Jadilah readers yang baik dengan selalu memberikan dukungan dan tak menekan para author.
Jika ceritanya mulai aneh dan banyaknya typo mohon dimaklumi.
Jangan lupa vote dan komen yah semuanya, biar author makin semangat buat ngetik☺️🙏
Happy reading!
__________________________________
Senin dikenal sebagai awal pekan yang dimana semua orang memulai kesibukannya dihari ini, Tak terkecuali Jungkook dan Taehyung. Jungkook yang berangkat ke kantor lebih awal dan sangat terburu-buru sampai tidak sempat menikmati sarapan buatan sang istri. Taehyung yang sibuk mengurusi pesanan pelanggan dibutik kecilnya.
Berbicara soal butik, sepekan yang lalu Taehyung resmi menjadi pemiliki dari butik kecil yang diberi nama "Sweet Colour" . Butik pemberian dari sang suami atas saran mama mertuanya. Butik ini berisikan pakaian-pakaian formal, semi formal, maupun casual baik untuk wanita maupun pria. Jadi, sejak sepekan yang lalu Taehyung sibuk mengurusi butiknya. Walau seperti itu, Taehyung lebih mengutamakan urusan rumah tangganya sehingga membuat Jungkook dn mama mertuanya sedikit khawatir takut Taehyung kelelahan.
Butik ini bertempat disalah satu Mall besar di Seoul, kalian pasti sidah menebak jika itu ulah siapa. Siapa lagi kalau bukan Luhan dan Sehun yang secara khusus menyiapkan tempat untuk menantu perempuan mereka satu-satunya.
Kesibukan hari ini mereka lalui dengan baik, Jungkook yang memilih pulang lebih awal karena khawatir dengan keadaan sang istri yang tadi pagi terlihat pucat. Begitupun Taehyung yang memang sudah menetapkan waktu kerjanya mulai dari pukul 9 pagi sampai jam 4 sore. Setelah bebersih dan menikmati hidangan makan malam buatan Taehyung yang enak seperti biasanya. Kini mereka berdua sedang bercuddle mesra diatas tempat tidur.
Entah kenapa Jungkook akhir-akhir ini bertingkah lebih manja dari pada biasanya, mulai dari sering menempeli sang istri, mencuri kecupan-kecupan saat mereka hanya berdua dan selalu minta dielus sebelum tidur. Seperti saat ini, Taehyung sedang mengelus kepala sang suami yang berbaring nyaman dipahanya sambil memeriksa sesuatu di Ipadnya sejak 30 menit yang lalu.
"Bagaimana hari mas?" Tanya Taehyung yang masih setia mengelus kepala sang suami.
"Sibuk dan melelahkan seperti biasanya, tapi semenjak adek ada di hidup Mas rasa lelahnya seakan menguap setiap melihat adek yang menyambut mas ketika pulang. Kalau adek?" Balas Jungkook yang kini sudah mengubah posisi kepalanya yang mana sedang menatap wajah sang istri dari bawah sambil mengelus pelan salah satu pipi tembem Taehyung setelah sebelumnya meletakkan Ipadnya.
Wajah Taehyung memerah sampai ke telinga mendengar tutur sang suami, padahal ia sudah sering kali mendengarnya. Biar Taehyung beri tahu ke kalian satu rahasia tentang suaminya, kalau suaminya yang terkenal kaku dan irit bicara itu ternyata akan berubah menjadi pria penggombal jika hanya berdua dengannya. Kalau Jimin ataupun Mingyu yang mendengar gombalan recehnya itu, sudah pasti Jungkook menjadi bulan-bulanan mereka.
"Seperti kemarin, ada beberapa pesanan dari teman-teman mama. Jadi adek lebih sibuk".
"Jangan memaksakan diri, mas nggak mau kalau adek sampai sakit karena kelelahan".
"Nde,,, hmmm.. Mas?".
"Ya?"
"Adek mau nanya sesuatu, boleh?".
Mendengar pertanyaan sang istri yang terlihat sedikir ragu, membuat Jungkook membangunkan dirinya dan duduk menghadap sang istri yang kini menudukkan kepalanya sambil memilin ujung bajunya yang Jungkook ketahui sebagai kebiasaan jika sang istri sedang gugup.
"Adek mau tanya apa?".
"Tadi mama nanya, adek mau punya anak berapa? Adek jawabnya terserah mas Jungkook maunya berapa. Hmm,,,Jadi mas maunya berapa?". Tanya Taehyung malu, jangan lupa dengan rona merah yang menjalar dari kedua pipinya sampai ke telinga.
"Anak yah? mas sih terserah nantinya dikasi berapa. Tapi mas pengennya nggak usah banyak-banyak, mungkin 5 sudah cukup." Tutur Jungkook sedikit jail, ia suka melihat ekspresi kaget sang istri apalagi saat melihat mata kucing Taehyung yang melebar saat mendengar kalimat terakhirnya tadi.
"Lima ? Itu nggak banyak banget mas? Cicit Taehyung masih dengan ekspresi tercengangnya yang menggemaskan.
"Mas rasa tidak, biar nanti rumah kita ramai. Jadi, bagaimana kalau sekarang kita mulai mencicilnya?". Ucap Jungkook sambil menaik turunkan alisnya.
"Huh?"
Melihat respon sang istri yang masih belum paham dengan kode yang ia ucapkan, ia seketika menarik tengkuk Taehyung dan memberinya ciuman mesra. Taehyung yang dicium secara tiba-tiba terdiam kaku dan perlahan mulai mengikuti alur permainan sang suami.
Euugh
Suara desahan dari sang istri menambah semangat Jungkook untuk berbuat lebih. Salah satu tangannya menuntun kedua tangan sang istri untuk dikalungkan ke lehernya, sedangkan tangan yang satunya lagi mulai masuk ke dalam gaun tidur Taehyung dan mengelus permukaan kulitnya. Ciuman itu berlangsung cukup lama, saat Jungkook merasa jika Taehyung mulai kehabisan napas ia menurunkan ciumannya menuju ke leher sang istri yang terlihat sangat menggoda.
"Eumm-maass peeaahlan".
Seakan tuli, Jungkook tetap melanjutkan kegiatannya, bahkan kini ia sudah mendorong pelan sang istri untuk berbaring dan mengungkungnya. Kedua tangannya bahkan sudah sibuk melepas gaun yang dikenakan sang istri, jangan lupakan tubuh shirtless-nya yang sejak tadi sudah mengkilap berbubuhkan keringat. Salah satu kebiasan Jungkook yang sempat membuat Taehyung gemas karena suka tidur dengan keadaan shirtless yang menurut istrinya itu dapat membuatnya masuk angin.
Jungkook pun meraih remot kecil guna mematikan lampu ruang tidur mereka digantikan dengan lampu tidur cahaya remang untuk menemani mereka.Kita doakan saja semoga Jeon Junior cepat hadir diantara mereka.
Tbc
Huwaaa,,, aku nulis apa itu?
Jangan hujat author, author emang nggak ada bakat nulis rate M😭
Gimana kabar kalian? Sehat-sehat aja kan?
Alhamdulillah kesehatan author mulai membaik, jadi author udah bisa ngetik lagi, hehehe🤗😅See you next part...

KAMU SEDANG MEMBACA
Married (KookV/KookTae)
FanfictionBercerita tentang kisah rumah tangga Jeon Jungkook dan Kim Taehyung. Kisah cinta yang berawal dari pertemuan yang tidak disengaja yang tanpa sadar menumbuhkan rasa Cinta diantara mereka. Konflik-konflik sederhana bisa saja muncul dicerita ini, terg...