5. Turnamen basket (2)

2 3 0
                                    

*******


"Baiklah di kertas ini sudah ada nama 5 orang yang akan mewakili sekolah kita, Bapak akan sebutkan satu persatu dan bagi kalian yang merasa namanya disebut silahkan maju ke depan" -jelasnya.

Lalu Pak Deni membuka kertas tersebut dan membacanya.

"Nama-nama yang akan mewakili sekolah kita di Turnamen basket yaitu;
1. Reyhan Fahri Alvarizzi 12 IPA
2. Aldo Ferdiawan 12 IPA
3. Samuel 10 IPS
4. Nando Utama 11 IPS
5. Andre Ramadhansyah 11 IPA

Mereka yang disebutkan namanya langsung maju satu persatu ke depan lapangan. Sontak saja semua siswa bertepuk tangan.

"Omongan gue bener kan?" -ucap Andre menyombongkan diri terhadapku dan langsung maju kedepan.

'Nyebelin banget si lo Dre' -batinku.

Dari arah lapangan tiba-tiba kak Rey memperhatikanku dan tersenyum lepas. Aku malu dibuatnya dan langsung menundukkan pandanganku.

'Duh gue kenapa salah tingkah gini ya pas diperhatiin kak Rey' -batinku.

"Kita ucapkan selamat kepada mereka yang telah terpilih, dan untuk kalian yang sudah terpilih, kalian harus berlatih dengan sungguh-sungguh agar bisa membawa nama baik sekolah kita ini. Yasudah sekian pengumuman dari Bapak, Bapak akhiri Assalamu'alaikum.warahmatullahi wabarakatuh dan kalian boleh bubar dan masuk ke kelasnya masing-masing. " -jelasnya.

Semua siswa berhamburan menuju kelasnya masing-masing.

Didalam kelas...

"Sa gue keren kan bisa terpilih untuk mewakili sekolah kita" - tuturnya dengan sombong.

"Iya keren" -ucapku.

"Cuma itu kalimat yang keluar dari mulut seorang Shafira?" -tanyanya.

"Ya masa gue harus bilang gini sih "Andre lo keren banget bisa mewakili sekolah kita di Turnamen basket, selamat ya" -ucapku.

"Nahhh itu baru bener"

"Tau ahhh"

"Lo kenapa sih Sa?"

"Darah tinggi gue lama-lama kalo di deket lo"

'Gue tau lo kek gini karena ada masalah sama Dava' -batinnya.

'Gue kek gini cuma mau ngehibur lo doang Sa, gue gamau lo terus-terusan sedih gara-gara cowok brengsek itu' -batinnya lagi.

Kehadiran Bu Rani membuat Andre kaget dan meninggalkan tempatku.

"Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh" -ucapnya.

"Wa'alaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh" -jawab kami bersamaan.

"Anak-anak hari ini kita akan praktek TIK untuk pengambilan nilai ulangan harian dan langsung ke ruang lab komputer sekarang" - jelasnya.

"Yahhh Ibuuuuu..." -ucap kami bersamaan.

"Bagi siapa yang gak ikut praktek ini akan kena remedial" -tegasnya.

Sontak saja semua murid terpaksa mengikuti praktek itu tanpa belajar terlebih dahulu dikarenakan praktek ini dadakan kek tahu bulat wkwkk.



******

Pukul 12.30


KRINGGGGGGGGGG

Bel sekolah pun berbunyi, semua siswa berhamburan pulang.

"Sa mau bareng gue gak?" -tawar Riri.

"Emm boleh Ri, makasih ya" -ucapku.

Ketika kami berdua keluar kelas tiba-tiba ada yang memanggilku dari arah belakang.

Tentang rasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang