Jepang 2

2.3K 390 165
                                        

Selama 3 hari Heeseung sekeluarga benar-benar di bawa berlibur oleh K. Mereka dibawa ke tempat-tempat yang sangat mengagumkan, seperti Tokyo Disneyland, Aquarium Okinawa, Zoorasia, dan masih banyak tempat lagi yang Heeseung tidak tahu apa namanya.

Jungwon dan Daniel nampak senang sekali, bahkan kedua anaknya itu sudah bergelayut di kedua tangan K, membuat Niki dan Taki harus bersama Heeseung. Untung saja si Kembar nggak ambekan Daddy nya di monopoli Jungwon dan Daniel. Nggak kayak kedua anaknya yang kadang cemburu satu sama lain kalau Papanya di ambil.

Rasanya senang banget melihat kedua anaknya sangat bahagia beberapa hari ini, Heeseung akui ia memang jarang mengajak Jungwon dan Daniel liburan, selain karena bos nya yang pelit sekali memberikan Cuti, Heeseung juga lebih memilih menghabiskan waktunya Quality Time bersama mereka di rumah. Tapi melihat bagaimana binar bahagia yang terpancar di kedua mata anaknya membuat Heeseung merasa bersalah karena jarang sekali mengajak keduanya liburan.

Selain itu, Heeseung juga merasa tidak enak karena selama 3 hari mereka menghabiskan waktu liburan ke banyak tempat, ia sama sekali tidak mengeluarkan biaya apapun. Semuanya ditanggung oleh K, bahkan belanjaan kedua anaknya, lelaki Jepang itu yang membayarkannya.




Dan ngomong-ngomong, Heeseung juga sudah bertemu Haruto yang sempat ia kira anaknya Naruto itu. Selain Haruto, ternyata K juga masih memiliki Sepupu yang kalau Heeseung nggak salah ingat namanya itu Asahi dan satu lagi Mashi...  mashuu.... Tuh kan Heeseung lupa namanya, intinya namanya mirip bumbu penyedap jadi Heeseung panggil aja Masako.

Sepupu-sepupu K itu ternyata memiliki wajah yang tampan, membuat Heeseung jadi insecure lagi kan karena keluarga Jepang itu benar-benar memiliki visual yang tidak diragukan lagi.





















Sekarang mereka lagi perjalan pulang setelah dari Asakusa sebagai kunjungan terakhir mereka untuk hari ini. Nggak tau besok mau dibawa kemana lagi oleh K, Heeseung sekeluarga ngikut aja.

Heeseung menoleh ke jok belakang dan mendapati Daniel dan Taki yang sudah terlelap, sepertinya kedua anak itu sudah sangat kelelahan. Sedangkan Niki dan Jungwon sedang menonton Yutub di ponsel K.

"Anak-anak capek banget ya."

K membuka suara, membuat Heeseung menoleh menatap K yang fokus pada jalanan, sepertinya lelaki Jepang itu sempat mengintip anak-anak dari kaca spion.

"Iya kecapean main daritadi. Tapi mereka senang banget." Heeseung tersenyum kecil kembali menoleh sebentar ke jok belakang sebelum mulai fokus dengan ke depan. "Kamu juga pasti capek kan, udah ngajak main seharian terus sekarang malah bawa mobil."

Heeseung mengingat-ingat bagaimana seharian ini K begitu kerepotan, bukan cuman hari ini sih tapi hari-hari sebelumnya karena lelaki Jepang itu melakukan semuanya mulai dari mengendarai mobil dari suatu tempat wisata ke tempat yang lain, mengawasi anak-anak, membelikan jajanan buat anak-anak, dan banyak hal lagi yang K lakukan seharian ini untuk menyenangkan mereka.


"Aku aja yang nyetir gimana, biar kamu istirahat."


"Emang kamu tau jalan pulang ke rumah?" K menggoda Heeseung, lelaki itu sengaja memainkan alisnya membuat Heeseung menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

"Ya nggak tau sih, tapi kan ada Maps."

"Udah aku aja, kamu istirahat aja sana. Tenagaku masih penuh kok."

"Tapi...."

"Kamu tidur aja, nanti aku bangunin kalau sudah sampai rumah."

Heeseung menghela nafas panjang, ia kemudian memilih untuk memejamkan matanya, mengistirahatkan badannya yang lelah. K yang melihat Heeseung sudah memejamkan matanya hanya tersenyum kecil. Ia melirik ke jok belakang dimana Niki dan Jungwon masih sibuk bermain ponsel. Kemudian kembali fokus menatap jalanan.












































The single ParentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang