ㅡ 19. I'm Sorry for Everything

766 106 31
                                    

Seungwoo membuka matanya perlahan begitu suara dari ponselnya yang begitu berisik menganggu tidurnya. Ia meraih ponsel yang tergeletak di bawah kakinya dan mematikan sambungan telepon dari karyawan kantornya tanpa ada niatan mengangkatnya terlebih dulu.

Setelah beberapa detik melakukan peregangan pada tubuhnya yang pegal, Seungwoo baru menyadari jika semalaman ia tidur diluar kamar, lebih tepatnya tidur di sofa depan televisi di ruang tengah. Sesaat ingatan Seungwoo sedikit kembali, semalam ia sedang berada di club dan bertemu dengan Sherin. Hanya sampai disitu, selebihnya Seungwoo sama sekali tak mengingat apapun.

"Ay.." suara serak Seungwoo, khas orang yang baru bangun tidur, memecahkan keheningan di apartemennya. Ia memanggil Aileen beberapa kali dan tak mendapat jawaban.

Seperti tersambar petir di siang bolong, Seungwoo baru teringat jika ia dan Aileen sedang tidak dalam hubungan yang baik, dan mungkin makin diperparah dengan Seungwoo yang mabuk semalam? Entahlah, ia belum mengingat semuanya dengan jelas namun yang pasti Seungwoo sedikit merasa menyesal karena telah memanggil Aileen tadi, ia masih marah dan masih ingin mogok bicara dengan Aileen. Beruntunglah Seungwoo karena Aileen yang tak menjawab, mungkin istrinya itu masih tertidur dan tak mendengar jika Seungwoo memanggilnya.

Seungwoo berjalan menuju dapur, mengambil sebotol air dingin dan langsung meminumnya. Tanpa sengaja, ia melirik ke arah meja makan yang sudah penuh dengan makanan. Seungwoo menghembuskan nafasnya berat, ia menurunkan sedikit egonya dan menuruti perutnya yang sudah kelaparan itu untuk segera menyantap makanan-makanan yang sudah tertata rapi.

Nasi, sup, dan beberapa lauk terlihat sudah mendingin. Mungkin sudah tersaji sekitar satu jam yang lalu dan malangnya Seungwoo yang baru bangun tidur sehingga tidak bisa memakan makanan yang terlihat enak itu dalam keadaan yang baru matang dan masih panas. Ia menghembuskan nafasnya lagi, sedikit menyesal tapi apa yang bisa ia perbuat selain langsung memakannya. Seungwoo terlalu malas untuk menghidupkan kompor dan memanaskan semua makanan itu.

Seungwoo makan dalam diam, dadanya tiba-tiba terasa sesak karena mengingat Aileen. Seungwoo baru sadar jika keahlian memasak Aileen sudah banyak meningkat, sekarang istrinya itu sudah bisa membuatkan sup Haejangguk yang biasa dimakan oleh seseorang untuk meredakan pengar akibat mabuk. Seungwoo menaikkan sedikit sudut bibirnya, lucu sekali saat mengingat Aileen yang membuatkan makanan untuk keduanya saat sarapan pertama mereka.

Saat itu hanya makanan sederhana yang rasanya juga tidak begitu meyakinkan dan Seungwoo yang tetap menghabiskannya karena ingin menghargai kerja keras Aileen yang masih belajar memasak untuknya pada saat itu. Pada saat itu... kenangan demi kenangan melintas di pikiran Seungwoo yang membuatnya kembali ke masa lalu, saat pertama kali menjalin hubungan pernikahan yang secara tiba-tiba dengan Aileen. Hari ini Seungwoo merindukan Aileen.

Sebelumnya, Seungwoo melihat sticky notes tertempel di bawah salah satu mangkuk makanannya dan ia pun langsung membacanya. Tulisan tangan yang lucu milik Aileen itu entah kenapa membuat mata Seungwoo berkaca-kaca. Kata per kata yang dituliskan Aileen di atas kertas itu juga semakin menyayat hati Seungwoo, ia sangat merindukan Aileen.

Selamat Pagi.
Mama bilang sup ini bisa meredakan mabuk jadi aku membuatkannya untukmu. Aku sudah melakukan banyak percobaan hingga akhirnya sup inilah yang berhasil tersaji karena menurutku dialah yang paling enak daripada yang sebelum-sebelumnya haha.
Maaf jika menurutmu sup ini masih kurang enak, kau bisa meminum banyak air dan langsung membuangnya jika memang rasanya sangat buruk.
Langsung makan setelah bangun tidur ya, panaskan saja jika supnya sudah dingin.

Dan maaf untuk semuanya. Maaf karena telah menjadi beban dalam hidupmu dan mengacaukan segalanya. Aku mencintaimu, selalu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 27, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

12시 30분 • Han SeungwooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang