19 (Batal)

1.6K 193 57
                                    

Jadilah readers yang baik dengan selalu memberikan dukungan dan tak menekan para author.

Jika ceritanya mulai aneh dan banyaknya typo mohon dimaklumi.

Jangan lupa vote yah semuanya (ini berlaku disemua cerita yang kalian baca dan sukai🤗), biar kita para author makin semangat buat ngetik☺️🙏

Plus jangan lupa ninggalin komentar kalian yah, baik itu masukan maupun kritikan. Atau bentuk lainnya juga boleh kok😘

Happy Reading!

_________________________

Keluarga adalah mereka yang menerima kita apa adanya, selalu mengarahkan kita kearah yang baik , dan selalu mendukung kita. Walau, terkadang tidak semua keluarga yang ada di dunia seperti itu.

Tidak seperti layaknya keluarga bahagia lainnya, yang menikmati kebersamaan diakhir pekan. Keluarga Jeon muda kita malah terlihat sedikit suram. Bukan suram dalam artian sebenarnya, hanya saja diakhir pekan seperti ini seharusnya mereka menikmati waktu libur dengan bersantai atau berjalan-jalan ke tempat hiburan. Tapi itu semua hanya angan belaka, karena pagi-pagi sekali kepala keluarga Jeon muda atau yang kita kenal bernama Jungkook ini menerima telepon dari kepala Firmanya agar masuk ngantor dengan dalih mereka mendapatkan kasus sulit dan langka. Mau tidak mau Jungkook harus ke kantor dan berakibat membuat kedua orang kesayangannya memgerucutkan bibir dengan kompak.

Jika saja Jungkook tidak sedang sibuk memeriksa berkas dihadapannya, pasti ia sudah menggoda kedua orang kesayangannya ini. Bayi kecilnya yang kini telah berusia 10 bulan tampak kompak mengikuti ekspresi sang ibu yang makan dengan wajah tertekuk kesal serta bibir mengerucut, diikuti gumaman-gumaman kesal. Bahkan bayinya juga ikut berguman walau yang keluar hanya berupa kata-kata tidak jelas khas bayi pada umumnya.

Baiklah, ini memang salahnya. Karena pekerjaannya, mereka harus menunda agenda liburan khas keluarga kecilnya. Yaitu mengunjungi taman bunga dan dilanjutkan berbelanja bersama. Bukan belanja hal-hal trendi seperti pakaian atau barang-barang lainnya. Mereka hanya ingin mengisi persediaan bahan makanan yang sudah hampir habis. Dan mereka sudah sepakat akan melakukannya hari ini, karena beberapa pekan terakhir mereka juga tidak sempat melakukannya dikarenakan hal yang sama, yaitu pekerjaan Jungkook yang tiada habisnya.

Dengan wajah murung Taehyung berdiri untuk melanjutkan pekerjaannya, yaitu membuat pastel untuk ia bawa ke rumah mertuanya. Yah, hari ini Jungkook akan menitipkan kedua orang kesayangannya di rumah orang tuanya dikarenakan di rumah mereka tidak ada orang lain selain mereka bertiga. Ayah Daehyung sedang dinas keluar kota bersama Namjoon sedangkan para pekerja rumah sedang diliburkan karena akhir pekan. Itu atas permintaan Taehyung, katanya mereka juga harus diberi libur karena sudah bekerja keras.

Sedikit penjelasan, Keluarga kecil Jungkook memang masih tinggal bersama di rumah Ayah Daehyung. Bahkan mereka berencana untuk tinggal disana sampai bayi kecil mereka berusia 3 tahun, itu permintaan ayah Daehyung. Sebagai seorang ayah yang sangat mencintai putri tunggalnya, Daehyung tidak akan membiarkan putri dan cucunya hanya berdua di rumah besar mereka apalagi sang suami yang lebih sering lembur sejak kelahiran baby Jungie.

Jungkook membereskan piring bekas sarapan mereka serta membersihkan wajah bayinya yang belepotan makanan yang ditanggapi tawa ceria sang bayi saat tissue basah menempel dipipi gembulnya. Sambil menunggu pekerjaan sang istri yang sibuk dengan pastelnya. Jungkook berinisiatif mencuci piring bekas makan mereka di wastafel dekat istrinya berdiri, mungkin ia bisa sekalian membujuk Taehyungnya itu agar berhenti cemberut.

Selesai dengan piringnya, Jungkook memgeringkan kedua tangannya lalu berjalan menghampiri istrinya. Taehyung sedikit tersentak kaget saat tiba-tiba ada lengan bertengger diperutnya, memeluknya dari arah belakang.

Married (KookV/KookTae)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang