Kring kring
"Anak anak bel sudah berbunyi waktunya pulang dan menandakan bahwa pelajaran Ibu sudah selesai,ibu harap nanti besok so'al yang ibu kasih kekalian,dikumpulin besok kalian mengerti!!" Ucap Bu Siska Guru bahasa Indonesia.
"Mengerti bu." ucap semua murid.
"Kalau begitu ibu permisi!" Ujar bu Siska sembari berdiri setelah itu berjalan keluar.
"Laurenz,gue tunggu lo diluar," ucap Dizzy yang mengambil tas "Ayo Na," Menarik tangan kinara.
Laurenz sedang memasukan bukunya kedalam tas setelah itu ia berdiri dan menuju keluar namun langkah kaki Laurenz berhenti karna ada yang menarik tanganya dari belakang.
Laurenz pun berbalik melihat orang yang menarik tanganya dan menatapnya lalu tersenyum.
"Ini," menyodorkan sebatang coklat Silverqueen.
Laurenz menatap Coklat itu dari tangan Aldo "Apa ini? Dan Maksudnya lo kasih ini Apa?" Tanyanya
"Ini coklat Bego,Cantik cantik ko bego,Ambill Ini!!" Suruhnya.
"Maaf ya bukanya Gue mau nolak itu coklat,tapi Gue gak mau nerima pemberian coklat dari orang lain!"
"Gue maksudnya orang lain,Hm?" Tanya Aldo
Iyah lah Aldo,bego amat si lo dia kan udah punya pacar:v
"Yapss betul sekali," jawab Laurenz.
"Gue bukan temen lo gitu?" Mengangkat satu alisnya.
"Eh bukan itu,Lo emang temen gue,tapi gue gak bisa nerima coklat ini,karna lo bukan orang sepesial dihati gue,tau kan hati gue ini punya Nuki seorang, hati gue cuman buat Nuki!" Ucapnya lagi "lo ngerti kan sekarang?"
Aldo Mengacak rambut Laurenz "Gue tau itu Laurenz,Ambill!!" Menyodorkannya lagi.
Aldo bego banget si Ya Allah..
"Aldo bangsat jangan sentuh rambut gue! Lo juga budeg ya ? gue gak mau!" Kukuhnya.
Laurenz ini paling tidak suka dengan orang yang senak jidatnya mengacak rambutnya..
"Yakin lo gak mau?" Tanyanya lagi.
Didepan pintu Mipa3 Dizzy dan Kinara sedang menunggu kedatangan Laurenz yang masih didalam kelass..
"Lama banget si tu orang ngapain aja guling guling,Samperin gih Kinara!" Titah Dizzy.
"Lo aja gih sono,gue udah pw disini enak," Ujar kinara yang sedang duduk dikursi panjang deket jendela.
"Ogah,sama gue juga,udah pw sama ni bangku,"
Disisi lain Nuki Valerino sedang duduk diemperan Roftoop sekolah yang sedang menunggu kedatangan Laurenz sambil memainkan Hp nya..
"Lo lama banget si Na," Gumam sendiri "Ap gue kekelasnya langsung," Nuki berdiri dan turun dari Roftoop untuk menemui Laurenz..
Sekarang Nuki sudah melangkah kearah Kelas Laurenz,Dan Nuki melihat Kedua Wanita yang sedang mengoceh didepan pintu kelas,lalu ia mendekat kearah mereka.
Sorot mata Kinara beralih kearah Seorang Cowo yang tampan menuju kearahnya..
"Dizz," menyenggol lengan Dizzy "Dizzy,Liat it___" ucapan kinara terpotong.
"Apa si lo nyenggol nyenggol gue segala,apa'an?" Tanya Dizzy marah karna disenggol senggol lenganya.
"Tau'ah," ucap Kinara yang sebal..
"Dih," sekarang mata Dizzy yang beralih kearah Cowo itu "Lo loh kin,Itu Nuki kan ngapain kesini?" Tanya Dizzy kepada Kinara.
"Bukan,,,dia setann,Ya ngapelin cewenya lah,emangnya lo yang jomblo Angkut!" Jawab kinara yang masih kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
SI MANIS (SNEBO) ❤
Random"Ihhh Nuki jangan sukak ngacak rambut aku dong!" Titahnya. "Kenapa,hem?" Tanya datar. "Aku gak suka nanti rusak rambut aku! Nanti jelek akunya" "Gak papa aku suka." Seraya mengacak rambut wanita itu lagi. "Nuki jelekkk!" Teriaknya keras.. "Tapi kamu...