Three

2.7K 343 37
                                    

Jeslyn berjalan menyusuri koridor lantai tujuh. Setelah memastikan tidak ada siapa siapa, Jeslyn mondar mandir tiga kali. Sebuah pintu muncul. Jeslyn memasuki Kamar Kebutuhan tempat dimana anggota DA berkumpul.

Jeslyn dan Harry yang mengajar para anggota DA. Mereka bergantian mengajar. Hermione menunjuk Jeslyn karena menurutnya Jeslyn adalah murid yang berbakat terutama dalam berduel. Profesor McGonagall mengusulkan Jeslyn mengikuti Pelatihan Auror setelah lulus Hogwarts namun Jeslyn menolak. Ia lebih suka membuat kue ketimbang bertarung dengan penyihir hitam.

Kali ini giliran Harry yang mengajar mantra Patronous.

"Harusnya kelas tujuh sudah diajarkan mantra Patronous, minial teorinya. Harusnyaa."Jeslyn mengoceh dengan kesal. Umbrige benar - benar mengacaukan kurilulum sekolah. "Dasar umbicth."

"Language young lady."Fred tak dapat menahan tawanya memdengar julukan baru Umbrige.

"Tapi itu memang benar Fred."sahut George. "Dia membuat sekolah menjadi neraka."

Jeslyn tersenyum penuh kemenangan karena George membelanya. "Aku setuju George."

Pintu Kamar Kebutuhan membuka kemudian menutup. Harry melihat siapa yang datang. Dobby si Peri Rumah datang dengan ketakutan.

"Wanita itu sir wanita itu.."kata peri rumah itu dengan ketakutan.

"Umbrige?"tanya Jeslyn.

Dobby mengangguk. "Ya miss, wanita itu."

Hening, semua orang memandangi Dobby yang sedang ketakutan.

"APA YANG SEDANG KALIAN TUNGGU?!"Harry berteriak. "LARI!"

Mereka semua berlari menuju pintu keluar seketika, membentuk kerumunan di pintu,
lalu orang-orang lewat dengan cepat.

Jeslyn merasakan tangannya ditarik. Cecillia menarik tangannya mengajaknya lari dari sana sementara Abigail mengikuti dari belakang.

"Kita kemana?"tanya Jeslyn.

"Perpustakaan! Cepat!"seru Cecillia.

Mereka berbelok ke perpustakaan. Mengambil salah satu buku yang ada dirak kemudian membukanya. Jeslyn mengatur napas begitu juga dengan kedua sahabatnya. 

"Semoga mereka tak kemari."lirih Abigail.

*****

Jeslyn butuh refreshing setelah berjam jam berkutat dengan buku - buku diperpustakaan.

"Ada apa?"

Jeslyn mendengar suara Harry sedang berteriak dari luar. Ia memasuki kelas kosong tempat dimana Golden Trio sedang berdebat.

Ginny, Luna dan Neville masuk setelahnya. "Ada apa? Kami mendengar suara Harry dari luar?"tanya Ginny.

"Tak usah peduli."kata Harry dengan kasar.

Jeslyn memincing. "Ginny bertanya, Harry."

Ginny mengangkat alisnya.
"Tidak perlu berbicara dengan nada begitu kepadaku."dia berkata dengan dingin. "Aku
hanya ingin tahu apakah aku bisa membantu."

"Well, kau tidak bisa."kata Harry singkat.

"Kau agak kasar, kau tahu."kata Luna dengan tenang.

Harry menyumpah dan berpaling. Hal terakhir yang diinginkannya sekarang adalah
percakapan dengan Luna Lovegood.

"Tunggu."kata Hermione tiba-tiba. "Tunggu ... Harry, mereka bisa membantu."

Harry dan Ron memandangnya.
"Dengar."dia berkata dengan mendesak, "Harry, kita perlu memastikan apakah Sirius
benar-benar telah meninggalkan Markas Besar."

Sirius Black's Love Story ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang