"Kita mau mencar atau gimana??" tanya Kevin begitu sampai di London. Iya, yang pertama mereka pergi ke London dulu, baru main main di masa lalu. Tapi, gak bisa di sebut main main juga sih. Soalnya mereka harus ekstra hati hati, karena bisa saja mereka malah mengubah masa yang akan datang. Karena itu mereka memilih Surabaya tahun 90an, karena disana jauh dari keluarga mereka yang kebanyakan tinggal di luar negeri atau di Jakarta.
"Mencar aja gak sih?? Kan udah sering ke sini juga." usul Hana yang disetujui oleh kedua saudaranya dengan syarat harus kembali dalam kurun waktu 3 jam di tempat yang sama.
Nareswara siblings dont need airplane, airplane needs them.
Kalau pergi ke negara lain atau kemana aja asal gak ke masa lalu, mereka aman aman aja. Gak perlu terlalu hati hati. Tapi kalau lagi main ke masa lalu, mereka gak akan selalu aman. Karena bisa saja mereka merubah masa depan dan mengacaukan segalanya. Dan mereka tentu tidak sehebat itu sampai bisa memperbaikinya. Atau mungkin bisa, hanya belum di coba.
"3 jam tuh kurang bang, makan eskrim aja aku gak sempet." keluh Hana kepada Kevin setelah ketiganya kembali ke tempat awal.
"Halah katamu kurang, udah nenteng dua plastik begitu, apanya yang kurang?? Udah ah, balik kita sekarang." kata Kevin. Tapi memang benar sih, 3 jam saja Hana sudah belanja banyak, bagaimana kalau lebih lagi??
"Iiihh, tapi aku tuh belom makan eskrim tauuu!! Abang maaahh..." rengek Hana meminta tambahan waktu lagi. "Udah udah. Kalau kepengen tuh bilang aja. Ini eskrimku buat kamu aja. Aku beli banyak tapi yang cup di plastik nih." kata Jibran menunjukkan plastik bawaannya.
Sekedar info, Jibran itu SUKA BANGET sama eskrim, terlebih yang rasa matcha dan choco mint. Dan Hana memiliki selera rasa eskrim yang sama dengannya.
"YEAY!! MAKASIH!!"
---
"Pokoknya cuma boleh keliling selama 2 jam ya. Gak boleh lebih. Dan inget, jangan berulah. Kita gak boleh ngelakuin sesuatu yang salah kalau sedang pergi begini. Oke??" sebelum berpencar, Kevin memberikan nasihat ala ala dulu kepada kedua adik kembarnya itu, lalu memberikan kepada mereka masing masing beberapa lembar uang dan juga remote untuk kembali ke masa hidup mereka. Iya, nanti mereka kembali sendiri sendiri di waktu yang sama. Ketiganya pun memakai jam tangan agar tidak lupa waktu.
"Aman lah bang. Gue kan gak lupa waktu." kata Jibran menyindir Hana, yang langsung Hana hadiahkan cubitan kencang di perutnya.
"Hati hati. Inget semua yang abang bilang."
KAMU SEDANG MEMBACA
outta my head | jihan weeekly
FanfictionJihana itu punya arti 'seseorang yang tak henti hentinya berupaya meraih apa yang diinginkan dalam hidup', makanya Hana gak pernah berhenti mengejar Haris. Tapi, ada yang selalu berharap Haris keluar dari kepala Hana. 04line /16 Agustus 2020 \16 Sep...