¦{ XVII }¦
©Written by Saffanah Nur Ainirrohim
sffnaini
Aku hanya berhenti bertualang.
Bukan berpulang.
Maka sudahi, bersedih hati.
Karena aku akan kembali melanjutkan perjalanan.
Pada dirimu yang masih aku jadikan tujuan.
Terlalu banyak hal yang belum aku ketahui.
Mengingat dirimu yang masih saja lautan.
Yang rela ku selami seorang diri.
Aku lupa, mengenai ombak dan badai yang belum ditaklukan.
Aku putuskan untuk menaiki kapal, hingga karam.
Membuatku tenggelam dan hampir tertidur panjang.
Maka biarkan aku sebentar,
Tenggelam jauh ke dasar.
Menelusuri kedalamannya.
Dirimu yang seperti lautan.
Subang, 29 Agustus 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Kita dan Segala Sesuatunya
PoetryKita selalu peduli hanya dengan cara yang berbeda. Kita selalu menjaga dalam artian yang tak sama dengan mereka. Kita selalu begitu, tidak bersuara dalam nyata. ©Fahasbu & Saffanaini
