Tap
Tap
Tap
Suara ketukan sepatu menggema di seluruh penjuru lorong.
Lelaki ini membuka pintu lebar lebar dan masuk dengan tatapan maut nya.
"Hai, nyonya wonyeong" ucap lelaki itu sarkis
"Kau mau apa Yeonjun! Lepaskan aku!" jerit wonyeong
Lelaki bernama Yeonjun itu hanya menatap tajam kearah perempuan di depan nya ini.
"Cih, melepaskan mu? Seseorang yang sudah masuk ke dalam kawasan ku tidak akan pernah keluar dengan selamat."ucap Yeonjun denga smrik nya
"Beomgyu, kau mau membantu ku menciptakan goresan goresan kecil di tangan mulus ini?"ucap Yeonjun
Beomgyu berdiri dari duduk nya dan mengambil pisau lipat nya.
"Dengan senang hati"ucap beomgyu lalu mulai berjalan ke arah wonyeong
Sret!
"Akhh!"
Ringisan itu keluar dari mulut wonyeong bersamaan dengan aliran darah yang keluar pekat.
"Ini baru permulaan.. Kau tidak ingin lebih hm?"tanya yeonjun
"Brengsek kau!" ucap wonyeong
"Oh waw, kau lihat? Perempuan ini sudah berani memberontak"ucap beomgyu tajam
"Seperti nya aku akan mulai ke inti"ucap Yeonjun
"Soobin! Tolong ambilkan senapan kesayangan ku"ucap Yeonjun
Soobin segera mengambil senapan itu dan memberikan nya pada yeonjun.
"Perlakuan dia seperti yang biasa kau lakukan Yeonjun"tutur soobin dengan smrik andalan nya
"Mungkin aku akan berbuat sedikit lebih kasar pada perempuan ini"ucap Yeonjun
"Kenapa kau melakukan ini padaku Yeonjun?!!! Kenapa?!!"ucap wonyeong memberontak
"Kau ingin tau alasannya?"
"Bertahu dia"ucap Yeonjun
Dengan tatapan maut andalan nya beomgyu menatap wonyeong dan langsung membisikan sesuatu.
"Kau Sudah membunuh putri selir, dan ini balasan yang setimpal untuk mu"bisik beomgyu
Pelan namun membuat bulu kuduk wonyeong berdiri. Wonyeong hanya bisa pasrah dan tidak bisa berbuat apa apa lagi.
"Kau ingin membunuh nya sekarang Yeonjun?"tanya beomgyu
"Dengan sepenuh hati.."ucap Yeonjun lalu mulai membidik kepala wonyeong
DORRR!
suara tembakan itu terdengar keras,hampir ke seluruh ruangan
Bersamaan dengan tewas nya wonyeong.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝗠𝗔𝗙𝗜𝗔'~ (on going)
Fantasi"Orang yang terkenal kejam sekalipun, bisa merasakan cinta kan?"