Kerja Sama

714 121 22
                                    

PERINGATAN!!!!! TERDAPAT BAHASA GADO" KALAU GAK SUKA SILAHKAN MINGGAT GAK USAH DIBACA SAY KITA GAK MAKSA STAY DIMARI

DAN KALAU GAK SUKA SAMA COUPLE YANG DICERITA YA BODOAMAT CARI AJA CERITA LAIN YANG SESUAI COUPLE YANG ENTE MAU

DAN KALAU GAK SUKA SAMA COUPLE YANG DICERITA YA BODOAMAT CARI AJA CERITA LAIN YANG SESUAI COUPLE YANG ENTE MAU

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nih hayati kasih biar gak tegang" amat idupnya





"Berita apaan nih?! Ya kali... Gue jual juga nih tv!"

Setelah sarapan, Seulgi langsung menonton tv tapi ketika salurannya berpindah, yang dia lihat malah berita yang membuatnya kesal.

"Bibi Hwan."

Yang dipanggil pun datang dengan kemoceng di tangannya.

"Ada apa?"

"Beritanya gak bener 'kan, Bi?"

"Berita?" Bibi Hwan pun menengok ke tv yang Seulgi tunjuk.

"Loh memangnya kenapa kalau benar? Siapa tau mereka jodoh, lagipula kalau dilihat-lihat mereka cocok."

"No Bibi, Seulgi gak setuju sampai mati. Aku mau bicarain ini sama Irene."

"Kamu ini kenapa?"

"Aku, emm aku... C-cuman gak suka irene berpaling dari Daddy."

"Irene tidak pernah berpaling."

"Buktinya itu yang di tv apa? Collabnya BLACKVELVET?"

"Terserah kamu saja, tapi ingat kata-kata Bibi tadi. Irene tidak pernah berpaling."

Pikiran Seulgi semakin kacau, dia belum mengetahui siapa Irene dan sekarang Bibi Hwan bilang kalau Irene tidak pernah berpaling, apa yang sebenarnya terjadi yang Seulgi tidak tahu.



















"Maaf gara-gara aku minta pulang, kamu malah luka kayak gini."

"Gakpapa Joy, lagipula kalau kita lari terus. Itu sama saja aku ini bajingan karena telah bawa kamu tanpa sepengetahuan orangtuamu."

"Maafin aku Wen."

"Hey kamu jangan nangis, nanti Daddy Park ngeliat malah mikir aku yang bikin kamu nangis."

Joy semakin memperat pelukannya dan sesekali Wendy mendengar Joy terisak.

"Joy."

"..."

"Kalau kita udah nikah, kamu maukan ikut aku ke Canada?"

Mendengar ucapan Wendy, Joy mendongakkan kepalanya dan kedua tangannya masih setia memeluk Wendy.

"Daddy nyuruh aku ngurus anak perusahannya yang ada disana."

"Aku akan ikut."

"Syukurlah, aku jadi lega mendengarnya."

















Sexy StepmotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang