✨ ; let's sleep

2.3K 350 27
                                    

•Inside•




"kenapa muka kamu pucet gitu?"

Haechan kaget waktu ayah menanyakan keadaanya yang memang agak pucat dan berkeringat.


"Kenapa?" Ayah masih bertanya.





"Ga-gak papa kok." Jawab Haechan gugup.









Ayah nampak menghela napas kasar. Membuat atensi keluarganya tertuju padanya.


Kecuali Haechan yang menunduk ketakutan.




"Kalau udah selesai langsung tidur!"



Haechan bergeming.








"Haechan denger?" Ayah kembali bertanya pada Haechan.


"Haechan, liat muka kamu! Pucet gitu. Kamu harus biasain tidur."









"Tapi nanti mimpi lagi!"



"Haechan, mimpi itu cuma bunga tidur."





Haechan sebenarnya ingin mengelak ucapan bunda. Tapi dia terlalu takut untuk melawan. Jadi sebisa mungkin Haechan akan menurut.




Setelah makan malamnya selesai Haechan pamit mau pergi ke kamar.




Tapi langkahnya terhenti saat dirinya mendengar seseorang berbisik.

















"Kamu nanti tidur denganku."











Haechan memejamkan matanya ketika gadis kecil itu menghampirinya.




"Lihat!"

Clek..
























Gelap.






















































"AAAAAA... DARAH!!!"

inside ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang