Harapan kecil [SxY part 1]

91 11 2
                                    





[Warning! isi part ini hanya pairing ShikaYodo, yang tidak suka silahkan menjauh dulu^^]

Shikadai menggerutu, mengucek matanya kasar lalu pergi, ia sama sekali tak betah disini.

Sudah banyak nyamuk, gak ada bantal, berisik, risih, gak empuk gara-gara dia tidur dibeton, dan yang paling tidak ia sukai adalah. Dimana Inojin selalu meneriaki namanya berkali-kali hanya untuk meminta pertolongan dari kejaran Kagura?

Oh shit! stay away for me! INOJIN YAMANAKA!

Ia pergi menuju mobil teman-temannya yang diparkirkan tidak jauh dari komplek sekolah, dekat dengan TSHES Hospital ya, singkatnya begitu.

Belum sampai setengah perjalanan sudah ada yang menganggunya lagi. Sial

"Risih eh? tuan Nara?"

"Diam kau, aku mengantuk. Hoamm...."

Yodo memutar bola matanya remeh, "Tak heran tidak ada yang menyukaimu, kau saja lebih mencintai bantal dibanding para gadis,"

"Memang tidak ada yang menyukaiku, tapi ada yang aku sukai"

"Kutebak itu salah satu perlengkapan ti-"

"Bukan, dia seorang gadis"

"Benarkah? siapa itu?"

"Kau tak perlu tau"

Bruk!

"Shika-kun!!" teriak seseorang menubruk tubuh Shikadai dan memeluknya

"Tsu-Tsuru-san?" ya, nama gadis itu Tsuru Itoi, gadis idaman banyak pria karena parasnya yang cantik, keluarganya yang kaya, serta tubuhnya yang juga merupakan idaman-idaman banyak lelaki.

Shikadai menelisik tubuh Tsuru mulai dari ujung kakinya hingga ujung rambutnya. High heels sekitar 5-7 CM, gaun pendek yang bagian dada serta punggungnya terbuka, rambutnya dikuncir tinggi menggunakan pita ungu, tak lupa lapisan make up yang cukup tebal.

'Gadis ini kaya, namun kenapa pakaiannya kurang bahan?' batin Yodo heran

"Tsuru-san, gomen aku sibuk-"

"Tidak tidak tidak! kau harus ikut aku berdansa disana! daripada meladeni gadis miskin ini!"

Ya..Hanya orang songong nan tolol yang mampu menghina Yodo tanpa mengerti lebih detailnya

"Maaf nona, kau membicarakanku, eh?"

"Gadis miskin tak tahu diri! kau pikir kau siapa? aku. Tsuru Itoi,  penerus dari perusahaan yang terkenal!" pamernya dengan nada angkuh

"Bagaimana jika aku lebih terkenal?"

"Margamu apa? hanya marga kecil saja sombong"

Yodo kembali memutar matanya remeh, "Jika aku menempati marga Yamanaka bagaimana?"

Shikadia tertegun, ia tak salah dengar? kenapa Yodo membawa-bawa marga temannya? kenapa Yamanaka yang ia pilih? bukankah ada marga lain yang lebih terkenal dibanding Yamanaka? ya, tidak sama sekali tidak bermaksud untuk menghina keluarga itu, hanya saja, jika soal ketenaran lebih baik membawa-bawa marga Uchiha. Lagipula salah satu sahabatnya berasal dari keluarga berdarah biru alias Uchiha.

"Kenapa aku harus takut? karena margamu sendiri bukan Yamanaka?"

Tsuru bersedekap angkuh, "Lihat saja tubuhmu sangat jelek! tidak seperti tubuhku! kau memiliki ini eh?" ia berkacak pinggang memamerkan belahan dadanya yang lumayan terlihat karena sobekan kecil.

Little Smile{Hiatus}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang