aku terduduk di closet kamar mandi sambil memegang benda berukuran kecil yang menunjukan hasil positif. tetapi anehnya aku tidak terkejut sama sekali karena sebelumnya aku sudah mengira hal ini akan terjadi. ya aku HAMIL
untuk membuktikan perkataan hyun bin beberapa hari yang lalu tentang jadwal periode ku aku mencoba membuktikan nya dengan membeli alat tes kehamilan, dan ini adalah alat ketiga yang aku gunakan setelah sebelumnya pun menampilkan hasil yang sama yaitu positif. entah aku harus senang atau sedih mengetahui hal ini.
seperti yang ku ceritakan sebelumnya, melakukan hubungan sex itu sudah menjadi hal biasa bagiku, terakhir aku melakukan nya beberapa minggu yang lalu saat dia dalam pengaruh alkohol.
memang akhir-akhir ini aku merasa ada yang berbeda dalam diriku, aku tidak tau jika itu merupakan tanda-tanda awal kehamilan. bahkan 2 hari ini aku tidak pergi ke butik karena rasa mual dan pusing yang membuatku tidak bisa kemana-mana selain terbaring di kasur dan sudah 3 hari pula aku tidak menemui nenek di rumah sakit.
tiba-tiba terdengar suara seseorang terus memanggil namaku, seperti suara sahabatku hyo jin. untuk itu aku bergegas keluar dari kamar mandi untuk menemuinya dan benar saja dia datang dengan membawa tas yang kurasa isinya adalah makanan.
"pelan kan suaramu, aku tidak tuli.
"mianhae, aku kira tadi kau tertidur dikamar mandi.
"cihh.. mana mungkin.
"tunggu, wajahmu terlihat pucat sekali. kau tidak apa-apa kan?
"hyo jin ah, aku ingin menunjukan sesuatu. tapi sebelumnya kau harus janji tidak akan memarahi ku.
" kau seperti anak kecil saja. katakan lah aku janji tidak akan memarahi mu.aku memberikan benda kecil yang sedari tadi aku genggam, dan meletakan nya di atas meja, seketika wajahnya berubah ia begitu terkejut ketika melihat hasilnya.
"apa maksudmu?
"a..aku hamil.
"kau sedang tidak bercanda bukan?
"untuk apa aku bercanda dengan hal sensitif seperti ini.
"siapa ayah dari bayi ini?
"siapa lagi jika bukan hyun bin. karena aku hanya melakukan dengannya.
"tunggu, jadi kau melakukan sex dengan nya baru-baru ini? bagaimana ini bisa terjadi? apa kalian tidak menggunakan pengaman?
"saat itu dia dalam pengaruh alkohol, dan stok di rumahku sudah habis, aku tidak sempat membelinya, dan sialnya lagi saat itu aku baru selesai mendapatkan periode ku.
"dasar bodoh, kalau begitu kau harus memberitahu nya sebelum dia berangkat ke LA lusa nanti.
"itu tidak mungkin, jika aku memberitahu nya sudah pasti dia akan membatalkan semuanya. aku tidak mau jika hal itu sampai terjadi. ibunya pasti akan marah besar.
"itu sudah menjadi resiko yang harus ia tanggung sebagai ayah dari bayi ini.
"tidak hyo jin ah.
"lalu, kau akan menggugurkan anak ini?
"aku bukan wanita gila, mana mungkin aku tega membunuh anak ku sendiri.
"lalu apa?
"aku akan tetap mempertahan kan anak ini dan merawatnya walaupun ia akan hidup tanpa seorang ayah nanti nya.
"tapi aku yakin, suatu saat dia pasti akan menanyakan tentang sosok ayahnya?
"aku tau, aku akan menceritakan semuanya jika waktunya sudah tepat.
"sungguh ini membuatku gila.
"maafkan aku karena selalu merepotkan mu.
"sudahlah, semua sudah terjadi. sebaiknya kau makan. aku bawakan makanan kesukaanmu.
"tapi perutku terus menolaknya, bahkan sudah 2 hari ini tidak ada makanan yang masuk kedalam perutku.
"jangan egois, kau harus memikirkan bayi ini.
"baiklah.
"habiskan makanan nya. setelah itu kita pergi ke rumah sakit, setidaknya periksakan kandungan mu untuk mengetahui perkembangan nya. aku akan mengantar mu.
"bagaimana dengan pekerjaanku?
"disaat seperti ini kau masih memikirkan pekerjaan? ayolah... aku mohon untuk saat ini jangan memikirkan hal itu.
"bagaimana bisa, gaun itu sudah harus dikirim minggu depan.
"kau tidak perlu khawatir aku sudah menyuruh mina untuk menggantikan mu sementara waktu, aku ingin kau fokus untuk kesehatanmu dan calon keponakan ku.~haesung hospital
"selamat atas kehamilan mu, saat ini usianya baru menginjak 3 minggu, usia yang masih sangat rawan. aku sarankan untuk tidak melakukan aktifitas berat terlebih dahulu. dan jangan terlalu stress karena itu akan mempengaruhi bayi yang ada dalam kandungan mu. di usahakan istirahat yang cukup. dan makan makanan yang mengandung protein.
"baik dokter.diperjalanan pulang aku tidak banyak berbicara, aku masih memikirkan nasib bayi dalam kandungan ku saat ini, bagaimana jika nanti aku tidak bisa membahagiakan nya.
"yejin ah, apa kau mendengar ku? tanya hyo jin yang memang sedari tadi terus berbicara.
"eoh?
"astaga.. kau melamun lagi? apa kau lupa perkataan dokter tadi, jangan memikirkan hal yang tidak penting.
"aku hanya takut jika nanti dia memiliki nasib yang sama sepertiku, tidak mendapatkan kasih sayang dari seorang ayah.
"walaupun begitu dia masih mempunyai ibu yang hebat sepertimu, aku yakin dia pasti akan sangat bangga. jadi jangan pernah lagi berfikir seperti itu lagi. untuk saat ini kita hanya perlu mengikuti alur nya saja. aku yakin tuhan akan memberikan kebahagiaan suatu saat nanti, percayalah. kita mulai semuanya dari awal, kau harus bisa melupakan semua kenangan pahit di masa lalu. kau harus hidup bahagia bersama anak ini.aku terdiam mencoba mencerna setiap perkataan hyo jin, apa yang ia katakan semuanya memang benar. tapi apa aku bisa melupakan nya, setelah semua hal indah yang aku lewati bersamanya selama kurang lebih 5 tahun terakhir. entahlah..
"apa kau tidak ingin melihat hyun bin untuk terakhir kalinya sebelum dia berangkat ke LA? jika kau ingin, aku siap mengantarmu.
"akan aku kabari nanti.~D-day
"aku akan berangkat pagi ini. selamat tinggal" tulisnya
pagi ini aku mendapatkan pesan darinya, ini merupakan hari terberat dalam hidupku, karena harus melepas pergi orang yang telah bersamaku selama 5 tahun terakhir. jujur saja hati ku masih belum siap sepenuhnya menerima semua ini. tapi aku tidak bisa berbuat apa-apa selain mengikuti alur yang telah tuhan berikan untuk ku.
tin..tin..
bunyi klakson mobil membuyarkan lamunanku, aku bergegas untuk keluar rumah dengan terhuyung, karena lagi-lagi rasa pusing itu kembali muncul. ah sial..
"kau yakin akan tetap menemuinya? wajahmu terlihat pucat saat ini.
"untuk terakhir kalinya, mungkin setelah ini aku tidak akan melihatnya lagi.
"baiklah. jika dirasa sudah tidak kuat lagi bicara padaku.
"hmm..~incheon airport
suasana di bandara saat ini cukup ramai, banyak orang berlalu lalang. saat ini aku tengah duduk di kursi sambil sesekali pandangan ku mencari keberadaan hyun bin. hingga tidak lama kemudian aku menemukan sosok yang sedari tadi aku cari dengan jarak yang cukup jauh denganku. ya, aku hanya bisa melihat nya dari kejauhan, tentu saja agar ia dan orangtuanya tidak mengetahui jika aku ikut mengantar nya. hingga beberapa saat kemudian ia beranjak dari tempat duduk lalu memeluk kedua orang tua nya. mungkin sudah saatnya dia pergi. entah kenapa, air mata ku kembali menetes. aku berusaha untuk tegar ketika melihatnya pergi tapi itu semua percuma saja.
"apa kau ingin menemuinya? sebentar saja, aku yakin dia tidak keberatan sama sekali. ucap hyo jin
"tidak, itu hanya akan merusak suasana.
"kalau begitu berhentilah menangis.
"aku mau ke toilet sebentar.
"mau aku antar?
"tidak perlu.saat akan beranjak dari kursi tiba-tiba saja pandangan ku berubah menjadi gelap, aku terjatuh dan setelah itu aku tidak mengingat apapun. hanya terdengar suara hyo jin yang memanggil-manggil namaku.
~to be continue
haiii.. aku balik lagi, ada yang nungguin cerita aku? ga ada ya? oke gapapa 😭 sedikit bercerita ya, jujur aja buat ff "mistake" ini tantangan banget menurutku, beda pas bikin cerita "crash landing on you" mungkin karena cerita itu isinya berasal dari kahalu an aku kali ya, jadi lancar-lancar aja bikin nya🤣 kalo ini kan ada sedikit konflik jadi aku harus mikir-mikir dulu biar feel nya dapet gitu, makanya up nya agak lama. kadang udah selesai, kalo feel nya gak dapet aku rombak lagi, jadi itu sih yang bikin lama up selain ngerjain tugas yang bejibun😌 jadi harap maklum ya.. 🙏🤗 makasih yang udah setia nunggu ff ini up. jangan lupa vote dan komen karena itu berharga banget buat aku. jadi bikin aku tambah semangat lanjutin ff ini ❤️
~see u ❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
Mistake
Romanceseribu kata maaf mungkin tidak akan pernah cukup untuk menebus semua kesalahan yang sudah ku lakukan. ~hyun bin terlalu sulit bagiku untuk bisa melupakan semua kenangan indah saat bersama mu. ~son ye jin