Where Am I !? (The Twins)

Episode 8

Episode 8 Awal baru… akhirnya akan dimulai kembali!

Setelah Aquilla menceritakan garis keturunanku terdahulu, rupanya banyak hal yang tidak kupahami.

Seperti halnya, di dunia ini memiliki pria dan wanita sebagi gender, mereka juga punya sub-gender seperti Alpha, Beta, dan Omega. Aku sedikit paham saat ia menjelaskan apa itu Alpha, Beta dan Omega.

Pada intinya seperti Alpha pihak dominan yang menguasai dunia, Beta hanya manusia rata-rata, dan Omega pihak manusia dengan tingkat reproduksi tertinggi. Ini layaknya binatang, rupanya. Ada pihak yang dominan, pihak bawahan, dan pihak meneruskan keturunan.

Bahkan katanya persentase omega juga sedikit. Antara Alpha, Beta dan Omega, perbandingannya 20 : 70 : 10 dari 100. Itu pun hanya perkiraan kasar. Bisa saja lebih sedikit. Bukan karena apa-apa, hanya saja mereka yang memiliki anak omega, pasti akan menyembunyikan identitas mereka sampai akhirnya mereka menemukan pasangan sejatinya. 

Ia juga menyebutkan, ada tingkatan diantara para subgender itu. Sebelumnya mereka akan dites dan dibangkitkan jika usianya cukup. Dan tes itu, akan mengetahui seberapa kuat tingkat kekuatan Alpha, atau seberapa stabil feromon Beta terhadap feromon alpha dan omega, juga seberapa besar daya reproduksi sang Omega.

Ini sedikit aneh, tapi pada intinya, jika Alpha terkuat maksudnya dia bisa memerintah siapapun bahkan termasuk alpha lainnya yang dibawah si alpha ini. Lalu Beta terkuat, dia akan menjadi sosok paling membantu baik alpha maupun omega. Biasanya sosok ini sangat diminati para pasangan A dan O karena si Bayi tidak akan menghalangi mereka, misalkan. Hanya sebagai bawahan yang tak tergoyahkan. 

Lalu soal Omega ini, yang terkuat akan mampu melahirkan keturunan dengan tingkat tinggi, atau bisa juga sesuai jumlah. Itu tergantung dengan A si O itu. Jika mampu mengimbangi tingkat vitalitas, maka keturunan daya tinggi bukanlah impian semata. Sebaliknya, jika tidak bisa mengimbangi pasangannya, si O hanya mampu melahirkan banyak anak dengan kekuatan rata-rata bisa lebih tinggi, juga bisa lebih rendah.

Adapun tingkatan itu, disimbolkan dengan warna-warna. Warna biru muda ialah paling rendah, dilanjut warna biru tua, hijau tua, hijau muda, kuning, kuning emas (amber), jingga (oren), merah, merah tua (Rubi), coklat muda, coklat tua, ungu, ungu kehitaman, hitam (onyx). Paling tertinggi itu putih jika Omega, dan Hitam untuk Alpha. Lalu Abu-abu gelap untuk Beta. Namun dari tingkat ungu kehitaman kebawah, Alpha, Beta, Omega sama saja. Perbedaannya hanya di akhir.

...aku hanya diberi info seperti ini oleh Aquilla. Antara kekurangan informasi, terlalu berlebihan informasi atau apapun itu, aku hanya dapat percaya saja saat ini.

Aku benar-benar tidak ingin memahami, terutama bagian pihak omega bisa juga dimiliki gender pria. Bisa dikatakan pria yang dapat mengandung.

...tidak. Katanya, bahkan seseorang dengan subgender Alpha bisa melahirkan meski dia laki-laki! Itu jika pasangannya lebih dominan dari si pria Alpha *uhuk* bawah *uhuk*. Adapun jika sebaliknya, mereka tidak dapat memiliki keturunan, hmmm tepatnya susah.

Oh! Ada lagi. Meskipun Beta adalah pihak netral, mereka juga bisa ditandai ataupun menandai. Perbedaannya hanya jika Beta bawah—*ehem* posisi maksudku—, maka prosesnya akan sedikit lebih mudah dibanding alpha atas dengan alpha bawah.

Jika beta menjadi pihak dominan pada omega, kekurangannya, saat estrus, aroma feromon masih tercium pihak lain selain mate nya. Maka disarankan, kerajaan akan memberikan suatu tempat perlindungan rakyat O dengan pasangan B dalam suatu wilayah.

Saat aku memikirkannya, seketika tubuhku merinding. Mungkin tepatnya sedikit ...takut, juga risih dan malu. Untung saja, subgender ini akan terbangun hanya saat usia anak telah mencapai 10 tahun.