¦{ XIV }¦
©Written by Muhammad Arief Rahman
arifrahmanfahasbuApa harimu sedang tidak baik-baik saja?
Sehingga setiap jumpa dalam dunia maya mulai terasa sirna.
Inginku lekas beranjak dan tumbuh.
Keputusan sudah bulat berlabuh.Jika kamu kukuh mengelabui waktu.
Aku tidak.
Menjebakku dalam perangkap waktu-mu.
Aku menolak.
Merindu dan bertemu dalam semu
Maaf, aku pun tak hendak.Sebatas kalau, hanyalah angan.
Itulah bias kekhayalan yang berandai.
Melambung jauh.
Menerawang keluh.
Mengundang letih dan peluh.Kusarankan untuk sejenak merebah.
Pejamkan mata, hirup nuansa sentosa.
Lalu hiasi dengan serentetan delusi.
Bukan semata-mata ilusi halusinasi.
Pastikan untuk nyenyak terpekur.
Lantas masukkan aku ke dalam bunga tidur.Bumi Rafflesia, 27 Agustus 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Kita dan Segala Sesuatunya
PoetryKita selalu peduli hanya dengan cara yang berbeda. Kita selalu menjaga dalam artian yang tak sama dengan mereka. Kita selalu begitu, tidak bersuara dalam nyata. ©Fahasbu & Saffanaini