Keesokan harinya Eunha sudah siap untuk pergi menuju Asrama dan ia juga siap untuk memulai mimpinya sebagai seorang Idol.
Semuanya sudah ia urus dengan baik, dari kebutuhan Hana selama dirumah Bibinya hingga semua barang-barang yang akan ia bawa ke Asrama. Kemungkinan tidak terlalu banyak, namun cukup berat untuk ia bawa, hingga ia memutuskan untuk naik Taksi saja daripada Bus.
.
.
.
.
Saat sampai pada tempat yang ia tuju, Eunha terlihat ragu untuk memencet Bell, karena didalam terdengar jelas kegaduhan yang mungkin adalah calon temannya yang akan menjadi sebagian dari keluarganya.
Setelah menunggu cukup lama, setelah kegaduhan dari dalam Asrama mulai mereda, Eunha memutuskan untuk menekan Bell yang sejak tadi ia pandangi.
Tak disangka seorang yang memiliki postur tinggi menyambutnya dengan cukup ramah.
"Oh, mari masuk, aku Sowon. Kau Jung Eunha benar bukan?" kata gadis itu.
"Nee Sowon-shi, Khamshahamnida !" jawab Eunha sopan sambil membungkukkan badannya, kemudian ia hendak membawa barang bawaannya.
"Tidak perlu seformal itu, panggil aku Eonnie. Oh ya, aku akan membantu membawakan barangmu." ucap Sowon tanpa ijin dari Eunha dan langsung membawa tas besar milik Eunha yang tadinya terletak dilantai.
"Khamshahamnida So...won Eonnie. Maaf merepotkanmu." kata Eunha gugup.
"Gwencahana, kita akan menjadi keluarga mulai hari ini." jawab Sowon senang lalu mengangkat Tas bawaan Eunha dengan tangan kirinya dengan mudahnya, lalu ia merangkul Eunha untuk masuk dengan tangan kanannya setelah Eunha menutup dan mengunci pintu Utama Asrama mereka.
"Heiii Anak-anak kita kedatangan teman baru ! " panggil Sowon dengan suara nyaringnya dan hampir saja membuat Eunha meloncat kaget karena teriakan Sowon yang lumayan memekik gendang suaranya.
Satu per satu dari mereka mulai berkumpul diruang tengah, yang tidak lain adalah ruang untuk menonton TV. Ada sekitar 4 orang anak yang seharusnya muncul, namun ini hanya ada 3 anak.
"Anyeonghaseyo, Jung Yerin Imnida. Dan ini adikku Jung Sinb. " jawab Yerin santai sambil merangkul bahu Sinb, sedangkan orang yang dipeluk itu menatap Yerin dengan wajah kesalnya.
"Yakk Yerin Eonnie, aku bisa berbicara sendiri hais, aku marah denganmu !" kata Sinb kesal kepada Yerin, dengan kedua tangan yang terlipat didepan dada, Sinb menuju Member disebelahnya dan langsung memeluknya, sekarang ia sedang marah kepada Eonnienya itu.
"Anyeonghaseyo, Kim Umji Imnida. Aku Maknae disini, salam kenal Eunha Eonnie. Dan maafkan mereka tadi, mereka memang seperti itu." kata Umji dengan senyum manisnya sembari meminta maaf atas sikap Yerin dan Sinb baru saja, setidaknya untuk kesan pertama harus ada kesan manis bukan ? Begitulah fikir Umji, yah walau seiring berjalannya waktu nanti Eunha juga akan terkejut dan paham akan keadaan Asrama yang sebenarnya.
"Nee, Ayeonghaseyo Eunha Imnida. Mohon bantuannya." jawab Eunha sambil menundukkan kepalanya, karena ia sejak tadi masih berdiri disebelah Sowon, entah kenapa, namun rangkulan tangan Sowon dibahunya belum juga terlepas.
"Yuju dimana ?" tanya Sowon tegas.
"Yu...ju Eonnie ada didepan pintu." jawab Umji gugup, ia takut terkena semprotan kemarahan Sowon nantinya.
Setelah itu Sowon berjalan melihat dibagian kamar besar yang ditempati oleh 4 Member. Matanya hampir saja keluar dan ia hampir juga mengeluarkan ledakan kemarahannya jika ia ingat bahwa itu akan membahayakan Yuju apabila ia melakukannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
BYE Eunha Eonnie [Eunha & Gfriend FF By.wyohana406]
Fanfiction[ END ] Start : Kamis, 13 Agustus 2020 Finish : Selasa, 15 Oktober 2020 Just Short Story about Eunha Gfriend. Fanfiction by wyohana406 "Aku tahu Eonnie sibuk. Tetapi aku juga takut. Mereka menyeramkan. Eonnie aku sangat menyayangimu. Bila kita tak...