di perjalanan aku tidak banyak berbicara, begitupun dengan youngie, ia lebih memilih diam karena ia tahu jika saat ini aku sedang tidak baik-baik saja. aku memutuskan untuk pulang ke rumah, dan berendam menjadi pilihan ku saat tiba di rumah nanti, berharap bisa mengurangi rasa sakit di kepala ku saat ini.
beberapa jam kemudian..
"yejin ah, bangunlah. kau akan mati kedinginan jika terus berada didalam sana.
terdengar suara seseorang yang sudah tidak asing lagi bagiku. sepertinya itu suara hyo jin. perlahan aku membuka mata ku dan benar saja dia ada dihadapan ku saat ini.
"eoh, ternyata kau. aku kira siapa.
"memangnya kau mengharapkan seseorang yang datang selain aku?
"bukan begitu, maksudku tidak seperti biasanya kau datang kemari, ada apa?
"tadi youngie menelpon ku, dia khawatir karena sudah 4 jam kau berada di dalam kamar mandi. jadi aku cepat-cepat datang kemari dan meninggalkan semua pekerjaan ku. aku takut kau mati kedinginan.
"kau ini berlebihan sekali, mana mungkin hanya karena berendam saja aku bisa mati. tapi, terimakasih sudah mengkhawatirkan ku. ucapku sambil memakai handuk.
"berendam selama berjam-jam itu berbahaya, kau bisa terkena hipotermia. apa kau tidak pernah membaca artikel.
"araseo... kau cerewet sekali. persis seperti ibu ku.
"anggap saja seperti itu.
"nde eomma. ucapku sambil menirukan suara anak kecil.
"hentikan, itu sangat menjijikan.
"ha..ha..ha.. mianhae
"yejin ah..., kali ini ada masalah apalagi?
"tidak ada. memang nya kenapa?
"jangan berbohong, kebiasaan mu dari dulu tidak pernah berubah. kau selalu mengurung diri dikamar mandi selama berjam-jam jika ada sesuatu yang mengganggu pikiranmu. cepat ceritakan padaku.
"selain seorang designer apa kau juga seorang cenayang?
"jangan mengalihkan pembicaraan. aku serius kali ini.
"baiklah, kau terlihat mengerikan saat berbicara serius seperti ini. siang tadi aku bertemu dengan hyun bin.
"dimana?
"di sekolah saat aku menjemput youngie
"kenapa dia bisa ada di sana?
"entahlah, dia hanya beralasan ingin mengembalikan buku milik youngie yang tertinggal di toko eskrim tempo hari. tapi aku rasa bukan itu tujuan utamanya. sepertinya dia sudah mulai curiga saat pertama kali kita bertemu. terlebih youngie mengatakan jika dia belum pernah bertemu dengan sosok daddy nya sejak kecil.
"lalu youngie mengatakan apalagi ?
"setau ku hanya itu saja. karena setelah itu aku langsung membawa youngie pergi. hyo jin ah bagaimana jika dugaan ku selama ini benar, dia ingin merebut youngie dariku.
"kau tenang dulu, dia belum sepenuhnya mengetahui jika youngie adalah anak kandung nya.
"tapi aku takut.
"selagi dia tidak membahayakan youngie untuk apa kau takut? tidak ada orang tua yang ingin mencelakai anak nya sendiri. kalaupun ada orang itu pasti memiliki gangguan jiwa.
menurutku semakin kau tutup-tutupi justru akan semakin membuatnya penasaran. dan jangan lupakan jika hyun bin memiliki banyak kaki tangan, tidak sulit baginya mencari tahu tentang youngie.
"bagaimana jika aku dan youngie pergi ke luar negeri?
" jangan gila, untuk apa menghindar? itu hanya akan membuatnya semakin curiga, aku tidak setuju.
"tapi aku khawatir bagaimana jika dia ingin mencelakai youngie.
"dengarkan aku baik-baik. wajar saja jika kau khawatir karena naluri seorang ibu memang seperti itu. sebisa mungkin ingin selalu melindungi anaknya. tapi bertindaklah sewajarnya. tidak akan ada yang mencelakai youngie, itu hanya sugesti. hilangkan pikiran seperti itu. tidak ada yang perlu ditakutkan selagi youngie masih dalam pantauan mu.
"lalu apa yang harus aku lakukan sekarang.
"hiduplah seperti sebelum kau bertemu hyun bin. hilangkan rasa takutmu karena itu akan membuatmu semakin stress dan pada akhirnya kau lampiaskan itu semua pada youngie. dia bilang akhir-akhir ini kau sering marah padanya.
"apa youngie sendiri yang mengatakan itu?
"tentu saja, aku tau mungkin saat ini pikiranmu sedang kacau, tapi jangan pernah menjadikan youngie sasaran kemarahan mu itu. disini dia hanya korban. dia tidak tahu apa-apa.
"pantas saja akhir-akhir ini dia tidak banyak berbicara.
"tanpa kau sadari sebenarnya kau sudah menghancurkan mentalnya. dalam hal ini aku tidak bermaksud menyalahkan mu. sungguh.
"gwenchana, justru aku ingin berterimakasih. kata-kata mu tadi membuatku tersadar akan semua hal. terutama tentang youngie. aku baru menyadari jika aku belum menjadi ibu yang sempurna untuknya,
"sudahlah, berhenti menyalahkan dirimu sendiri kau ibu yang hebat. kau bisa bertahan hingga saat ini. jika aku ada diposisi mu, aku tidak yakin bisa sekuat dan setegar ini. sebaiknya kau istirahat saja, kau perlu menenangkan pikiranmu. aku kemari hanya ingin memastikan kau baik-baik saja. jangan terlalu memikirkan hal yang tidak penting. kau mengerti?
"Hhmm.., maafkan aku selalu merepotkan mu.
"itu sudah menjadi tugas ku sebagai sahabat sekaligus keluarga bagimu. jadi berhenti meminta maaf.
"aku penasaran, pria mana yang akan menjadi pendamping mu nanti. aku pastikan dia orang yang paling beruntung karena memiliki mu. dan kau pantas mendapatkan yang terbaik.
"harapan yang sama untuk mu. entah siapa yang akan menjadi pendamping mu nanti aku harap dia tidak hanya menyayangimu tapi ia juga menyayangi youngie, yang terpenting ia mampu bertanggung jawab.
"Hhmm.. tentu saja aku akan mencari yang seperti itu. gomawo eonnie.
"eoh? apa aku tidak salah dengar?
"kau tidak mau ku panggil eonnie? kalau begitu aku akan memanggilmu ahjumma.
"aish... menyebalkan sekali.
"cepatlah menikah. minta pada kyung soo oppa untuk segera melamar mu.
"tutup mulutmu son ye jin.
"ha..ha..ha.. mianhae
"ah benar, bagaimana jika kau ambil cuti saja untuk beberapa hari, biar aku yang mengurus butik mu.
"tidak perlu. aku akan merasa bosan jika harus berada di rumah selama berhari-hari.
"baiklah terserah kau saja, tapi aku mohon jangan pernah melakukan hal seperti tadi karena itu berbahaya, kau bisa menceritakan masalah apapun padaku. jangan pernah memendam nya sendiri. kau mengerti kan maksud ku?
"araseo..
"kalau begitu aku pergi dulu. sampaikan salam ku pada youngie.
"Hhmm... hati-hati. kunci mobil ada di atas nakas, terimakasih sudah meminjamkan mobilmu.
"eoh.saat akan bersiap untuk tidur tiba-tiba saja aku teringat youngie. akhir-akhir ini memang aku sering mengabaikan nya. untuk itu aku berniat pergi ke kamar nya. tetapi rupanya dia sudah tertidur dengan posisi memeluk boneka.
perlahan aku mendekat dan mengamati setiap inci wajah polos nya itu.
ada ketenangan saat menatap wajah nya ketika ia tertidur seperti ini. tetapi disisi lain hatiku sakit saat mengingat aku belum bisa menjadi ibu yang sempurna untuknya. secara materi aku bisa saja membelikan apapun yang ia mau sekalipun itu barang mewah. tetapi ia tidak pernah menginginkan hal semacam itu. dia selalu mengatakan :"mommy adalah hadiah terbaik yang tuhan kasih untukku, dan tidak bisa dibeli dengan uang. aku tidak membutuhkan barang mewah atau apapun itu. memiliki mommy saja sudah cukup bagiku".
kata-kata yang membuatku menangis saat itu juga. kalian pasti tidak menyangka jika kata-kata itu keluar dari mulut gadis berusia 6 tahun. ya, aku pun sempat tidak percaya. entah dari mana ia mempelajari kata-kata itu hingga terdengar sangat indah. dia adalah gadisku yang selalu membuat ku bangga.
"youngie ah, maafkan mommy. mommy terpaksa merahasiakan semua ini. suatu saat kau akan mengerti mengapa mommy melakukan nya. dan saat itu, mommy minta padamu jangan pernah membenci siapapun. tumbuhlah menjadi wanita kuat. mommy mencintaimu, kau segalanya bagi mommy".
ucapku sambil terus mengusap rambutnya. air mataku seketika menetes saat aku membisikan kata-kata itu tepat di telinga nya. setelah dirasa cukup aku kembali mencium keningnya dan berlalu pergi untuk bergegas tidur karena besok aku harus mengantarkan gaun yang akan digunakan untuk acara pernikahan pelanggan ku.
setelah pintu tertutup, perlahan youngie membuka matanya. ternyata ia mendengar semua perkataan yang diucapkan yejin tadi karena ia belum sepenuhnya tertidur.
"apa yang sebenarnya mommy sembunyikan dariku?" ucapnya dalam hati.
~to be continue
sumpah demi apa aku ngetik part ini sambil nangis 😭 oke ini lebay, tapi seriusan deh, aku ngebayangin ada diposisi youngie. ini sih releate banget sama kehidupan di sekitar kita yang mana anak selalu menjadi korban ke egois an orang tua. mungkin tidak semuanya ya, tapi rata-rata seperti itu.
mungkin para readers disini pernah atau sedang ada posisi ini. aku cuma mau bilang semangat, kalian jangan pantang menyerah, tunjukan pada semua orang bahwa kalian bisa sukses walaupun dibesarkan dari keluarga yang tidak lengkap seperti orang lain.
dan aku yakin sebagai orangtua mereka ngelakuin itu pasti ada sebab nya dan mungkin inilah pilihan yang terbaik. sekali lagi aku minta maaf kalo aku so menggurui dalam hal ini atau
"ah, anak kecil tau apa masalah keluarga"
maaf sekali lagi aku gak ada maksud apa-apa. niat aku cuma mau ngasih support untuk yang pernah atau sedang ada di posisi ini. kalian kuat, kalian hebat.🤗❤️
oke, jangan lupa vote dan komen ya. biar aku tambah semangat lagi. 🤗❤️aku gak tau kalian sama kaya aku atau engga baca ini sambil nangis woilah 😭
~see u ❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
Mistake
Romanceseribu kata maaf mungkin tidak akan pernah cukup untuk menebus semua kesalahan yang sudah ku lakukan. ~hyun bin terlalu sulit bagiku untuk bisa melupakan semua kenangan indah saat bersama mu. ~son ye jin