46. Kata Dia, Dirinya Hebat

43 8 0
                                    

Aku memang seperti ini. Tanpa banyak ucapan dan cerita.

Karena terkadang, beberapa orang yang ku temui sering membicarakan diri mereka begitu sempurna dan bisa segalanya. Hingga aku merendah. Merasa paling tak berguna.

Lalu di suatu hari, aku bertemu mereka kembali. Namun, keadaan yang mereka katakan tidaklah sehebat ucapan mereka kala itu. Hingga aku berpikir, apakah manusia sering berbicara omong kosong hanya untuk mengharap pujian dan dianggap orang berhasil?

Hingga aku melihat keadaan diriku. Ternyata keadaanku lebih baik dari mereka. Aku bahkan sudah menguasai beberapa kemampuan dan mereka baru mempelajari itu. Tapi, ucapannya melebihi dari orang yang sudah handal.

Kemudian mereka membicarakan semua rencana mereka. Mereka akan belajar di luar negeri, mendapatkan beasiswa, mendapatkan ini dan itu. Tapi itu semua baru rencana.

Mereka di angungkan. Dianggap hebat. Luar biasa. Dan berbagai pujian lainnya.

Sampai, iri merasuki hatiku. Dan waktu kemudian menyadarkanku, kekuranganku satu. Aku tidak bicara. Tidak bicara omong kosong dan panjang lebar. Aku lebih menyukai tindakan. Lalu aku sadar. Dengan berbagai pengetahuan yang ada. Dan aku berpikir, hidup tidak semudah yang dilihat dan tidak semudah apa yang orang bicarakan.

Ada tiga hal yang ku dapat, belajar untuk ilmu pengetahuan, belajar bertahan hidup, dan belajar dewasa. Dan hidup di negeri orang tidak semudah yang dilihat dan diucapkan. Semua tindakan memiliki resiko. Termasuk berbicara.

Kini, aku merasa kasihan pada orang yang sering berujar dan memberi harapan. Dunia ini realitas. Kau tidak sendirian hidup di sini. Diatasmu masih banyak yang melebihimu. Kau mungkin merasa yang terpintar di kelas. Sekolah. Daerah. Tapi jauh diseberang sana, ada banyak orang yang kemampuannya melebihi dirimu.

Koneksi, nasib, keberuntungan, kepintaran, kesabaran, tahan banting, itu semua dunia dewasa. Siap tidak siap kamu akan melaluinya. Nilai hanya selembar kertas. Tak memiliki harga. Kalau tidak ditunjang kemampuan.

***
Vote ✨✨✨

Untuk Aku Dari Diriku Yang Dulu [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang