Rencana 5

2K 374 269
                                    

Siang itu Heeseung dapat telpon dari Youngbin kalau anak-anak pulang cepat karena guru-guru mau mengadakan rapat, sekarang adiknya itu berada di perjalanan mengantar Jungwon, Daniel, Niki dan Taki ke sana. Keempat anak itu mengatakan bahwa mereka mau main ke kantornya.

Dan benar saja, tak beberapa lama berselang Youngbin datang diekori empat anak sekolah dasar. Daniel segera naik di pangkuan papa nya, sedangkan ketiga anak yang lain duduk di kursi yang disediakan Heeseung.

"Hyung aku pamit dulu ya, mau ada rapat sebentar di sekolah."

"Iya hati-hati Bin, makasih udah nganterin anak-anak."

"Kalian main di sini dulu ya, papa mau selesaikan kerjaan dulu." Heeseung menurunkan Daniel dari pangkuannya, anak enam tahun itu sempat merengek tetapi setelah di bujuk oleh Heeseung akhirnya mau juga turun dan ikut bermain dengan yang lain.


"Seung, ini file yang mau di selesaikan." Seon datang ke ruangan membawa beberapa map kerjaan. "Eh ada Jungwon sama Daniel ternyata. Tumben kamu ajak ke sini Seung."

"Mereka yang mau Hyung, tadi diantar Youngbin ke sini."

"Oh iya mereka berdua ini siapa? Kok lucu banget. Temannya Jungwon sama Daniel ya?" Tanya Seon menunjuk Niki dan Taki. Anak kembar itu hanya menatap Seon, sama sekali tidak membuka suara.

"Dia si kembar Niki dan Taki Hyung, anaknya K Hyung."

"Oh ya, kenalkan nama Om Seon." Mata Seon nampak berbinar, ia dengan ekspresi wajah ceria mengulurkan tangannya di depan si kembar. Sedangkan Niki dan Taki was-was lelaki paruh baya di depannya.

"Aku Niki dan ini adek kembar saya Taki." Niki akhirnya maju menajabat tangan Seon, membuat Seon tersenyum cerah dan refleks mencubit pipi Niki dan Taki karena gemas.

"Kalian lucu banget sih, mau makan siang sama Om nggak?"

Tak ada jawaban dari keduanya, bahkan Taki meringsut untuk sembunyi di belakang Heeseung. Merasa sedikit takut dengan orang dihadapannya itu.

Heeseung yang merasa kemejanya tertarik, menoleh kebelakang mendapati Taki yang bersembunyi. Ia mengelus kepala Taki lembut. "Nggak papa, Om Seok orang baik kok."

Akhirnya setelah di bujuk oleh Heeseung, Niki dan Taki mau juga berbicara dengan Seon meskipun hanya beberapa kali. Sedangkan Jungwon dan Daniel kini sibuk merecoki papa nya, membuat Heeseung mau tak mau menghentikan pekerjaannya.

"Pa, telpon papa bunyi." Jungwon menunjuk Handpone milik papanya, Heeseung segera mengangkat telpon yang ternyata dari K.

"Seung, anak -anak ada di kantor mu?"

"Iya Hyung, mereka ada di sini."

Mengetahui bahwa yang menelpon adalah Daddy nya, Taki segera mendekat dan berseru. "Daddy ayo ke sini kita makan siang sama Om Heeseung, Daniel, dan Jungwon Hyung!"

"Astaga itu Taki ya, yaudah aku akan kesana. Kalian tunggu aku."

"Iya Hyung, hati-hati di jalan.


Heeseung mematikan ponsel miliknya. Kemudian melanjutkan sedikit pekerjaannya mumpung anak-anak sedang sibuk membicarakan entah apa. Hingga tak lama kemudian salah seorang rekan kerjanya datang dan mengabari jika Heeseung dicari oleh K.

Heeseung melirik jam yang memang sudah menunjukkan jam makan siang. Lelaki Lee itu segera membereskan pekerjaannya. Anak-anak sudah dari tadi berlari keluar setelah mendengar bahwa K datang.

"Hyung, makan siang bareng yuk." Ajak Heeseung pada Seon. Mendapat ajakan makan siang tentu tidak disia-siakan Seon terlebih ia akan bertemu dengan K. Pujaan hatinya.

The single ParentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang