56. I'M OK.

56 8 1
                                    

Saat itu kamu tidak bisa menjawab satupun pertanyaan di soal itu.

Tidak ada bayangan.

Soal pertanyaan tentang olahraga.

Teman disampingmu juga sama.

Dia juga tidak tau.

Namun, ada yang berbeda.

Teman yang duduk di depan kalian memberikan contekan padanya. Dia mengerjakan dengan cepat.

Kamu?

Ikut menulis, tapi lambat. Saat si dia selesai, kamu baru beberapa jawaban. Contekannya di ambil.

Dia mengumpul bukunya tanpa melihatmu.

Lalu ada yang bercelatuk.

"Eh, dia belum selesai."

"Tapi, aku mau ngumpul! Nanti gurunya pergi."

Kamu tersenyum dan mengatakan bahwa tidak apa-apa. Kamu berusaha menulis jawaban semampunya. Asal-asalan. Sambil menahan genangan di mata dan napasmu yang terasa tercekat.

Ada bersuara lagi.

"Kamu menangis ya?"

"Tidak, aku pilek." Jawabmu.

"Ini hanya kelilipan. Tadi ada debu." Balasmu di kejadian yang lain.

"Aku tadi habis membaca cerita sedih." Katamu memberi alasan.

Itu semua jawabanmu kala kamu tidak bisa menahan sesak lagi dan mereka melihat air mata yang hampir jatuh.

Karena sangat sulit menahan sedih diantara orang-orang yang tidak peduli dan hanya penasaran lalu berlalu saat mendapat jawaban.

***
Vote ✨✨✨

Untuk Aku Dari Diriku Yang Dulu [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang