Hay guys wkwkkwkwkwkwkw
Btw author gak akan bosen bosen nyaa sih bilang makasih sama kalian, makasih vote nya!!!!!❤ tanpa kalian mungkin cerita ini gak akan pernah kalian liat kali ya? Hahaaaa.Jujur guys aku orang nya itu bener bener gampang banget putus asa.. Entah kenapa sih, setiap ngeliat views di wattpad aku kadang aku suka gak puas aja, apa lagi sama vote nya.
Dulu sbelum aku kenal txzy juga guys aku pernah buat cerita juga dan itu di cap jelek sama orang orang yang baca,
Awalnya aku ud nyerah dan gak mau buat cerita lagi. Tapi semenjak kenal txzy dan aku coba bangkit ternyata kalian pada suka.
Tanpa kalian aku gak akan mungkin ada di titik ini guys 😭😭😭😭 makasih banyak yaaa.
HAPPY 1K VIEWSS!!! MAKASIH BANYAK GUYS!❤❤❤❤❤.
Yaudah daripada kelamaan ya author curhat nye, langsung aja keceritanya. Semoga kalian suka sama cerita ini!
Maaf Telat guys tadi wattpad author bermasalah, jadi telat update nya tapi insyaallah wattpad ini udh normal lagi kok guys.
10 vote? Next!
Happy reading!✨✨✨✨✨
___________________________________
Ryujin masih mematung di tempat nya. Mendengar perkataan beomgyu barusan membuat dirinya tidak fokus. Dan malah melamun seperti ini.
Ia berusaha meyakinkan dirinya bahwa beomgyu hanya bercanda, dan ryujin tidak mau berharap banyak. Tapi hati kecil nya malah berkata lain.
Pikiran nya gunah, sejak beomgyu pergi tadi ryujin terus terusan memikirkan perkataan beomgyu tadi.
Tiba tiba seseorang menepuk bahunya.
"Astaga! Yuna!"kaget ryujin
Yuna hanya tersenyum tak berdosa disana. Dan duduk di sebelah ryujin.
"Apa yang kau pikirkan eonnie?"tanya yuna
"Aku tidak memikirkan apapun"bantah ryujin
"Eonnie tau kan aku tidak bisa dibohongi? Maka cepat katakan"ucap yuna
Ryujin hanya mendesis. Dan menatap yuna.
"Aku. Tidak. Memikirkan. Apapun!" ucap ryujin menekan setiap katanya
Yuna hanya terkekeh lalu memegang tangan ryujin.
"Jika tidak sedang memikirkan apapun, kenapa sedari tadi eonnie hanya diam saja? Hm?"tanya yuna
"Apa salah jika aku diam saja?"ucap ryujin.
"Biar ku tebak, eonnie pasti sedang memikirkan beomgyu bukan?"tebak yuna.
Mata ryujin membalak, dirinya segera membantah.
"Kau ini! Sudah ku bilang aku tidak memikirkan apapun aishh"desis ryujin.
Yuna hanya tertawa renyah disana. Melihat wajah ryujin yang sudah merah akibat ulah nya. Ia yakin ucapan nya barusan adalah jawabannya.
"Aku. Tidak. Percaya!"ucap yuna meniru gaya ryujin.
"Kau itu menyebalkan!"ucap ryujin lalu menyenderkan badan nya di kursi
"Ayolah... Aku tidak akan memberitahu pada siapa pun janji!" ucap yuna menyodorkan jari kelingking nya
Ryujin hanya melirik jari kelingking yuna.
"Apa yang membuat mu sangat ingin tahu seperti ini?"tanya ryujin.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝗠𝗔𝗙𝗜𝗔'~ (on going)
Fantasy"Orang yang terkenal kejam sekalipun, bisa merasakan cinta kan?"