✨ ; all in black

1.9K 344 29
                                    

•Inside•


Haechan tersentak bangun ketika sekelebat bayangan di mimpinya yang semakin menakutkan.




Napasnya terenggah-enggah karena saking takutnya. Dadanya nyeri saat spontan dirinya langsung bangun.




Haechan gak bisa menyembunyikan raut ketakutannya. Air matanya sudah membasahi pipi tembamnya.





Anggota keluarganya yang kebetulan berada di sana semua langsung panik melihat Haechan yang nampak kacau.




"Bunda..." Lirih Haechan sambil memeluk bundanya erat.







Bunda sama ayah semalakin khawatir ketika mendengar suara isak tangis Haechan dengan tubuhnya yang kian bergetar.









"Sayang hey, gak usah takut. Bunda sama ayah di sini kok. Tuh liat ada kak Johnny, kak Doy sama Kak Taeyong di sini. Haechan gak sendiri."



Bukannya merasa tenang Haechan malah semakin ketakutan.








Haechan takut jika mimpinya tadi bisa berubah menjadi nyata.






"Haechan?" Bunda menangkup wajah sembam Haechan dengan lembut.





Tangan wanita cantik itu mengelus pipi putranya. Lantas kembali memeluk Haechan dengan rasa sayang.



Haechan tidak tahu jika seorang dokter datang dan mulai menyuntikkan suatu cairan ke lengan tanganya.






"Haechan gak mau tidur.." gumanya ketika matanya kian memberat.





Tapi disaat penglihatannya yang kian mengabur Haechan masih bisa melihat sosok pemuda berpakaian serba hitam tengah melihatnya tajam.





















































"K-ka-kak itu-"


































Sial! Obat tidurnya bekerja lebih cepat.

inside ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang