Sexy Stepmother

Lisa

Area ini rawan ketypoan!!!

Seulgi menggeliat saat merasa sebuah ponsel berdering dan ternyata miliknya.

"Apa?"

"Heh ikan hiu makan tomat, lo udah ketemu sama Irene kagak? Semalam tuh ya dia langsung..."

Dilihatnya nama yang tertera dimana nama Wendy terpampang, selanjutnya Seulgi melihat jam di ponselnya masih pukul setengah enam.

"Irene udah sama gue, dah ya pengantin baru lanjut ngolah anak aja, bye."

Ngolah cem mana Gi orang adonannya dah jadi tinggal nunggu matengnya aja

Sehabis mematikan sambungan telfon dengan Wendy, Seulgi berbalik kebelakang dan ternyata Irene masih tidur. Seulgi memutar dirinya menghadap Irene, lalu mengecek suhu Irene.

"Udah mendingan kayaknya, eh atau belum sih? Gini nih kalau pas pelajaran gue malah kabur, gak ngerti suhu 'kan gue."

Irene melenguh karena ocehan Seulgi, saat matanya sedikit terbuka sekilas Irene melihat Seulgi tersenyum dan langsung merapatkan badan kecilnya dan menyambut dekapan beruang didepannya.

"Cebol manja mode on check."

"Apaan sih."

Keduanya tertawa, Irene mendongakkan kepalanya sedangkan Seulgi menundukkan pandangannya.

"Apa? Aku ganteng ya?"

"Iih pede banget, udah lepasin aku mau masak."

"Heh enak aja, inget kamu itu baru sembuh."

"Please ya Gi, aku cuman demam bukan lumpuh."

"I-iya juga sih, oke aku bakal lepasin tapi... Aku bakal bantuin kamu ya."

"Terserah asal jangan rusuh."

Sesampainya di dapur, Seulgi mengambil alat dan bahan yang Irene minta.

"Tolong potong kentang dan juga timunnya."

"Gini."

"Astaga ya Tuhan, kentangnya kamu kupas dulu, kalau timunnya gak usah tapi cuci dulu."

"Ooh gitu."

Sementara Seulgi memotong, Irene sedang mengkaliskan adonan.

"Tangan mungil kek bayi tapi tenaga hulk."

"Ya daripada tangan gajah, mending tangan aku mungil tapi aku tetap cantik."

Sontak Seulgi tertawa terbahak-bahak mendengar ucapan Irene.