The single Parent

Jepang

Heeseung sama sekali tak menyangka bahwa K akan membawanya ke Jepang. Ia sangat terkejut ketika K datang padanya dan mengatakan akan mengajaknya sekeluarga liburan. Sebenarnya Heeseung bisa saja menolak, tapi ia tak tega karena K bahkan sudah memesankannya tiket pesawat. Jadi akhirnya ia menerima ajakan tersebut.

Jujur saja Heeseung merasa tidak enak, K dengan baik hati mengajaknya ke Jepang dan semua biaya ia tanggung. Sebenarnya Heeseung sudah bicara dengan K soal biaya, ia juga setidaknya ingin mengeluarkan uang untuk liburan kali ini. Tapi K dengan tegas menolak, dan berdalih bahwa ini hadiah untung Jungwon dan Daniel karena masuk peringkat 10 besar di kelasnya.

Dan coba tebak bagaimana respon Jungwon dan Daniel?

Yup, benar sekali. Mereka sangat bahagia. Bahkan seharian itu kedua anak Heeseung tersebut terus saja melompat kesana-kemari, memamerkan tiketnya pada Geonu.

"Yeay kita akan ke Jepang, om Geonu tidak Wlee." Daniel memamerkan Tiket miliknya, tak lupa menjulurkan lidah untuk mengejek Geonu.

"Heh siapa bilang Om nggak pergi, lihat nih om juga punya tiket." Geonu meladeni Daniel ia mengeluarkan tiket dari kantongnya juga.

"Ih kok Om Geonu punya tiket juga sih, nggak seru ah kalau om Geonu ikut pergi."

Geonu sebenarnya sudah sejak tadi ingin menoyor Daniel, keponakannya itu sering sekali menjahilinya membuatnya kadang gemes ingin menaboknya. Untung saja Daniel menggemaskan, jika tidak sudah lama Geonu buang ke kolong jembatan.

"Itu tiketnya Papa bukan tiketnya Om Geonu. Om Geonu memang nggak ikut." Jungwon membuka suara, membuat Daniel berseru senang. Hadeuhh dasar Evil Maknae.

"Nu, kamu beneran nggak mau ikut?" Tanya Heeseung sekali lagi, ia mencoba membujuk Geonu agar mau ikut karena Heeseung merasa tak enak jika ia pergi liburan tanpa mengajak adiknya.

"Nggak Hyung, aku ada kegiatan BEM." Heeseung mendesah pelan mendengar jawaban Geonu. Adiknya itu memang budak organisasi, mendedikasikan 24/7 hidupnya untuk BEM. Kalau biasanya cowok bucin cewek, dia malah bucin BEM. "Aku nitip oleh-oleh aja."

"Okey kamu baik-baik di rumah ya. Nanti aku hubungin Youngbin biar nemenin kamu di sini."

Hadeuh Nu, Kalau saya jadi kamu udah ku iyakan tanpa berpikir lagi deh. Kapan lagi bisa liburan ke Jepang, gratis pula - Curhatan Hati Author🥺

Dan hari yang dinantikan pun tiba, mereka berangkat ke bandara di antar oleh Youngbin dan Geonu. Sedari tadi Daniel sibuk mengejek Geonu membuat Geonu hanya bisa bersabar seraya mengumpati keponakannya dalam hati.

Penerbangan Korea-Jepang memakan waktu hampir dua jam. Heeseung nampak sedikit was-was memperhatikan kedua anaknya, karena ini pertama kalinya kedua anaknya bepergian menggunakan pesawat. Tapi melihat Jungwon yang telah tertidur di sampingnya serta Daniel yang nampak asik bercerita dengan K membuat Heeseung tak perlu khawatir lagi.

Sesampai di Jepang, mereka disambut oleh beberapa orang suruhan yang telah menunggu di bandara sejak tadi dan langsung naik mobil yang sudah keluarga K sediakan untuk mereka. Kedua anaknya sejak tadi nampak berbinar melihat pemandangan dari balik kaca jendela.

Mereka dibawa ke rumah K, dan kembali Heeseung dibuat takjub dengan segala kemewahan yang diberikan padanya. Okey, Heeseung tidak bermaksud Hyperbola, tetapi rumah keluarga K sangat besar, bahkan bisa dibilang 3 sampai 4 kali lipat dari besar rumahnya. Heeseung jadi insecure melihatnya.