XI

79.6K 11.3K 3.3K
                                    

INI adalah pertama kali Jaehyun bertemu Omega lain dengan statusnya sebagai Alpha, hidungnya menghirup berbagai aroma manis yang berhasil membuat kepalanya terasa pening. Namun tenang saja, Jaehyun masih bisa mengendalikan diri dan memakai akal sehatnya untuk tidak meniduri Omega selain Taeyong.

"Kenapa kau tidak mengatakan sejak awal?" Jaehyun melirik Johnny dari ujung mata, mereka berdua berjalan menuju ruang kerja milik Chanyeol, "jika aku adalah Alpha?"

Johnny tertawa kecil dan menggeleng. "Itu tidak menyenangkan, bukankah lebih baik seperti ini?"

"Lebih baik? Aku hampir mati karena menerima siksaan dariㅡ"

"Tapi nyatanya kau di sini." potong Johnny cepat, ia menepuk pelan bahu Jaehyun, "setidaknya kau memiliki pengalaman dan kau tahu bagaimana sifat manusia sialan itu. Mereka tidak memberi ampun atau kesempatan kedua, kau tidak pernah tahu berapa banyak sahabat dan saudaraku yang sudah di habisi oleh mereka."

Jaehyun menghela napas dalam dan mengalihkan pandangan, menatap lurus ke depan, tidak menimpali ucapan Johnny. Ia tidak tahu harus bereaksi seperti apa karena manusia memang benar-benar menghancurkan mereka. Menyingkirkan semua Alpha yang ada, membuat Alpha lemah dengan obat bius sehingga tidak ada yang bisa melawan.

Ada tiga Omega yang berjalan melewati mereka; melemparkan kerlingan nakal dan melepaskan sedikit feromon pada Jaehyun, berhasil membuat Jaehyun menggeram pelan. Berada di dekat Taeyong jauh lebih baik! Aroma yang di keluarkan oleh lelaki bermarga Lee itu mungkin bisa mengalahkan semua aroma milik Omega di bungker ini.

"Jika kau belum menemukan partner sejati atau bonded with someone, kau bisa melakukan seks dengan beberapa Omega yang ada di sini." ujar Johnny santai seraya tertawa geli karena Jaehyun melemparkan tatapan tajam padanya.

Seks dengan Omega selain Taeyong? Jangan bercanda, Taeyong pasti membunuhnya karena lelaki cantik itu sudah mengeluarkan ultimatum. Lagi pula, Jaehyun juga berjanji pada dirinya sendiri untuk tidak melakukan seks dengan Omega lain. Bersama Taeyong terasa jauh lebih nyaman, mungkin karena mereka sudah lama mengenal satu sama lain.

Johnny membuka satu pintu yang terbuat dari besi dan mengundang Jaehyun masuk ke dalam, setelah itu kembali menutup pintu.

Iris cokelat tua Jaehyun menatap ruang kerja milik Chanyeol, ada satu lemari besi besar yang di penuhi oleh buku serta beberapa berkas, meja dan komputer yang terletak di tengah, sama seperti ruang kerja pada umumnya. Dari yang Jaehyun tahu, Park Chanyeol adalah Alpha yang bertanggung jawab di bungker tersebut.

"Jung Jaehyun!" panggil seseorang yang baru saja keluar dari salah satu pintu yang ada di ruangan tersebut; kamar mandi, Chanyeol tersenyum dan berjalan menghampiri Jaehyun, "senang bertemu denganmu, tidak banyak Alpha yang bertahan di situasi seperti sekarang."

Jaehyun mengangguk dan menundukkan kepala, memberikan hormat pada Chanyeol. "Senang bertemu denganmu juga, Park Chanyeol."

"Jangan terlalu kaku, kau bisa memanggilku Hyung," ujar Chanyeol seraya mendudukan diri di kursi kerja miliknya, ia menatap lekat ke arah Jaehyun. "Jadi status awalmu adalah Omega?"

"Ya, tidak begitu akurat."

"Biasanya memang tidak begitu akurat jika kau melakukannya di bawah usia sepuluh tahun, tapi Alpha memiliki gen yang tidak terbantahkan," gumam Johnny, ia mengusap dagu dan menatap ke arah Chanyeol. "Mungkin seseorang memanipulasi hasil tes? Apa kau masih ingat siapa yang memeriksamu kala itu?"

"Tidak." jawab Jaehyun cepat, "aku tidak mengingat apapun."

Chanyeol mengulum bibir dan menopang dagu, ada sesuatu yang aneh dengan Jung Jaehyun, ia harus mencari tahu lebih banyak. Masalahnya, Alpha adalah tingkatan tertinggi, mereka pintar, memiliki ingatan yang sangat kuat. Chanyeol bahkan masih mengingat masa kecilnya. Seseorang mungkin berusaha melindungi Jaehyun, memanipulasi hasil tes dan menghapus ingatan masa kecil Jaehyun. Itu bisa di lakukan.

A L P H A《Jaeyong》✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang