Aska berjalan memasuki rumah yang bahkan sudah lama tidak ia masuki, Aska mulai menaiki anak tangga menuju lantai dua rumah Yessi, Aska juga sempat bertemu sang Omah yang sedang menyiram tanaman di halaman depan.
Mata Elang Aska langsung tertuju kepada pintu kamar ber cat merah muda bertuliskan 'Room Yessi Cantik' Aska tersenyum, nama itu sama sekali tidak pernah dilepaskan, saat ia membukakan pintu dan langsung di suguhi Yessi yang sedang tidur dengan sangat tidak wajar, jika seorang gadis manis akan tidur layaknya putri, lah ini? Selimbut sudah ada di lantai, Yessi terlihat merentangkan kaki dan tangannya, rambut panjang yang berantakan, dan satu lagi mulut Yessi yang terbuka untung saja tidak ada iler yang nampak keluar, tapi memang ini keadaan tidur normal semua orang bukan?
Aska Perlahan menutup pintu kamar.
Aska menepuk pelan kedua pipi Yessi sambil tersenyum jahil,
"Ga tega gue banguninnya," lirih Aska.
"Hmm," Yessi terlihat mengubah posisi tidurnya.
Sudah hampir lima menit Aska berdiri memandangi Yessi yang tak kunjung Bangun, Aska memutuskan untuh pergi ke kamar mandi yang ada di kamar Yessi dan langsung membawa satu gayung Air, dan memulai Aksi nya dengan menyipratkan air tepat wajah Yessi. Masi baik ga gue banjurin, Pikir Aska.
"Bangun...."
"Hmm?" Untuk kesekian kalinya Yessi hanya mengerang tanpa mau membuka matanya, Hal itu sukses membuat Aska menghembuskan nafasnya jengah, perlahan Aska menarik Nafas dalam-dalam dan...
"GEMPAAAA WOIII GEMPA TEKTONIK ANGIN-ANGIN MULAI BERTUBRUKAN CEPETAN BANGUN HUJAN-HUJAN MULAI PUTER ARAH JADI KE ATAS CEPETAN BANGUN WOII!"
Mangsa mulai ada pergerakan. Batin Aska, dengan berat Hati Yessi membuka matanya, pandangan Yessi langsung tertuju kepada mahkluk hidup paling tampan yang ada di depannya ini.
"ASSSKAAAA BERISIK!" Yessi tidak kalah Kencang berteriak.
"Ganggu hari sabtu gue aja lo!" Maki Yessi sambil mengucek matanya yang masih ingin tidur.
"Ini udah siang, kita ada janji hari ini, cepet siap-siap," Yessi terlihat mengerutkan keningnya, janji?.
"kapan kita buat janji?"
Aska menatap datar Yessi, "Tadi pagi," Yessi semakin kebingungan, Aska yang melihat itu nampak menghela nafasnya.
"Gue bikin janji sendiri buat bisa ngajak lo jalan, cepetan gue udah siap,"
"Pantesan lo wangi banget, kayak kuburan baru di taburin bunga," Aska menonyor kepala Yessi
"Sana mandi lo bau," Yessi langsung berhenti terkekeh , ia berisap beranjak dari kasurnya namun rasa jahil muncul di benaknnya.
Saat akan berdiri Yessi melirik Gayung yang masih Aska pegang sebelah tangan sedangkan dirinya sedang sibuk menatap layar ponselnya,
Yessi menarik paksa Gayung tersebut dan...
BYUR....
Aska menutup matanya sambil mengepalkan tangannya, sedangkan sang pelaku nampak langsung berlari menuju kamar mandi dan tidak lupa menguci pintu kamar madi, Aska masih syok dengan keadaanya sekarang bahkan ponselnya ikut menjadi korban kejahilan anak lucnut seperti Yessi, laki-laki tinggi itu ampak mengumpat dalam hati ia pasti akan membalasnya.
"GUE BALES LO YESSI"
●●●
Aska masih tidak terima, Masa seorang Aska di Guyur air oleh seorang gadis yang tidak punya kerjaan banjurin orang yang udah cakep tujuh turunan? yang bener ajee

KAMU SEDANG MEMBACA
ASKA
Teen FictionPada Dasarnya mereka hanya kumpulan anak-anak nakal dengan pemikat hati yang tinggi,membuat siapapun berlutut memuja komplotan tersebut.tapi satu hal yang harus kalian ketahui tali persahabatan mereka sangat kuat dimana ada tawa,kebahagiaan dan kese...