✨ ; kinda weird

1.4K 278 10
                                    

•inside•

Rasanya Haechan sangat tenang ketika tubuhnya serasa pasrah dibawa arus tenggelam ke dasar danau. Berulang kali tubuhnya merasakan sengatan yang mampuh membuatnya hampir mati kehabisan napas.








Haechan sadar, pasti dirinya tidak akan lagi menginjakkan kakinya di atas tanah. Pikirannya sudah dipenuhi air yang membuat dadanya nyeri seperti dibakar.














Namun anehnya cahaya yang semulanya gelap tiba-tiba menyinari cerah penglihatannya yang minim.






Ataukah jangan-jangan Haechan sudah di dunia yang berbeda?







Tapi sensasi aneh bener-bener Haechan rasanya saat ini. Air danau yang berubah membiru membuatnya kian berenang acak.










Tubuh Haechan yang hampir hilang tenggelam tiba-tiba diseret paksa menembus udara.




Haechan gemetaran ketika penglihatannya yang buram melihat sosok yang sangat dia butuhkan saat ini.





Haechan yakin itu Johnny kakaknya.
Dan seperti kesadarannya dibawa kembali Haechan ditarik ke sisi pinggir orang itu.














"Uhukkmm... Uhukkk.... Hhhahaahha...."


"Uhuk.. uhukk—arhh!"


"HAECHAN!" Teriakan panik seseorang membuatnya kian bingun.

Napasnya belum benar dan Haechan sangat pusing disuguhkan suasana baru.








"Hhhhhahhhaa..." Dada Haechan naik turun.


"Haechan napasnya pelan-pelan!" Haechan yakin itu suara Johnny.





Haechan menggeleng kencang ketika Johnny menyuruhnya untuk bernapas pelan-pelan. Sangat tidak percaya kalau di depannya ini bener-bener kakaknya Johnny.












Haechan seperti ling-lung. Dia kebingungan. Karena tiba-tiba saja udara semakin menipis ketika lebih dari lima orang mengerubunginya.








"Haechan, you okay sayang? Bunda khawatir kamu tenggelem di kolam."





Haechan mengrenyit semakin aneh. Ini di rumahnya? Haechan hampir gila berpikir. Tapi nyatanya memang benar Haechan sekarang ada di tepi kolam renang dengan semua keluarganya yang menatapnya cemas.



























"Bu-bunda.. ha-haechan ke-napa.."























"Kamu tenggelem di kolam renang. Kenapa udah bunda larang tetep nyebur, udah tau juga gak bisa renang. Bandel banget kamu."


















































































Haechan mendengar secara nyata bundanya mengomel. Tapi ke mana danau itu pergi?









































































































































"Mm..ma-mark.."

inside ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang