Little Smile{Hiatus}

Andai part 2

Senju garden's sunflower park

"Ino-

"Hima-chan, panggil aku dengan sufflix-kun, ya"

Blushhh.....

"H-ha'i I-Inojin-.....Kun"

Inojin tersenyum senang, lalu menarik tangan Himawari mendekati bunga bunga.

Inojin mencabut tangkai salah satu bunga matahari yang terlihat amat indah dan subur.

"Untukmu" ucapnya menyodorkan bunga itu pada Himawari

Himawari tersenyum, senyum yang bisa membuat siapa saja bertekuk lutut "arigatou Inojin-kun!"

Yah....Tampaknya Himawari sudah terbiasa memanggil Inojin dengan sufflix-kun, meskipun terpaksa, sedari tadi batinnya terus mengulangi nama Inojin beserta sufflixnya

Keduanya menduduki salah satu kursi bergaya elegan, selayaknya pasangan muda mudi yang sedang melakukan kencan pertama.

Inojin menarik kepala Himawari pelan, didekatkan pada bahunya, lalu dielus selembut mungkin.

Himawari menurut, membiarkan tangan Inojin membelai lembut rambutnya, rasanya nyaman bukan main.

"Hima-chan..."

"Iya, Inojin-kun?" Himawari mendongak menatap Aquamarine milik Inojin

Cup!

Satu ciuman indah mendarat didahi Himawari, membuat sang empunya memblushing.

"Aku menyayangimu, Hima-chan" bisiknya tepat ditelinga Himawari.

Himawari menatap sayu wajah tampan Inojin, lalu mendekapnya erat

"Ha'i, aku juga menyayangimu! Inojin-kun!"

Inojin membalas pelukan Himawari, dia mungkin bukan siapa siapa bagi Himawari, tapi nuraninya berkata.

'Suatu saat nanti'

Maybe, sekedar kemungkinan, tapi....

"Who Knows?"

"Hima-chan, kita pulang sekarang?"

"Tapi aku masih ingin disini..."

Inojin menangkup kedua pipi Himawari.

"Kapan-kapan ya, sekarang kamu harus istirahat"

"Baiklah"

Inojin tertawa kecil lalu mengelus rambut Himawari "anak pintar"

_____

"Arigatou Inojin-kun!"

Inojin mengangguk "maaf hanya memberi setangkai bunga saja"

Himawari menggeleng "itu sudah cukup"

"Tenang saja! saat kita lulus nanti aku akan memberikanmu cincin pernikahan kita!" ucap Inojin dengan PD-nya

Pipi Himawari bersemu "ah sudahlah, aku masuk dulu"

Inojin terkikik pelan

'Gadis itu lucu juga'

~~~

"Meski bukan keluarga kandung, jika kau menyayanginya dan dia menyayangimu, itulah arti keluarga yang sesungguhnya"

"Tak peduli siapa dia, yang penting dia berharga bagimu,"

"Aku tak paham apa yang kau rasakan, tapi, aku sekarang mengerti sedikit demi sedikit, piece by piece"