote dan komen yah semuanya☺️🙏
Happy reading!
____________________________________
Jeon Jungkook, merupakan anak kedua sekaligus satu-satunya putra dari pasangan Jeon Sehun dan Jeon Luhan. Berusia 25 tahun dan berprofesi sebagai Pengacara disalah satu Firma Hukum yang terkenal di Seoul. Jeon Jungkook dikenal banyak orang sebagai Pengacara muda yang sukses dikarenakan sejauh ini mampu memenangkan semua kasus yang ia tangani.
Sejak kemarin malam Jungkook berada di rumah orang tuanya, itu atas permintaan ibunya yang menerornya untuk pulang ke rumah orang tuanya dengan terus menelpon Jungkook dari siang hingga sore kemarin, beralasan kalau mereka merindukannya. Tapi Jungkook tidak percaya begitu saja, pasti ibunya itu punya rencana lain. Buktinya saja, kenapa mereka semua diminta berkumpul diruang keluarga. Bahkan sepupunya Jimin dan istrinya ada diantara mereka saat ini.
Dan apa ini, mereka semua sibuk berbicara dan mengabaikannya. Seakan-akan ia hanya makhluk tak kasat mata disini, jadi ia putuskan untuk kembali ke kamarnya saja dan mengerjakan beberapa file kasus dilaptopnya. Baru saja ia berdiri, suara sang ibu mengintrupsinya.
"Mau kemana Jung?".
"Ke kamar".
"Huft...mama menyuruhmu pulang kesini karena mama kangen, sini duduk dekat mama". Perintah mamanya yang tentunya harus dituruti, karena kalau tidak bisa-bisa mamanya itu terus meneror atau mengganggunya di Apartemen. Dengan ogah-ogahan Jungkook menghampiri sang mama dan duduk disebelahnya.
Semenjak Jungkook bekerja, Jungkook memutuskan untuk tinggal sendiri. Setahun setelah ia bekerja, ia membeli 1 unit apartemen yang tidak jauh dari kantornya agar akses kekantornya lebih mudah dan cepat. Awalnya orang tuanya tidak mengizinkan, apalagi ia satu-satunya anak laki-laki dikeluarganya, namun dengan sedikit ancaman kalau ia tidak mau menikah seumur hidup maka dengan berat hati orang tuanya mengizinkannya, terutama sang mama yang sejak ia kecil selalu overprotektif padanya.
"Sebenarnya kenapa kita semua kumpul disini? Bahkan bang Jimin juga datang." Tanya Jungkook to the point.
"Tidak ada yang spesial, mama hanya menyuruh mereka untuk datang, semakin ramai kan semakin bagus".
Mendengar jawaban mamanya, Jungkook mendengus pelan. Dari pada ia semakin kesal, lebih baik ia bermain dengan keponakan kecilnya, anak dari adiknya. Jungkook beranjak mendekati bayi kecil yang sedang tengkurap dikarpet bulu depannya. Sebenarnya Jungkook tidak terlalu paham mengenai anak kecil, ia terbilang tidak akrab apalagi dekat dengan bocah-bocah yang menjadi keponakannya itu.
"Bulan depan bang Namjoon nikah, jadi kita disini mau bahas pakaian apa yang cocok untuk kita gunakan sekeluarga nantinya". Ucap Woonwo, kakak perempuan Jungkook.
"Bulan depan? Bukannya pekan lalu bang Namjoon bilangnya 3 bulan kedepan baru menikah?". Bingung Jungkook.
"Pernikahannya dimajukan atas permintaan Presdir Kim. oh yah,,, Jung, bang Namjoon bilang ia mau kamu yang jadi pendampingnya nanti". Jawab Jimin.
"Kenapa aku? Aku bahkan belum menyusun ulang jadwalku. Apalagi itu sebulan lagi".
"Karena cuman kakak yang belum menikah dan punya pasangan". Celetuk Somi adik dari Jungkook.
"Sudah, nanti kita bicarakan dengan Namjoon soal itu". Potong Sehun selaku kepala keluarga saat melihat putranya Jungkook ingin membantah ucapan adiknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Married (KookV/KookTae)
FanfictionBercerita tentang kisah rumah tangga Jeon Jungkook dan Kim Taehyung. Kisah cinta yang berawal dari pertemuan yang tidak disengaja yang tanpa sadar menumbuhkan rasa Cinta diantara mereka. Konflik-konflik sederhana bisa saja muncul dicerita ini, terg...