Teriakan para siswi SMA NH sangat terdengar ramai, saat motor Aska dan teman-temannya melewati gerbang yang menjulang tinggi, SMA NH (Nations Hope) merupakan salah satu SMA elit di Ibu kota, SMA ini selalu jadi penghasil piala terbanyak setiap tahunnya. Selalu melahirkan generasi-generasi penerus bangsa , dan jangan lupa, SMA NH jug terkenal akan satu kelompok besar geng motor yang terkenal dengan sebutan BARGAL (Barisan Serigala). Sekelompok siswa dengan tubuh paling gagah, tampan dan mempunyai kekuasaan, mereka terkenal sangat mementingkan kebersamaan, hingga muncul kalimat sakral 'Tak ada garis perbedaan di dalam pertemanan' kalimat tersebut sudah menjadi janji di setiap anggota Bargal, agar tidak terpecahkan.
Motor mereka terparkir rapih di deretan motor-motor lainnya. Aska turun dari motornya dengan rambut yang sedikit berantakan, membuat para siswi bisa mati kejang-kejang di tempatnya. Katanya si begitu.
Aska turun dengan baju sekolah terbuka melihatkan kaus hitam di dalamnya dengan tangan yang masuk kedalam saku celana, oh iya! satu lagi kalian harus tau, seorang Aska tidak suka tersenyum, bukan pelit sih tapi ngirit, kalo kata orang-orang gasenyum aja cakep apalagi senyum.
Beralih ke Bian yang ada di samping kanan Aska, beda halnya dengan Aska, dia nampak tersenyum sangat manis, dengan lengan baju yang di lipat membuat kaum hawa rela mengantri bertahun-tahun demi menjadi kekasihnya, kenapa bisa bertahun-tahun? karena Bian hanya mencintai satu hati yang sudah pergi. Paham kan?
Kenalin Disamping kiri Aska, yaitu Devan yang terlihat tidak peduli dengan suasana sekitar, Seragam sekolah yang sudah keluar, dengan kaca mata hitam diatas hidung mancung nya. Devan memang tidak ada duanya, soal gaya maupun muka, minus nya gapernah percaya cinta tapi sukses membuat para siswi rela di jadikan mainan semata.
Ada Calvin dengan kancing atas seragam yang terbuka, Calvin tersenyum memeperlihatkan deretan gigi putihnya, tak lupa sesekali dia mengedipkan matanya, membuat para kaum hawa melayang-layang bak layangan. nah kalau ini kaum hawa rela di jadikan yang ke duapuluh demi menjadi kekasih Calvin. darah belasteran mengalir di tubuh Calvin membuat cowok tersebut gampang memilih gadis manapun yang ia mau, kalo kata Calvin 'Orang ganteng ma bebas'
Dan yang terakhir Exsel dengan muka paling mengenaskan, tolonggg! tuh muka bikin orang yang liat pengen nabok tau ga?, nama aja bagus kebarat-baratan nyatanya Exsel lagi melongo dengan mulut terbuka, lo bisa bayangin gimana watados nya dia? walaupun agak bloon , tapi hanya Exsel yang saraf hatinya normal atau mungkin bisa dibilang dewi cintanya sangat mulus, sudah dua tahun Exsel menjalani hubungan dengan salah satu siswi SMA NH loh, temen-temennya boleh ganteng, tapi liat yang laku cuman dia.
Pletak!
"Aduh! kira-kira dong kalo mau mukul," keluh Exsel sembari memegangi kepalanya yang terkena jitakan dari Devan.
"Lo kira mau nimbang, di kira-kira?" sewot Devan. emang Devan ini ga punya hati.
"Heh, biji salak, lo pada lagi ngomongin apaan sih?" Sahut Calvin sambil menyamakan langkah mereka berdua.
"Dih kepo lo," ketus Devan, lalu melangkah pergi meninggalkan teman-temannya.
Calvin nampak menyalakan Ponselnya, "Oooh pantesan, awal bulan Sel," Exsel merilik bingung kearah Calvin, "Terus?"
"Biasa Devan PMS," Ucap Calvin sambil menaikkan satu alisnya tersenyum.
"Dih Gila lo," dua kali. DUA KALI?!. Batin Calvin.
"Pantesan Tanaman pada layu, orang yang di semprot pagi-pagi gue," ketus Calvin sambil melirik sebal kearah Exsel. Aska menatap Calvin datar lalu tangannya menepuk-nepuk pundak Temannya itu dengan pelan.
"Yang sabar Vin, muka lo emang pantes kena semprot," kan? TIGA KALI!!. Batin Calvin. Setelah mengucapkan hal itu Aska ikut melenggang pergi menyusul Devan, menyisakan Calvin, Exsel dan Bian di parkiran.
KAMU SEDANG MEMBACA
ASKA
Teen FictionPada Dasarnya mereka hanya kumpulan anak-anak nakal dengan pemikat hati yang tinggi,membuat siapapun berlutut memuja komplotan tersebut.tapi satu hal yang harus kalian ketahui tali persahabatan mereka sangat kuat dimana ada tawa,kebahagiaan dan kese...