" Dengan menjatuhkan nama orang lain tidak akan membuatmu terlihat lebih baik."
Sepulang sekolah Senna pergi untuk menghabiskan waktu bersama Yeji dan Jeno. Mereka memilih pergi ke tempat bermain bowling yang ada di pusat kota.
" Terus ini bocah kenapa disini?" Senna menaikkan satu alisnya menatap Jaemin yang sudah tiba di lokasi duluan.
" Jaemin kan temen kita juga." Jelas Yeji sambil tersenyum menatap Jaemin.
" Gak suka lo ada gue?" Ketus Jaemin pada Senna.
" Terserahlah."
Yeji dan Jaemin masuk lebih dulu ke tempat bowling. Senna terkekeh mendapati ekspresi Jeno melihat bagaimana Yeji dan Jaemin entah sejak kapan semakin dekat.
" Jealous lo?" Senna menyenggol bahu Jeno.
Jeno membalas dengan menoyor kening Senna, " Kaga!"
Dua orang itu menyusul masuk ke tempat bowling.
Empat orang itu memilih membentuk dua team. Yeji dengan Senna dan Jaemin dengan Jeno.
" Pasti team Senna kalah." Ledek Jeno.
" Iya tau gue gak bisa main." Balas Yeji datar.
" Tukeran aja sini, Senna sama Jeno. Biar gue sama Yeji." Usul Jaemin.
Jeno mendelik, " Engga!"
" Lah kenapa? Kalau gitu lo aja yang satu team sama Yeji."
" Gue gak mau satu team sama Jeno, kalau kalah pasti gue di ledekin abis-abisan."
" Udah, ini cuma games. Gak usah di seriusin." Celetuk Senna.
Jaemin menjetikkan jarinya, " Setuju gue."
Senna merangkul bahu Yeji, " Udah santai aja."
***
Tok tok tok!
Suara ketukan pintu menginterupsi seorang pemuda berkaca mata bulat yang sedang duduk di kursi meja belajar di kamarnya.
" Masuk." Ucap Mark.
Pintu kamar itu di buka dari luar.
" Mark, mamah mau ngomong sebentar."
Mark melepas kaca matanya lalu ikut duduk di sisi tempat tidur tepat di sebelah sang ibu.
KAMU SEDANG MEMBACA
BROKEN X MARK LEE ( TERBIT)
Fanfiction[ END] PART SUDAH TIDAK LENGKAP Kenapa gue gak pernah ada dalam setiap pilihan lo? - Senna. Karena gue gak tertarik - Mark. Video tersedia di IG 💋 Bagi Mark Senna itu urakan, gak tau aturan, kerjaannya bikin masalah, gak ada yang baik di mata Mark...