✨-3

17 4 0
                                    

"Eh, gue juga gak tau. Emangnya bukan lo yang bilang kalau gaada yang percaya kalau lo itu cucunya Aphrodite?? Kan tadi kayaknya lo sendiri yang ngomong kok. " Jelas Hana tidak percaya.

Biru tertawa kecil, "Alright, gue emang cucunya Aphrodite si dewi cinta, ibu gue demigod. Lucu kan??? Pasti kalian gak bakal percaya kan?? Berasa di film film kan?? Kalau gak percaya juga gapapa." Hana cukup kaget mendengarnya, karena mudah sekali Biru mengakui identitas dirinya yang berarti merupakan cucu dari satu dari 12 dewa dewi utama gunung Olympus.

"Gue bisa percaya kok. Everyone is born different. Dan asal kalian tahu ya, bang Kevin itu kelewat pintar dan pintar ya dia itu gak wajar. Jibran juga aneh, he can speak with nature. Kedengaran gak mungkin, tapi kadang memang ada yang terlahir sebegitu istimewa nya." Jelas Hana sambil setengah nyengir---kebiasaannya. Dan, dia juga keceplosan soal rahasia Jibran, walau Biru dan Vicky tidak menyadari apa yang dia katakan.

Setelahnya mereka asyik mengobrol tanpa sadar wajah Victoria tidak sesantai sebelumnya.





"Tapi demi Tuhan, gue gak ngomong apapun loh Han. Lo denger suara siapa yang bilang kalau gue anaknya demigod?? Kan Victoria juga diem aja loh." ucap Biru masih terus keheranan.

"Btw, emangnya bener ya, rumor soal kak Lucy udah di jodohin sama cowok yang umurnya jauh lebih tua daripada dia?? Kalau begitu kak Lucy harus putus sama kak Aji dong??" Victoria sedikit mencondongkan tubuhnya dan memulai pembicaraan soal kakak kelas mereka yang cukup famous.

"Ih, iya dong anjir. Beneran. Gue gak sengaja denger omongan kak Lucy di toilet lagi curhat sama temennya. Gue jadi kasian deh."

Sekarang Biru memasang tampang sedih karena dia benar benar merasa kasihan.

"Gue juga denger dari bang Kevin kalo kak Aji stress dan sering bolos. Udah begitu kan dua minggu lagi ada turnamen catur nasional, mana bisa kak Aji menang kalo dia kacau begitu." lanjut Hana.

Soal bang Kevin, Hana tidak berbohong. Saudaranya itu memang bercerita tentang salah satu kawannya yang kacau karena harus putus dengan kekasihnya.

Akhirnya, mereka bertiga larut dalam obrolan sampai seseorang mengetuk pintu kamar mereka dan memberitahukan kalau satu jam lagi jam makan malam di mulai.

--

Makan malam hari pertama nanti tidak di lakukan di vila masing masing kelompok, melainkan di aula tempat pembukaan tadi sore di lakukan--pembukaan ya, bukan pembagian kelompok dan vila

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Makan malam hari pertama nanti tidak di lakukan di vila masing masing kelompok, melainkan di aula tempat pembukaan tadi sore di lakukan--pembukaan ya, bukan pembagian kelompok dan vila. Seperti biasanya, Hana pasti akan nempel nempel terus sama Haris, begitu juga Victoria dan Jibran yang juga nempel terus kayak perangko, sementara itu Jevan hanya meratapi nasibnya karena terkena akibat dari virus merah jambu teman temannya.

Sebenarnya ada apa diantara Vicky dan Jibran?? Entahlah, tidak jelas juga mereka itu. Bisa dibilang, teman tapi mesra mungkin?

Mungkin, cuma mungkin. Habisnya mereka kemana mana bareng walau cuma saat Hana bareng sama Haris, gak lupa mereka juga kelihatan sering manis manisan.

outta my head | jihan weeeklyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang