Pukul 5 pagi, Jason dan Adrien harus berangkat ke pusat kota. Mengurus sidang akhir dan kawan kawannya
Belum lagi mencari tahu soal mendiang dosennya yang ternyata belum di kebumikan. Polisi masih menyelidiki kasus tersebut dan jasad sang dosen sedang di autopsi
Setelah urusan di kampus selesai, mereka menyempatkan diri untuk refreshing. Sekedar mengambil foto di pinggir jalan sambil menikmati matahari terbit kemudian mampir membeli sarapan
Jangan lupa untuk memperbarui postingan Instagram
Menyimpan kenangan indah maupun tak begitu indah"Keren juga pose lo di pinggir jalan, skateboy gitu meskipun muka lempeng... Ya gapapa lah, dah pantes jadi model" Jason berujar setelah melihat kembali foto Adrien
Adrien tak memperdulikan ocehan Jason, Ia sedang sibuk memilih filter foto di instagram kemudian mengarahkan ponselnya ke Jason
"Nah bagus sambil pegang sandwich... Kasi ekspresi dikit.. Mantap" ucap Adrien
Jason hanya mengikuti arahan Adrien dan mempercayakan hasil potretan. JIka jelek, Ia sudah siap siap akan memukul Adrien
"Sini liat hasilnya" pinta Jason
"Udah gue kirim"
"Kok keren sih? Padahal ini aneh banget gue duck face sambil pegang sandwich"
2 menit yang lalu
3 menit yang laluLihat berapa banyak yang menyukai postingan dua pemuda itu
Oh TuhanAuthor saja iri :')
Oke oke. Mari kembali ke cerita
Setelah mere-freshing diri sejenak, mereka segera kembali ke mansion
Masih setengah perjalanan, Jason membuka percakapan"Dri"
"Hm"
"Nanti malem"
"Kenapa nanti malem?"
"They'll start"Adrien berpikir sejenak
Dipikirannya hanya ada satu, razor akan memulai serangan"Attack us?"
"Me"
"Then, stay with me"
"I can't. Orang orang gue gaboleh mati"
"Let me help you"
"NO. Kalo lo ikut malah mempermudah mereka. Dri, this is clickbait"
"I know, mereka pasti ngelakuin itu. Calm down Jas, I got an idea"
"I'm not realy sure but oke"
"Nice"
"But, if your plan idea unsave, you have to follow my plan. Okay?"
"Hmm... okay"
"Good"
KAMU SEDANG MEMBACA
Sept Mille Deux Cent Quatre-vingt Quatre
FanfictionDIJODOHIN; JAEHYUN the next chapter