K baru saja pulang dari Club Dance miliknya ketika Taki tiba-tiba mencegatnya di depan pintu seraya berseru panik. "Daddy, Niki demam!"
Mendengar hal itu K langsung bergegas menuju kamar Si Kembar, di atas ranjang Niki nampak meringis pelan dengan mata terpejam.
"Niki, kamu kenapa?" Tanya K panik, ia sebenarnya tidak terlalu mahir mengasuh orang sakit.
".....Seung....hhh."
"Iya Niki kenapa? Ayo bicara." K berusaha mengajak anaknya bicara, ia dapat melihat wajah anaknya yang nampak pucat.
"Seung....... Mau om Heeseung."
K tertegun, menatap sejenak sang anak yang masih memejamkan matanya. Entah kenapa mendengar Niki mencari orang lain saat sakit begini membuat dadanya terasanya diremas. Namun K mencoba mengesampingkan egonya dan mengusir perasaan itu.
"Taki jaga Niki ya, Daddy mau ke rumah Om Heeseung dulu."
Ya, dan pada akhirnya K memilih untuk menuruti keinginan Niki bertemu Heeseung. Ia tak tahu sedekat apa Heeseung dengan anaknya, meskipun ia senang Niki akhirnya terbuka dengan orang lain. Tapi ia tak bisa membohongi perasaannya kalau ia merasa sedikit cemburu ketika Niki lebih membutuhkan orang lain ketika sakit dibandingkan ia yang merupakan Daddy nya sendiri.
Pintu rumah keluarga Lee diketuk, si Sulung yang dengan senang hati membuka pintu dan hal pertama yang ia lihat adalah kehadiran K yang berdiri di depan pintunya, menunjukkan ekspresi khawatir.
"Om K."
"Hai Jungwon, Papa nya ada?"
"Ada Om, sebentar ya aku panggilkan. Ayo Om masuk dulu."
"Makasih, aku nunggu di sini saja."
Jungwon segera masuk ke rumahnya untuk menemui sang Papa, tak lama kemudian Heeseung keluar disusul Si Bungsu yang mengekor di belakangnya.
"Loh, hyung ayo masuk." Heeseung berucap sebelum dengan cepat K membalas.
"Tidak usah Seung, saat ini aku butuh bantuanmu."
"Ada apa hyung?" Tanya Heeseung serius, ia bisa melihat wajah K yang memperlihatkan ekspresi sangat khawatir, sepertinya lelaki Jepang itu benar-benar butuh bantuannya.
"Niki sakit Seung, dari tadi dia ngigo panggil-panggil kamu."
"Niki Sakit?" Beo Heeseung nampak terkejut mendengar berita tersebut. Pantas saja sejak tadi sore ia tak melihat kehadiran si kembar.
"Iya, aku mohon kamu lihat dulu keadaannya ya."
Tak perlu butuh waktu untuk berpikir, kepala keluarga Lee segera menuju rumah K, Jungwon dan Daniel mengekor di belakangnya, bersikeras ingin ikut dan melihat keadaan Niki ketika mereka mendengar berita bahwa Niki sakit.
Dan benar saja ketika pintu kamar si kembar di buka, hal pertama yang Heeseung lihat adalah Niki yang tertidur di atas ranjang seraya menggigil, di sampingnya ada Taki yang sepertinya menahan tangis, kentara dengan wajahnya yang berkaca-kaca, khawatir dengan saudara kembarnya.
Heeseung dengan segera mendekat dan duduk di atas ranjang Niki, tangannya dengan spontan menyentuh kening anak tersebut dan tersentak kaget ketika merasakan suhu tubuhnya sangat panas.
"Hyung, Niki sudah makan?"
"Belum Seung, kata Taki dia tidak mau makan daritadi."
"Kalau begitu aku minta tolong bawakan makanan Niki ke sini ya hyung." Heeseung berucap, kemudian ia menatap Jungwon. "Jungwon bantu om K ya siapin kompres seperti yang biasa papa buat."
KAMU SEDANG MEMBACA
The single Parent
FanfictionJungwon, Daniel, Niki dan Taki berencana untuk menjodohkan orangtua mereka. Jungwon dan Daniel ingin papanya bersama Daddy K. Sedangkan Si kembar Niki Taki, sangat menyayangi Papa Heeseung dan ingin menjodohkannya dengan Daddy nya Berhasilkah kereka...