8

800 80 36
                                    

yejin pov

kepala ku terasa sakit saat ini. itu karena semalam aku tidak bisa tidur. otak ku masih terus memikirkan kejadian kemarin saat di toko eskrim, untuk pertama kalinya aku bertemu lagi setelah 6 tahun berlalu. aku sendiri tidak tahu, semua ini hanya kebetulan atau memang tuhan sudah mentakdirkan agar kami bertemu secepatnya? entahlah, yang pasti semenjak kejadian kemarin hatiku selalu di selimuti rasa khawatir.

pantas saja youngie terlihat nyaman saat bersama "daddy" nya. bisa dikatakan youngie tipe anak yang pendiam dan tidak mudah bergaul. apalagi dengan orang yang baru ia temui. tapi saat bersama "daddy" nya semua sifat itu berubah. ia terlihat nyaman, seperti sudah saling mengenal sebelumnya.

padahal ini baru pertama kali nya mereka bertemu. yah, tidak bisa dipungkiri ikatan batin mereka sangat kuat sebagai seorang ayah dan anak. bagaimana pun aku tidak bisa menutup mata ku bahwa sebenarnya youngie memang anak kandung nya, darah daging nya sendiri.

"eonnie, kau melamun? tiba-tiba saja suara kim yura menyadarkan ku.
"eoh? ternyata kau, sejak kapan kau ada disini.
"1 menit yang lalu, aku sudah mengetuk  pintu nya berkali-kali tapi eonnie tidak menjawab nya. aku khawatir terjadi sesuatu. maafkan jika aku lancang.
"gwenchana, terimakasih sudah mengkhawatirkan ku. ada perlu apa kau datang kemari?
"pagi tadi aku mendapat telepon dari pelanggan kita yang kemarin. ia mengabarkan jika memang benar anak nya sedang mengandung, untuk itu ia meminta maaf atas kejadian kemarin, dan juga ia mengucapkan terimakasih karena berkat kejadian itu ia jadi tau tentang hal ini.
"lalu bagaimana dengan pernikahan nya? apa tetap akan dilaksanakan?
"seperti nya begitu.
"syukurlah, artinya lelaki itu mau bertanggung jawab atas perbuatan nya. ah benar, apa kau sedang sibuk?
"tidak, memangnya kenapa.
"aku akan pergi ke tempat hyo jin karena ada sedikit urusan. bisakah kau jaga butik sebentar. jika ada hal penting segera kabari aku
"baiklah, eonnie tunggu, kau terlihat pucat sekali. apa mau aku antar ke tempat hyo jin eonnie?
"tidak perlu aku naik taxi saja.
"syukurlah, aku khawatir jika eonnie menyetir sendiri. kalau begitu hati-hati.
"aku pergi dulu, sampau jumpa.

hyo's style

sebelumnya aku memang sudah mengabari hyo jin melalui telepon untuk mengajaknya bertemu, tentu saja untuk membicarakan pertemuanku dengan hyun bin kemarin. tetapi hari ini ia begitu sibuk, hingga tidak bisa meninggalkan pekerjaan nya. jadi aku memutuskan untuk menemuinya di butik.

"kenapa dengan wajahmu? kau terlihat sangat lesu. tanya nya begitu aku sampai butik.
"apa kau melihat berita hari ini?
"tidak, aku terlalu sibuk. hingga tidak sempat melihat berita terbaru. memang nya ada apa? rancangan mu dilirik designer luar lagi?
"tidak, bukan itu.
"lalu?
"lihatlah, "seorang designer ternama membuat keributan dengan seorang pria disalah satu toko di kawasan gangnam-gu."
"tunggu, jadi.. kemarin kau bertemu dengannya?
"lebih tepatnya tidak sengaja bertemu.
"bagaimana bisa?
"awalnya dia mencari tempat duduk, karena kebetulan hari itu toko sedang ramai. saat itu aku sedang pergi ke toilet dan hanya ada youngie di sana. setelah aku kembali dari toilet dia sudah duduk  bersama youngie. bahkan mereka sempat bercanda dan tertawa bersama, dan kau juga tau youngie bukan tipe anak yang gampang dekat dengan orang lain terlebih orang yang baru saja ia temui. tetapi saat bersama hyun bin dia terlihat nyaman, seperti sudah mengenal lama.

"benar sekali, aku ingat betul saat pertama kali youngie bertemu kyung soo oppa butuh waktu untuk bisa dekat seperti sekarang. mungkin memang sudah takdirnya mereka bertemu secepat ini.
"aku juga berpikir seperti itu.
"lalu, apa dia tau jika youngie putri mu?
"tidak, karena setelah itu aku langsung pergi meninggalkan tempat itu. aku takut emosiku meluap dan mengganggu kenyamanan pengunjung di sana.
"bagaimana dengan youngie, apa yang kau katakan?
"aku hanya mengatakan bahwa dia adalah teman sekolah ku dulu.
"apa youngie percaya?
"dia agak sedikit ragu, tapi aku mencoba meyakinkan nya.
"mau sampai kapan kau akan menutupi semua ini?
"entahlah, aku rasa lebih baik youngie tidak tau siapa daddy nya.
"kau tidak boleh egois seperti itu, youngie masih butuh figur seorang ayah.
"tapi aku bisa menggantikan posisi itu.
"aku tau, tapi akan sangat berbeda ketika kau yang menggantikan posisi itu. ayolah, pikirkan baik-baik. seiring berjalan nya waktu. youngie akan semakin dewasa dan mengerti. saat dia menanyakan kemana daddy nya selama ini, kau tidak bisa mengatakan jika daddy nya sedang pergi wamil. itu tidak mungkin karena dia bukan lagi anak kecil yang bisa dibohongi.
"tapi aku belum siap.
"belum siap karena kau belum mencoba nya.

dretttt..

handphone ku berbunyi menandakan ada panggilan masuk tertera nama park ahjussi. dengan segera aku mengangkat nya.

"eoh, park ahjussi ada apa?
"nyonya, sepertinya aku tidak bisa menjemput youngie karena ada sedikit masalah, mobilnya tiba-tiba saja mogok.
"baiklah. biar aku saja yang menjemput youngie.
"terimakasih. maafkan aku sudah merepotkan mu
"tidak masalah.

panggilan terputus...

"ada apa?
"mobilku bermasalah, jadi park ahjussi tidak bisa menjemput youngie.
"kalau begitu, pakai saja mobil ku.
"kau tidak ada pertemuan diluar kan?
"tidak, tenang saja.
"baiklah. aku pinjam mobil mu sebentar.

kulihat jam menunjukan pukul 12:15 aku harus segera menjemput youngie. sesampainya disana aku melihat youngie sedang duduk ditaman depan sekolah, tentunya sekolah sudah terlihat sepi karena memang sudah lewat jam pulang. tapi tunggu, kenapa dia ada disini?

"mommy... teriak youngie ketika aku baru saja turun dari mobil.
"maafkan mommy membuatmu menunggu.
"tidak apa-apa,
"youngie ah, sebaiknya kau tunggu dimobil saja, sebentar lagi mommy  menyusul.
"tapi mommy harus janji, jangan memarahi ahjussi itu. youngie yang salah karena tidak mendengarkan perkataan mommy.
"mommy janji, mommy tidak akan memarahi siapapun. sekarang kau tunggu saja dimobil.

dan iya hanya mengangguk, setelah itu ia berlari menuju mobil.

"terimakasih sudah menjaga nya. aku permisi dulu.
"yejin ah, aku ingin berbicara sebentar. ucapnya menghampiri ku. dan jarak kami kini cukup dekat.
"aku sibuk.
"tidak akan lama, aku mohon.
"tidak ada yang perlu dibicarakan lagi. semuanya sudah berakhir.
"itu menurutmu, aku mohon yejin ah.
"lepaskan aku.
"beri aku waktu 10 menit saja. aku mohon
"5 menit, aku memberimu waktu hanya 5 menit saja. cepat katakan.
"siapa dia? kenapa dia memanggilmu dengan sebutan mommy?
"bukannya sudah jelas. tentu saja dia anakku.
"kenapa wajahnya mirip sekali denganku?
"cihh, percaya diri sekali. kau mengira jika youngie adalah anakmu? mimpi macam apa itu.
"tapi dia mengatakan selama ini belum pernah bertemu dengan sosok daddy sekalipun. dimana dia sekarang? dan siapa dia?
"apa kau begitu penasaran sampai terus mendesakku seperti ini? aku tekankan sekali lagi, youngie tidak ada hubungan dengan siapapun. dia anakku. dan selamanya akan tetap menjadi anakku. aku rasa sudah cukup jelas. dan kau mendengarnya. jadi, berhenti mengganggu kehidupanku, jika tidak kau akan tau akibatnya.
"tunggu dulu.
"apa lagi?
"aku akan menikah beberapa hari lagi.

deg...

"dengan wanita pilihan eomma. sambungnya
"ba..baguslah, itu artinya kau tidak perlu lagi mengusik kehidupanku dan youngie.
"tidak, justru ini adalah awal. karena semakin kau menutupi semuanya, aku semakin penasaran dan akan terus mencari tahu.
"apa kau tuli, berhenti mencampuri urusanku hyun bin. ucapku sedikit berteriak.
"mommy..., gwenchana? ucap youngie yang entah sejak kapan berada di belakangku.
"eoh, youngie ah sebaiknya kita pulang saja.

aku pergi meninggalkan hyun bin yang masih diam terpaku. jujur saja hatiku sakit ketika dia mengatakan akan menikah beberapa hari lagi, tapi aku sadar posisiku saat ini. aku sama sekali tidak berhak untuk marah apalagi cemburu. mulai saat ini aku harus bisa melupakan nya dan berhenti mengharapkan cinta darinya. aku harus bisa membuka hatiku untuk orang lain. bukan hanya demi aku seorang tapi juga demi youngie penyemangat ku saat ini.

~to be continue

guys utang aku udah lunas hari ini ya.. makin penasaran kan sama kelanjutan nya?? jangan lupa vote dan komen supaya aku tambah semangat lagi lanjutin nya.
aku punya pertanyaan nih buat kalian. kita seru-seruan aja ya..😁
munurut kalian cewe yang pesen gaun pengantin ke eonnie yejin di part sebelumnya dia kang sora atau bukan? ayo.. komen dibawah ya. vote nya juga jangan lupa 😁

~see u ❤️



MistakeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang