Sexy Stepmother

WenJoy

Nih ye ini tuh debut nc hayati jadi kalau agak garing ya maapin soalnya pirs nc bray

Dan asal kelean tau bikin part ini tuh kek gado" rasanya contohnya keringet dingin, waspada sama situasi, otak auto ngeblank dah lah gak tau dah

"Bawa menjauh jal*ng sialan ini!!!"

Mendapat perintah dari Joy, pihak club langsung mengamankan wanita yang dihajar habis-habisan oleh Joy.

"Wannie, hiks hiks Wannie kumohon bangun sayang."

"Ahh kok lo mirip ama seseorang ya."

"Wannie."

"Apa-apaan lo, heh itu nama dari baby Joyii ya. Berani amat lo manggil gue pake nama itu."

"Kita pulang, okey."

"Gak mau, enak aja. Gue masih mau minum, oi pelayan, ini pelayannya mana si."

"Enggak! Kamu gak boleh minum lagi, kamu udah minum banyak Wen."

"Lo siapa sih, kenapa malah lo yang ngatur-ngatur gue. Minggir!"

"Gak! Aku gak akan biarin kamu pergi."

Jisoo menelfon Joy, kalau Wendy akan pergi ke club dan ya setibanya di club yang Joy lihat Wendy hampir di iya-iyain dengan wanita malam yang ada disana.

"Wannie ini aku, baby Joyii kamu. Jangan siksa diri kamu lagi, stop minumnya ayo kita pulang."

Wendy yang sudah dalam pengaruh minuman keras, matanya yang sayu menatap Joy yang sedang menangkup wajahnya.

"Kenapa Joy, kenapa kamu pacaran sama Sungjae. Kamu tau, dulu aku cuman suka sama kamu sebagai idola tapi sejak ketemu sama kamu. Pertama kali waktu Irene datang sama kamu, aku gak tau kenapa jantung aku detaknya gak karuan."

"Maaf Wen, maafin aku. Demi Tuhan aku sama sekali gak pernah pacaran sama siapapun, aku nunggu kamu Wen. Aku nunggu kamu ungkapin perasaan kamu ke aku."

"I love you Park Sooyoung."

Setelah mengatakannya dengan kedua tangannya, Wendy menarik tengkuk Joy sehingga membuat bibir keduanya bertemu.

Joy? Dia tidak menolak karena dia juga ingin dan yakin bahwa Wendy tidak akan meninggalkannya setelah melakukannya.

Sekejap saja jaket kulit dan juga kemeja Wendy sudah tergeletak di lantai, Joy yang berada di pangkuannya membaringkan tubuh Wendy ke sofa dan kedua bibir mereka masih beradu.

Tangan Wendy menyusuri punggung Joy mencari retsleting dress merah maroon yang dikenakan Joy. Sekali tarikan sebagian punggung Joy terekspos, tangan Wendy kembali menjalar dan berniat membuka dress tersebut.

Dengan masih saling berciuman,Wendy menggendong Joy seperti bayi koala dan mulai jalan untuk pindah ke kasur yang ada didalam sana.

Nafas Joy terengah-engah, Wendy pun sama tapi tidak seterengah Joy. Diciumnya rahang Joy, lalu turun ke perut tapi tiba-tiba Joy bangun lalu menarik wajah Wendy.

"Aku tidak suka basa basi, kita langsung ke intinya saja."

Keduanya sama-sama tidak lagi tertutupi sehelai benang pun, saat Wendy memasukinya Joy mengerang dan mencengkram bahu Wendy.

Matanya terbuka dan membuatnya bertemu dengan pandangan mata sayu Wendy yang berada diatasnya, dengan perlahan menarik Wendy agar dapat menciumnya.

Posisi kali ini Joy berada di pangkuan Wendy dengan duduk membelakangi sementara keduanya terus bergerak, tidak peduli dengan keringat yang begitu banyak.

Selesai dengan permainan panas mereka, dengan mata yang terpejam nafas yang terengah dan bermandikan keringat. Joy jatuh menimpa Wendy, jelas terdengar detakan jantung Wendy di telinganya.

Wendy menurunkan Joy, tidak lupa juga dia menarik selimut untuk menutupi tubuh mereka. Joy menarik lengan Wendy lalu dijadikan bantalan, Joy juga menarik tangan kanan Wendy lalu ia taruh di kepalanya.

"Usap kepalaku sampai aku tidur."

Wendy memiringkan dirinya lalu melakukan apa yang Joy minta, dilihatnya Joy tidur. Wendy mengecup kening Joy, kemudian ikut terlelap.

🐻🐰

Neng gipowey keoriginalan pisualnya kapan ya? Mau ikut soalnya diri ini sungguh kentang sampai tidak terdetiksi kamera

Akang Bear be like: