"Mana Zira?" Tanya Tuan Hwang kepada Chanyeol yang sedang duduk bersebelahan dengan Baekhyun."Masih ditangani." Jawab lelaki jakung itu seadanya.
Ny. Hwang langsung terduduk dengan derai air mata. Tuan Hwang yang melihat itu langsung berjongkok dan memeluk erat istrinya yang meraung-raung.
"Zira!! aku mau Zira! Aku mau putriku!"
Ny. Hwang sangat terpukul dengan kabar kecelakaan putri satu-satunya itu. Bahkan kini dia masih memakai baju rumahan karena tidak sempat berganti pakaian.
Disisi lain, Baekhyun merasa sangat bersalah. Dirinyalah penyabab semua ini. Seharusnya dia tidak terbawa amarah. Seharusnya dia meminta penjelasan dari Zira, bukan malah menyakitinya.
Puk..
Tepukkan dibahu kirinya membuat Baekhyun tersadar dari lamunannya. Itu Chanyeol.
"Sekarang lo boleh cerita gimana kejadiannya, mumpung ada orang tua Zira juga."
Baekhyun menghela nafas. Antara ragu dan takut. Takut jika saja dirinya tidak dimaafkan.
Akhirnya Baekhyun berdiri menghadap kedua orang tua Zira setelah menimbang beberapa saat.
"Om, Tante"
Ny. Hwang yang masih dipeluk sang suami itu mendongak, menatap Baekhyun yang berdiri didepannya.
Duk..
Ny. Hwang terkejut saat pemuda didepannya itu bersimpuh didepannya dengan menundukkan kepala.
"Maaf Om, Tante"
Tn. Hwang yang tidak mengerti kemana arah pembicaraan ini pun bertanya.
"Ada apa nak? Kenapa kau meminta maaf?"
Baekhyun kembali menghela nafas.
"Saya penyebab Zira kecelakaan om, maafin Saya Om, Tante. Saya minta maaf dari lubuk hati saya. Maaf gabisa jagain Zira dan malah nyelakain Zira. Maaf." Baekhyun bersujud dihadapan kedua orang tua Zira.
Tn. Hwang menghela nafas. Bukan salah pemuda ini menurutnya. Hanya saja pemuda didepannya ini mungkin ceroboh dalam menjaga putrinya.
BUK...
Belum sempat Tn. Hwang menjawab, seorang pemuda lain datang dan langsung memukuli Baekhyun.
Buagh Buagh
"Lo nyakitin hati kakak gue, gue diem"
Buagh Buagh
"Lo ngelukain kakak gue, gue masih diem"
Buagh Buagh
"Tapi ini udah keterlaluan ya bangs*t!"
Duak
"Gue selama ini diem karna disuruh kak Zira ya, coba aja kak Zira gak ngehalangin gue, udah gue habisin lo dari dulu!"
Duak
"Hyunjin berhenti!" Teriak Tn. Hwang yang sekarang berusaha memisahkan keduanya.
Chanyeol tidak ikut melerai. Dia hanya diam membiarkan Hyunjin berbuat sesukanya. Karena Chanyeol sekarang sedang menekan amarahnya.
"HYUNJIN!"
Akhirnya Tn. Hwang dapat melerai perkelahian itu.
"Ini rumah sakit, bukan tempat buat berantem! Lagian dia juga sudah meminta maaf"
KAMU SEDANG MEMBACA
Addictive Pain || Byun Baekhyun (END)
FanfikceBaekhyun adalah candunya. Seberapapun rasa sakit mencintai pria itu, tetap saja dia mencintainya. Berkali-kali lipat dia disakiti. Berkali-kali lipat pula dia semakin mencintai. Baekhyun acuh, tak peduli, dingin. Dia tetap mencintainya. Baekhyun mem...