1/17

20.7K 3.5K 582
                                    

" Ada perbedaan antara menyerah dan tahu dimana porsi yang kamu lakukan sudah cukup. Cukup menyakitkan dan cukup untuk membuatmu pergi."

- Senna-

Senna pulang ke rumahnya dengan luka-luka akibat berkelahi dengan dua teman Dino

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Senna pulang ke rumahnya dengan luka-luka akibat berkelahi dengan dua teman Dino. Untung saja ada orang lewat yang memisahkan mereka. Rasa nyeri di kakinya sudah tak tertolong lagi, belum lagi tubuhnya terasa dingin karena basah kuyup.

Ponsel Senna berdering, tertera nama sang ibu di layar ponselnya. Kebetulan, ia merindukan orangtuanya.

" Iya mah."

" Jelasin sama mamah sekarang kenapa kamu bisa di skors!" Ibu Senna dalam mode singa betina sekarang.

" Berantem mah."

" Makanya mamah dari awal udah bilang jangan belajar bela diri! Ikuti saja kodratmu sebagai perempuan, sekarang kalau masalah kaya gini siapa yang harus nyelesaiin? Mamah juga kan ujungnya. Kamu itu bikin pusing mamah aja tau gak!"

Bukan ini yang Senna inginkan.

" Mamah gak mau denger penjelasan Senna dulu?"

" Buat apa?! Sudah pasti kamu yang salah!"

" Yaudah kalau gak percaya kenapa Senna harus ngasih penjelasan!"

" Capek mamah ngurus anak keras kepala kaya kamu!"

" Ngurus anak keras kepala? Emang mamah sama papah pernah punya waktu untuk ngurus Senna?! Kalian berdua selalu sibuk tanpa pernah perduli sama Senna!"

" Kamu mau jadi anak se-gak tau diri gimana lagi? Bagus surat bertanding kamu di cabut! Biar kamu stop ngelakuin hal gak penting!"

" Gak penting kata mamah? Mah boxing itu penting buat aku!"

" Tapi boxing juga yang ngerubah kamu kaya sekarang! Jadi anak gak berguna! Taunya cuma boxing! Boxing! Boxing! Gak pernah belajar, nilai anjlok gak karuan! Kerjaannya cuma berantem, hal positif apa yang bisa kamu dapet dari boxing? Gak ada Senna!"

Telfon itu terputus, Senna yang kesal melempar ponselnya tanpa arah yang jelas. Selama ini kesibukan ayah dan ibu Senna membuat Senna kurang perhatian. Ia terlalu sering sendirian, dan sekarang rasanya semakin sendirian.

" Bisa gak mamah sama papah tanya gimana keadaan Senna sekarang? Sakit mah rasanya." Senna tak kuasa menahan air matanya.

***

Senna terlelap dengan baju yang basah. Ia ingat ada janji pergi ke rumah Jeno, Senna segera berganti pakaian dan pergi ke rumah Jeno dengan menggunakan taxi.

Di rumah Jeno sudah ada Jaemin dan Yeji yang datang bersamaan. Kini giliran Senna yang bergabung bersama mereka.

" Mau makan dulu gak Sen?" Jeno kawatir melihat wajah Senna yang pucat dan beberapa bagian wajahnya terluka. Ingin rasanya Jeno melompat dan bertanya ada apa pada Senna tapi dia lebih memilih menunggu Senna yang menceritakan semuanya. Senna bukan anak yang mudah menceritakan suatu hal apalagi itu bersifat tidak menyenangkan.

BROKEN X MARK LEE ( TERBIT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang