Twelve

2.7K 286 15
                                    

5 May 1998

Kingsley Shacklebolt menggantikan Mentri Sihir sebelumnya, Pius Ticknesse . Para Pelahap Maut yang menyerahkan diri dijebloskan kedalam penjara Azkaban. Tentu saja dengan sidang terlebih dahulu.

Lucius Malfoy dijatuhkan hukuman sepuluh tahun penjara dengan tiga tahun masa percobaan. Sementara, Narcissa Malfoy dijatuhi hukuman lima tahun tahanan rumah karena ia berbohong pada Voldemort atas kesaksian Harry. Sementara putra mereka, Draco Malfoy dijatuhi hukuman satu tahun penjara.

Akhirnya, Sirius disidang. Jeslyn menunggu dengan was was diluar ruang sidang. Saking was wasnya ia sampai mengalami mual - mual karena hormon ibu hamilnya sehingga ia harus ke toilet. Sirius melarangnya melihat persidangannya. Ia tak mau calon istrinya melihatnya duduk dikursi terdakwa.

Para anggota Wizengamot keluar dari ruang sidang saat Jeslyn kembali dari toilet. Ia melihat Sirius keluar dari ruang sidang. Jeslyn langsung berlari menghampiri Sirius.

"Bagaimana?"tanya Jeslyn.

Sirius hanya memberikan senyuman lebar. Begitu juga dengan Harry yang berdiri disisi Sirius.

"Dibebaskan dari segala tuduhan."kata Mentri Sihir yang berdiri dibelakang Sirius.

Jeslyn memeluk Sirius dengan erat. "Kita harus merayakannya, kau setuju Harry?"

Harry mengangguk menyetujui. "Kita akan mengundang Keluarga Weasley dan Hermione."sahut Harry.

Mereka pergi dari ruang sidang. Sirius merangkul Harry, sementara Jeslyn menggandeng tangan Sirius yang bebas. Sirius merasakan kebahagiaan yang amat sangat berada ditengah tengah orang - orang yang mencintainya.

*****

10 May 1998

Sirius membeli sebuah rumah dikawasan muggle dikota London. Ia tinggal disana dengan Jeslyn dan Harry. Mereka seperti sebuah keluarga.

Harry tidak melanjutkan pendidikannya di Hogwarts, ia dan Ron mendaftar di pelatihan Auror. Menjadi Auror adalah cita - citanya sejak dulu.

Sirius yakin Harry akan menjadi Auror hebat. Ia pernah bercerita tentang James yang mendaftarkan diri di pelatihan Auror.

Sirius sering mengajak Jeslyn jalan - jalan dikawasan Muggle London. Mereka mengunjungi banyak tempat. Mulai dari bioskop, restoran, mall, taman hiburan dan pasar malam. Jelsyn belum pernah melihat Sirius sebahagia ini.

*****

20 May 1998

"Tenanglah Sirius, paman dan bibiku orangnya baik."Jeslyn menenangkan Sirius yang gugup setengah mati.

Mereka sudah ada didepan rumah paman dan bibi Jeslyn.

"Bagaimana kalau mereka tidak menyukaiku?"tanya Sirius kesekian kalinya.

"They will. You the best person i've ever seen."

Sirius tersenyum lebar. "Okay. Be a Gryffindor."ia mengecup bibir Jeslyn sebelum keluar dari mobil.

Sirius tampak lebih muda dengan gaya barunya. Jeslyn mengurus Sirius dengan cukup baik ketika mereka tinggal bersama sejak dua tahun yang lalu. Rambut Sirius tak lagi panjang, melainkan lebih pendek dan rapi. Wajahnya terlihat lebih bersih. Jeslyn selalu mengingatkan Sirius agar rajin bercukur.

Sirius berpenampilan rapi hari ini. Ia memakai kemeja berwarna navy dan celana bahan berwarna abu - abu. Jam tangan kulit berwarna hitam melingkar dipergalangan tangan kirinya.

"Jessie my dear, i miss you so much."Caroline menyambut mereka dengan hangat. "So, ini Sirius Black? Pacarmu, sayang?"

Jeslyn mengangguk. "Sirius, ini bibiku Caroline."Jeslyn memperkenalkan Caroline pada Sirius.

Sirius Black's Love Story ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang