Cemburu?

2.4K 392 220
                                    

Siang itu K baru saja hendak menuju Club Dance miliknya, ia melajukan mobilnya dengan tenang. Saat melewati kantor Heeseung, ia jadi kepikiran dengan lelaki tersebut, dan tanpa ia sadari ia memutar mobilnya masuk ke dalam pekarangan kantor Heeseung.

Ia baru tersadar ketika mobilnya telah berhenti. Ia menimbang sejenak, sebelum akhirnya memilih untuk turun dari mobil dan menuju Lobby.

"Loh K hyung, sedang apa di sini?"

K menoleh ketika seseorang memanggilnya, ia bisa melihat Seon yang menghampirinya dengan senyum manis. Lelaki Jepang itu terdiam, memikirkan kenapa ia bisa ke sini. Entahlah ia bahkan tidak mengerti, setelah mengingat Heeseung, tubuhnya tadi bergerak sendiri untuk masuk ke sini.

"Hyung, hey kau mendengarku?"

"Eh, maaf. Aku hanya mau kesini saja."

Seon mengangguk paham, kemudian ia memilih untuk menggoda K. "Atau jangan-jangan Hyung rindu padaku hahahah."

K hanya tersenyum tipis mendengar ucapan Seon, sejujurnya K masih bingung kenapa ia datang ke sini. Mengapa tubuhnya bergerak sendiri untuk masuk ke wilayah perkantoran tersebut.

"Oh ya gimana kalau kita makan siang bareng aja? Hyung belum makan siang kan?" Ajak Seon, K berpikir sebentar. Mungkin menerima ajakan Seon bukan hal yang buruk, lagipula ia juga belum makan siang.

"Boleh."

Seon berseru senang, dengan semangat ia berjalan menuju kantin diikuti oleh K. Mereka duduk di kursi pojok, mengingat sekarang jam makan siang dan kantin itu penuh dengan pegawai kantor yang ingin mengisi perut mereka.


"Eh, itu Heeseung." Seon yang menyadari kehadiran Heeseung terlebih dahulu. "Heeseung hey ayo kemari!"

Heeseung yang dipanggil mendekat, dan terkejut menemukan kehadiran K di sana. Menerka-nerka ada apa gerangan kenapa lelaki Jepang itu ada di kantornya.



'Ah, mungkin sudah janjian dengan Seon hyung.'


"Seung kamu mau makan siang kan. Gabung yuk."

Ajak Seon membuat Heeseung berpikir sejenak. Sebenarnya ia mau saja bergabung, tetapi takut mengganggu moment keduanya, bagaimana jika nanti dia malah membuat PDKT kedua orang ini gagal. Kan Heeseung sudah mengiyakan permintaan Seon untuk dekat dengan K.



"Heeseung Hyung!"

Panggilan itu membuat ketiga orang yang ada di sana menoleh, menatap heran lelaki yang kini menghampiri mereka.

"Loh Sunghoon, kamu ngapain ke sini?"

Sunghoon merangkul Heeseung, dan memberikan senyum manisnya. "Aku mau ngajak Hyung makan siang."

"Kamu nggak latihan? Sebentar lagi mau ada turnamen kan?"

"Latihan mah urusan belakang, yang penting sekarang temenin Hyung makan siang dulu." Sunghoon berucap dengan santai, dia mengedarkan pandangannya menyapu seluruh bagian kantin. Setelah itu menatap K dan Seon bergantian. "Tapi meja kayaknya full semua deh. Aku sama Heeseung Hyung boleh gabung nggak?"

"Boleh, ayo duduk." Seon mengiyakan, membuat Sunghoon dengan segera menarik kursi tak lupa menarikkan kursi untuk Heeseung juga.

"Kalian udah pesan?"

"Belum."

"Heeseung Hyung mau apa biar aku pesenin."

"Seharusnya aku yang pesenin loh Hoon, kamu kan tamu di sini."

The single ParentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang