"Keras kepala banget si kamu! Nurut kek apa kata aku!" Ujar Laurenz.
Mereka ini sedang berada di mall dan Laurenz menyuruh Nuki untuk pakai baju yang yang ia pilih.
Bukan baju shi melainkan Hoddy berwarna pink.
Namun cowo itu terus menolak dan menolak..Tapi anehnya ini Laurenz milihkan Nuki Hoddy bukan gaya stylenya dia.melainkan absrud banget dah..
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Makanya kan Nuki gak mau itu pake Hoddy. Hoddynya berwarna pink lagi kan cewe banget..tapi apa salahnya juga sih,kalau dia pake Hoddy yang dipilihin cewenya..buat nyenengin dia gitu..
"Enggak Liana." Kukuhnya seraya melipat kedua tangan kedada.
"Ayo dong Nuki! Aku pengen liat kamu pake Hoddy ini bentarrrrrr aja..Ayo dong ayo!" Menarik narik lengan Nuki seraya merengek seperti anak kecil.
"Enggak ana." Tolak Nuki agak ngebentak..dan membuat Laurenz memejamkan kedua matanya plus menunduk seraya memainkan tangan.
Nuki yang melihat kekasihnya begitu.ia ngerasa bersalah..dan akhirnya ia mau memakai hoddy yang dipilihkan Laurenz buat dirinya..
"Ma'af." Tarik tangan Laurenz kedekapanya. "Oke aku bakal pake Hoddy ini." Bisik ditelinga Laurenz walaupun dengan terpaksa.
Cewe itu melepaskan pelukanya dan sedikit mendongak untuk melihat wajah cowonya itu..
"Ini!" Menyodorkan Hoddy yang tadi..
Cowo itu mengmbil Hoddy yang ada ditangan Cewenya..lalu ia melangkah pergi ketempat privasi ganti baju.
Nuki selesai memakai Hoddy itu dan keluarlah Nuki dari balik tirai yang dikususkan untuk semua orang untuk mengganti baju.
Nuki keluar berjalan menemui kekasihnya dengan raut muka yang terpaksa,dengan tangan satu dimasukan kesaku celana.
"Ewaww!" Luarenz terkejut "Perfect,Cantik aku suka! dibeli ya,terus dipakai!" Canda Laurenz dan mendapat tatapan tajam dari cowo itu.
