ONE

8.4K 312 7
                                    

Tolong hargai karya seseorang.

Selamat membaca !!!
.
.
.

___________________________________________

Taehyung sekarang berada di sebuah kafe depan perusahaanya.

"Ini tuan pesananya"

Meletakannya dengan hati-hati tidak lupa dengan senyum cerianya.

Taehyung yang tak sengaja melihatnya terkejut dengan cepat dia menetralkan ekspresi wajahnya untuk kembali datar.

Setelah semua pesanan tertata di atas meja jungkook undur diri karna masih banyak pesanan yang lainya.

"Ku tau kau tertarik dengan namja imut itu" dengan smirk jimin menggoda taehyung.

"Jangan mengada-ngada, cepat makan dan kita kembali bekerja"

Dengusan terdengar telinga taehyung, tanpa menghiraukan taehyung melanjutkan makan nya. Walaupun di dalam hatinya dia membenarkan ucapan sekertarisnya tersebut.

~Baby Boy~

Sudah terhitung 3 hari sejak kedian di kafe itu dan rasa penasaran taehyung semakin tinggi dengan seiringnya waktu.

"Kau yakin tidak ingin mencari informasi tentang nya dude?" goda jimin dengan menaik turunkan alisnya.

"Siall! Cepat cari tau siapa dia sebenernya!" Perintah mutlak dan jimin hanya menahan tawanya jika dia tidak ingin kehilangan nyawa.

Hanya butuh waktu 1 jam jimin mencari informasi menganai namja yang di maksud taehyung.

"Dia hidup di dan besar di panti asuhan, orang tuanya meninggal ketika dia berusia 3 tahun dan dia sekarang tinggal di kost-kostan xxx,

dia hanya lulusan sma dan yg lebih mengejutkan lgi dia tamat sekolah saat usianya masih 17 tahun, dia cerdas hingga dpt tamat sma lebih cepat sekarang dia berusia 20 tahun"

Anggukan serta deheman taehyung sebagai jawabanya.

"Dan dia juga memiliki hutang sebesar 40 juta won" lanjut jimin

Taehyung terkejut kenapa bocah itu memiliki hutang sebanyak itu.

"Apa kau tidak salah jim?! Untuk apa uang itu?"

"Aku tidak tau tapi di sini tertulis untuk biaya operasi ibu panti yang mengurusnya dulu"

"Baiklah akan ku lunasi semua hutang" nya" dengan pandangan lurus kedepan.

Sontak jawaban itu membuat jimin cengo dan sedetik jimin kembali tersadar dan menggelengkan kepalanya.

~Baby Boy~

"Akhirnya aku bisa membayar hutang ku, walaupun hanya dengan mincicilnya"
Senyum getir terlihat di wajah jungkook.

Jungkook harus bisa membagi uang nya untuk makan membayar hutang dan membayar kost"an, dan dia merelakan kebahagiaan nya untuk semua itu.

Jungkook segera menuju bank dimana dia meminjam uang itu.

Saat sampai di bank jungkook sudah menyiapkan uang nya dan dia segera menuju ke tempt biasanya.

"Permisi noona saya ingin menncicil pinjaman saya"

"Atas nama?"

"Jeon Jungkook"

"Maaf tapi anda sudah melunasinya 1 hari yang lalu, apa anda lupa tuan?"

Jungkook membulatkan mata nya tak percaya bahkan dia baru mencicilnya 5 kali dan 6 kali saat ini. Dengan ragu jungkook menganggukan kepalanya.

Baby Sitter || kth●jjkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang